Gelap
Secara perlahan duniaku meredup
Mimpi-mimpiku terkubur hidup-hidup
Pun dengan diriku, seperti mayat hidup
Hasratku kian tertutupBising menggertak kuping
Silih bergunjing bagai gonggongan anjing
Jiwaku dibuat mati perlahan
Ingin rasanya aku hentikanPecah
Bahagiaku terpecah belah
Rangkaian hidupku berubah
Tak lagi ada mimpi indah
Tersisa hanya rasa gundahAku ditelan rasa takut
Gelap menghantui
Bising mengelilingi
Hancurkan tiap-tiap insan hatiApa yang harus aku lakukan?
Apa yang akan terjadi didepan?Semua terasa amat mengerikan
Torehan luka teramat menyakitkanMama, papa
Tidakkah kalian rindu hari itu?
Tidakkah kalian ingat indahnya dulu?
Mengapa hari ini sedingin sembilu?
Mengapa diriku serapuh kupu-kupu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Tak Bersua
PoetryAsa yang berhamburan menguap mendobrak hati untuk memeluk sang tuan. Seharusnya sesederhana itu memeluknya, tapi apa daya jika semesta tidak merestui? Membuat asa yang harus diredam, ingin yang diurung, ucap yang harus bungkam. Ini isi dari semua...