1

9.9K 776 27
                                    

SasuNaru Fanfic
Warning : BXB,R-13,Gore

Don't Like Don't Read

Author PoV
.
.
.
.
Malam yang sangat sunyi,hanya ada suara deras nya hujan terdengar di kota Otogakure. Jalannya pun sepi yang membuat siapa saja takut untuk melewati jalan di kota itu.

Di tambah gelap nya jalan di sudut-sudut kota Otogakure dimana karena kurang nya pencahayaan,membuat suasana Otogakure terlihat seperti kota kosong.

Terlihat banyak sobekan koran berterbangan karena angin yang besar disertai hujan. Sobekan koran tersebut banyak menampilkan berita yang sama,berita tentang orang hilang dan pembunuhan.

Berita pembunuhan memang yang sedang panas di Otogakure,membuat penduduk Otogakure takut keluar rumah saat malam hari.

Kejadian pembunuhan tersebut terus terjadi berulang kali.Polisi pun sedang berusaha mencari pembunuh nya.

Pembunuhan tersebut diperkirakan terjadi saat malam hari,karena para korban masih baik-baik saja saat pagi,siang,maupun sore.

Setiap terjadi pembunuhan yang ditemukan hanyalah sebuah mayat dan jejak irisan lambang kipas berada di salah satu tangan korban.

Mayat tersebut pasti tidak dalam keadaan utuh,banyak nya sayatan pada tubuh korban atau hilang nya salah satu anggota tubuh. Yang membuat seluruh warga kota Otogakure merasa ngeri dengan kasus pembunuhan ini.

Author PoV end.
.
.
.
.
.
Sasuke PoV
.
.
.
.
Aku adalah seorang vampire yang tidak terlalu menyukai darah manusia,tetapi aku sangat suka mendengar suara kesakitan dari mangsa mangsa ku.

Jika kalian ingin tau mangsaku adalah seorang manusia yang terpilih. Berbanggalah kalian wahai mangsaku,karena kau menjadi salah satu orang yang aku pilih.

Aku tidak menyukai darah manusia aku lebih menyukai darah hewan,karena menurutku manusia mempunyai darah yang telah ternodai oleh dosa-dosa yang telah mereka lakukan. Dan beruntungnya aku adalah type vampire yang tidak akan melemah jika meminum darah hewan.

"Hiks...hiks"suara tangis terdengar di sebuah ruangan,yang gelap dan pengap. Aku memutari tubuh mangsaku melihat dia dengan raut wajah dingin.

Aku pun mendengar suara tangisan dari mangsaku,membuatku merasa lebih hidup dari penyiksaan batin yang dialami mangsaku.

Aku memegang pisau dan menempelkan pisau tersebut ke pipinya,dan meninggalkan goresan karena betapa tajam nya pisau itu.

"Hiks.....hiks..tolong...hiks sakit hiks ..tolong berhenti hiks..."kata mangsaku saat aku menggoreskan pisau itu lebih dalam,menyebabkan darah dari luka itu mengalir dari pipi ke leher.

"Kau meminta ku untuk berhenti???Kau tau ini sangat menyenangkan."kataku sambil menunjukan senyum iblis dan mataku menyala berwarna merah di tengah gelapnya ruangan.

"Hiks....hiks...hiks"Hanya suara tangis yang keluar dari mulut sang mangsa.Air matapun jatuh dari wajah yang lelah itu dan penuh banyak luka gores.

"Ah!!!aku sangat ingin melihat bagaimana kau menangis darah"kataku sambil memainkan pisau yang kupegang.

"Hiks....Hiks tolong jangan lakukan lagi...Hiks"mohon orang tersebut sambil terisak.

"Apa kau tidak tau caranya menangis darah? Aku pernah mengalami nya,dan itu sangat menyenangkan karena banyaknya darah membasahi wajahku"kataku pada sang orang yang menjadi mangsaku dan senyum iblis masih tertampang di mukaku seperti tak akan pernah hilang.

"Hiks...hiks...tidak....bunuh saja aku langsung hiks..."pinta nya dengan suara pilu,jika aku adalah vampire berbudi luhur mungkin aku akan langsung membunuhnya.

