Dalam rinai yang melebur bersama rerumputan
Terselip sebuah harapan
Atas nama rasa yang belum padam
Dan rindu yang tak mampu kuredamRintik sejentik
Do'a untukmu kutilik
Mengharap kita segera bertemu
Atau biarkan saja semua jadi abu
Ya, aku, dan rinduSebab yang bersamaku kini adalah kamu yang semu
Sebatas bayangan memori yang tersimpan
Menagih-nagih untuk kamu kembali menepi
Namun aku tak janji mewujudkannya
Menyadari kamu telah singgah di hati yang berbeda
Jadi, apa yang kubisa?
Selain dari menitipkan salam kepada rintik yang berdo'a .-masih kangen(:
Ga nemu-nemu
Zzz_-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Tak Bersua
PoetryAsa yang berhamburan menguap mendobrak hati untuk memeluk sang tuan. Seharusnya sesederhana itu memeluknya, tapi apa daya jika semesta tidak merestui? Membuat asa yang harus diredam, ingin yang diurung, ucap yang harus bungkam. Ini isi dari semua...