Hari ini si hati berkontemplasi Sosok dia yang datang bagai pengganti Mulai merasuk kedalam sanubari
Senyumnya manis Ia berkumis tipis Halisnya tajam Bola matanya legam
Tetapi
Detak itu tidak hadir Bahkan ketika mata kami bertemu Semua terasa biasa
Namun
Aku merasa ingin tahu tentangnya Aku suka senyumnya Aku ingin mengenalnya Aku ... ingin dekat dengan dia
Detak itu tidak berubah Ada hanya saat aku menatap 'dia' Dia... dia... dia... Ahh, aku gila
Oh ayolah, apa lagi ini?
Yang lalu saja masih terasa Sekarang datang 'dia' timbulkan tanda tanya Apa lagi rencana semesta kali ini?
Haruskah aku terjatuh lagi?-lbqdmmhm
😪
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Tak Bersua
PoetryAsa yang berhamburan menguap mendobrak hati untuk memeluk sang tuan. Seharusnya sesederhana itu memeluknya, tapi apa daya jika semesta tidak merestui? Membuat asa yang harus diredam, ingin yang diurung, ucap yang harus bungkam. Ini isi dari semua...