"Hah? Membunuhmu?!! HAHAHAHA!!! Kalau aku membunuhmu itu terlalu membosankan,akan lebih mengasikan saat aku mendengar jeritan kesakitanmu. Aku bukanlah orang yang dengan senang hati membunuh mangsaku"kataku dengan bisikan diakhir kalimat kemudian lagi-lagi tawaku menggelegar di ruangan tersebut.

Mangsaku masih menangis dengan pilu,sambil memberontak dari kekangan yang aku pasang di tangan dengan tubuh menjutai kebawah.

"Kau masih menangis??Jika kau menangis terus kenapa kau tidak menangis darah??. Ahhh..pasti kau tidak tau cara menangis darah kan??"tanyaku sambil menyeringai kejam."Sini akan aku bantu kau menangis darah."

Mangsaku terus memohon untuk berhenti tetapi inilah hal yang mengasikan. Mendengar jeritan keputusasaan manusia adalah hal yang menyenangkan.

Aku pun memegang dagu nya untuk berhenti bergerak. Kuarah kan jari telunjukku pada mata nya,dan dengan kejam nya ku congkel bola mata kanannya.

Sang mangsa menjerit kesakitan.
"Arrrrggghhh....Hiks SAKIT HIKS ARGGHHH"

Saat aku sudah mencongkel mata kanannya dia menutup kelopak mata nya. Dan darah nya pun mengalir dengan deras dari mata. Wajah nya sudah dipenuhi oleh darah.

"Apakah sakit?"tanyaku dengan senyum iblis kebanggaanku. Dia tidak menjawab hanya ada isakan tangis kesakitan yang mendalam.

"Lihat atas bantuanku kau menangis darahkan?..."tanyaku.Aku pun berubah dari mode manusia menjadi vampire.

Dengan sedikit kejam aku memutus kerangkeng pada tangannya. Tubuhnya langsung merosot jatuh terduduk. Setelah itu aku menginjak kakinya sampai tulangnya remuk.

"Arrrrggghhh....Hiks sakit hiks"jeritan nya semakin kecil mungkin sudah lelah menjerit.

"Kau tau?Saat kau sudah memasuki dirimu dalam kegelapan,kau tidak akan melihat lagi secercah cahaya sedikitpun. Karena kegelapan telah menangkapmu dan aku tidak akan pernah membiarkan mu keluar dengan bebas dari kegelapan itu. Karena aku adalah rajanya kegelapan"kataku dengan senyum iblis masih bertengger pada wajah tampan nan rupawan itu.

Aku pun melanjutkan penyiksaan yang lebih kejam. Sampai mangsaku mati dalam keadaan mengenaskan,dengan tubuh terpisah pisah dari asal nya.

Dan juga aku memberikan sebuah lambang pada tangan kirinya,lambang kipas.Akupun meninggalkan sang mangsa yang sudah mati mengenaskan.

'Selamat datang di dunia kegelapan tempat yang aku tinggali. Kau tidak akan pernah keluar dari kegelapan jika kau sudah masuk dalam kegelapan yang sama denganku.'batinku

Sasuke PoV end.
.
.
.
.
.
Author PoV.
.
.
.
.
Beberapa hari kemudian,seluruh berita sedang menyiarkan kasus pembunuhan yang sadis ini. Kepolisian menyatakan akan mencari pelaku nya,tetapi sampai saat ini belum tertangkap.

Sudah banyak warga Otogakure yang menjadi korban nya. Dan itu menyebabkan warga Otogakure semakin takut untuk keluar rumah karena keadaan semakin buruk.

Author PoV end.
.
.
.
.
.
.
.
#TBC

Ayo!! Sekarang sama-sama hembuskan nafas setelah melihat kesadisan sasuke.

Terima kasih bagi yang sudah membaca cerita ini. Gomen kalau cerita ini menjadi tidak bagus dan gaje.

Tolong vote dan comment,jika ingin ada yang memberikan sebuah saran tulis dicomment.

Arigatou#membungkukkan badan

Vampire Sadist (SasuNaru)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang