17

1.6K 247 34
                                        


Jay

"Din!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Din!"

Gue berlari menghampiri Dina yang saat itu lagi ngumpul bersama teman-temannya. Sebenarnya gue agak risih karena disaat gue datang, teman-temannya memperhatikan gue dari atas sampai bawah seakan-akan menilai dengan sangat detail apa yang ada pada diri gue saat itu. Dina kayaknya peka sama apa yang gue rasakan, cewek berambut panjang ini langsung menarik gue menjauh dari teman-temannya.

"Tumben manggil, ada apa kak?"

"Hah? Oh... Itu..."

Gue mendadak jadi bodoh di depan Dina. Emang ya gue kadang suka goblok kalau udah berhadapan langsung sama cewek yang gue suka.

"Kenapa sih kak?"

"Mau ngomong sebentar boleh gak din?"

Mengingat ini sudah memasuki free time untuk anak-anak SAPPK, sepertinya Dina gak akan menolak tawaran gue. Dina menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan terlihat sedang menimbang-nimbang permintaan gue. Gue gak mau memaksa tapi gue juga pengen Dina ikut sama gue.

"Boleh deh kak"

Gue tersenyum dan langsung menarik tangan Dina menuju tempat parkir. Sebenarnya gue bingung mau mengajak Dina kemana, setidaknya gue bisa menghabiskan waktu yang lama di jalan bersama Dina sambil menentukan arah dan tujuan.

"Kamu mau ngomong sesuatu sama aku apa mau culik aku nih kak?" Tanya Dina saat gue membukakan pintu mobil untuk Dina. Gue cuman tertawa pelan dan mempersilakan cewek itu masuk ke dalam.

Mobil gue langsung keluar dari area kampus, sangat awkward karena mengingat ini kali pertama gue jalan bareng Dina. Tapi kalau gue perhatikan cewek ini gak risih sama sekali, dia sesekali tertawa sendiri sambil memainkan ponselnya. Di sini gue jadi bodoh sendirian. Jelas cewek itu sama sekali gak keberatan saat gue secara tidak langsung terang-terangan mengajaknya jalan sedangkan gue bingung harus memulai pembicaraan dari mana, mengajak Dina kemana dan hal-hal lainnya yang seharusnya gak gue pikirkan.

"Kak, kamu tau Narnisya Fadilla yang seangkatan sama aku itu gak?"

Gue hampir menginjak rem mendadak saat cewek ini dengan tiba-tiba membuka pembicaraan.

"Nggak tuh. Gak tau"

"Ah masa sih? Kamu kan jago banget kalau udah urusan cewek cakep"

"Nggak. Serius. Kenapa emang?"

"Dia berantem masa sama cewek hits sbm"

"Cewek hits sbm yang mana sih aku cuma tau nabila gardena doang tuh selebgram dari sbm"

"Itu loh Arumi. Ih masih gak percaya kak Jay gak kenal Narnisya sama Arumi"

Iya bohong lah gue. Jelas-jelas gue kenal mereka. Tolong lah, gue lagi mencoba jaim di depan cewek yang gue taksir masa iya gue mengiyakan kalau gue paling hapal sama cewek-cewek cakep di kampus??

Dear Tama [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang