Anganku mengudara
Asaku kian membara-bara
Pada dirimu yang tak henti buai diri ini
Aku terjatuh lagiKau buai aku, lalu kau empaskan aku
Selalu seperti itu, dari duluEntah kau yang tak punya hati,
Atau aku yang tak tahu diri?
Entahlah.
Aku tak mengertiAku hanya bisa mencintai tanpa henti,
Tanpa bisa memiliki
Lelah? Sangat.
Ingin menyerah? Tentu saja,
Namun tak pernah bisaBukan aku tak berusaha,
Tapi bayangmu selalu menggagalkanya
Buat hatiku mati rasa,
Bahkan kumerasa gila
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Tak Bersua
PuisiAsa yang berhamburan menguap mendobrak hati untuk memeluk sang tuan. Seharusnya sesederhana itu memeluknya, tapi apa daya jika semesta tidak merestui? Membuat asa yang harus diredam, ingin yang diurung, ucap yang harus bungkam. Ini isi dari semua...