2

3.5K 338 13
                                    

SasuNaru Fanfic
Warning:BxB

Don't Like Don't Read

Naruto PoV
.
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari ulang tahunku,yang ke 16 tahun. Banyak orang yang pastinya sangat menantikan ulang tahun mereka,tetapi aku tidak,karena tanggal lahirku adalah kejadian dimana orang tua ku mengalami kecelakaan. Tetapi betapa beruntung nya aku,hanya aku yang selamat.

Banyak yang menanyakan tentang kasus kecelakaan ini padaku,'bagaimana aku bisa selamat??'. Kepolisian mengatakan dengan keadaan mobil seperti itu semua di dalam nya pasti meninggal. Tapi mungkin ini keajaiban Tuhan kata mereka.

Tetapi selama 10 tahun setelah kecelakaan ku itu,aku masih memikirkan nya. Kenapa hanya aku yang selamat??.

'Okasan....Otousan...'batin ku sambil menatap kerlap kerlip bintang yang menghiasi langit yang kelam dan gelap.
.
.
.
.
.
Kriiiinngggg.....

Bunyi keras mengganggu tidur ku yang membuat ku sadar pagi telah datang. Aku mengambil jam weker ku dan melihat jam berapa sekarang ini. Tiba-tiba mataku membola besar saat melihat jarum jam menunjukkan jam setengah 7. Kusibakan selimut dan berlari cepat menuju kamar mandi.

Lima menit mandi pun selesai dengan secepat kilat aku menggunakan seragam dan berlari menuju sekolah.

#At School

"Hahhhh hahhhh fuuuh"aku mengambil nafas setelah berlari maraton ke sekolah. Aku berjalan ke kelas dengan menundukkan kepala ku. Pelajaran berjalan seperti biasa tidak ada hal yang menarik menurutku. Aku bukan lah siswa yang terkenal diantara perempuan atau laki-laki. Hanya siswa biasa dengan penampilan yang cukup culun dengan poni yang menutupi mata.

Ada alasan tertentu yang membuatku memanjangkan poni karena aku tak mau orang-orang mengetahui aku bermata shapire yang menurutku itu terlalu mencolok untukku.

Bel pulang berbunyi aku pun membereskan peralatan sekolah kedalam tas ku. Jarak antara sekolah dan apartement cukup dekat,maka dari itu aku berangkat dan pulang dengan jalan kaki.

"Mau makan apa ya hari ini??"gumam ku,tiba-tiba angin berhembus sedikit keras membuat aku sedikit merinding. Aku pun melihat sekeliling dan tidak ada siapa pun. Aku berjalan sedikit cepat karna aku merasa sedang di ikuti. Aku melihat kedepan dengan langkah kaki yang melambat disana terdapat beberapa preman di tikungan jalan.

'Kenapa disana sudah ada preman padahal ini masih sore' pikirku

Aku pun berjalan dengan menundukkan kepala agar tak melihat kearah preman-preman itu. Tapi dewi fortuna sedang tidak memihakku

"Hey pecundang" kata salah satu preman tersebut. Aku pun masih berjalan sambil menundukkan kepala tanpa memperdulikan panggilan preman tersebut.

Tangan ku tiba-tiba ditarik oleh salat satu preman tadi. Ku coba untuk melepaskan tarikan itu tapi preman itu terlalu kuat.

"Hey pecundang,kenapa kau hanya melewati kita saat kita panggil??"kata preman yang memegang tanganku.

"Hey,bicara lah"kata preman sambil mengambil tas sekolah ku. Mereka pun menggeledah tas ku tetapi aku tak punya apa pun,dompet pun aku tinggal di rumah.

"Heh ternyata kau miskin yah"katanya preman yang tadi memegang tanganku sekarang berpindah ke wajahku dan memaksa aku melihat ke wajah nya.

"Wah...wah... liat ternyata dia menyembuyikan mata biru dan wajah manis nya"kata nya sambil mengangkat poni yang menutupi wajahku.

"Sepertinya dirimu bisa berguna buat kita olahraga"kata nya sambil menjilat bibir nya.

'Seseorang tolong aku!!!'batinku menjerit.

.
.
.
.
.
.
.
.
Naruto PoV End

Author PoV
.
.
.
.
.
.

Naruto pun terbangun diatas kasur dan melihat sekeliling nya.

"Aduhhh...sakittt"gumam Naruto sambil mengusap leher nya. Naruto merasa bingung bagaimana dia sampai di apartement nya padahal tadi dia dikelilingi para preman.

"Apakah itu hanya mimpi"gumam Naruto lagi tetapi saat dia melihat kearah tubuh nya dia masih memakai seragam sekolah.

"Hahh...hari ini aku bolos sekolah deh" kata Naruto,saat Naruto melihat ke arah jendela,diluar sudah pagi dan dia belum makan dari kemarin sore. Naruto berjalan ke dapur dengan linglung sambil memikirkan kejadian kemarin sore tadi.

Naruto memasak air untuk membuat ramen,dengan pikiran yang masih tertuju saat kemarin sore. Dia berjalan ke ruang tengah untuk menonton tv sambil memakan ramen nya.

"Kejadian tragis menimpa beberapa orang di daerah XXX. Ditemukan luka di tubuh mereka dan beberapa orang kehilangan anggota tubuh mereka. Dapat di pastikan pembunuhan ini terjadi seperti kasus pembunuhan yang sebelum-sebelumnya karena terdapat luka dengan simbol kipas....bla bla bla bla...." Naruto yang mendengar berita tersebut penasaran dengan korban nya. Berita itu menunjukkan gambar tkp dengan muka dan luka yang mereka sensor.

"Hah???!!! Baju mereka kok sama kaya preman yang kemarin sore jangan-jangan itu mereka?? Kenapa bisa??"kata Naruto sambil menutup mulut nya.

#Unknown Place

Disebuah tempat yang sunyi dan gelap,terdengar suara tawa yang menyeramkan bagi mereka yang mendengarnya,hewan pun tak berani untuk mendekati tempat tersebut.

"HAHAHAHAHAHA......sebentar lagi aku akan menjemputmu Naru-koi"tawa itu pun berlanjut setelah dia meminum cairan merah di gelas yang dia pegang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

#TBC

Haaiiii....

Jangan lupa buat ngasih dukungan dengan cara Vote dan Comment ya....
Dukungan kalian sangat hyunee butuhkan buat kelanjutan cerita ini.

#Terima kasih

Vampire Sadist (SasuNaru)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang