[Suga & You]
Aku adalah seorang siswa kelas 2 SMA. Namaku (yn) dan sekarang aku sedang melakukan hobiku di atas sini.
Melihat orang itu dari atas.
Pandanganku tertuju kepada seseorang yang sedang memainkan bola basketnya dengan lincah.
Dia,orang yang dapat membuatku tersenyum hanya dengan melihatnya saja. Dia, orang yang dapat membuat jantungku berdebar dengan kencang hanya dengan melihatnya saja. Dia, orang yang dapat mengalihkan seluruh perhatianku dengan hanya melihatnya saja. Dia. Min Yoongi. Seniorku.
'Oh tuhan, bagaimana bisa dia seseksi itu walaupun sedang berkeringat?' Pikirku dalam hati. Wah, aku benar-benar gila dibuatnya
Aku kembali memerhatikannya yang sedang asyik dengan bola basketnya. Sampai sebuah suara menginterupsiku.
"(Yn) apa yang sedang kau lakukan?" Tanya seseorang itu. "Ah Yura kau mengagetkanku saja," balasku kepada seseorang yang ternyata adalah Yura, sahabatku.
"Kau sedang apa?" Tanya Yura lagi. "Itu, Yoongi Sunbae," tunjukku kepada Yura. "Dia lagi dia lagi, apa kau tidak lelah menunggunya?" Tanya Yura dengan nada ketus.
"Lelah? Untuk apa aku lelah menunggunya? Aku malah semakin bersemangat membuatnya melihat kepadaku lagi," Kataku optimis.
"Ckckck (yn) kau memang telah dibutakan oleh cinta. Kenapa kau tidak menyerah saja? Yoongi sunbae sudah punya tunangan, relakan saja dia. Kau ini kenapa sih? Padahal banyak sekali laki-laki yang mengantri untuk menjadi pacarmu, tapi kenapa kau hanya melihat kepadanya saja? Apa kau gila?" Tanya Yura kepadaku.
"Hmm.. Yura, kenapa kau jadi marah kepadaku? Memang apa salahku jika aku menyukainya? Dan soal tunangan, aku tidak peduli. Mau dia punya istri sekalipun aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkannya."
"Heol.. kau benar-benar gila. Mengapa bisa aku bersahabat dengan perempuan sepertimu. (Yn) asal kau tau, aku selalu berdoa setiap hari agar kau bisa membuka matamu dan tidak terus-terusan mengejar lelaki brengsek seperti Min Yoongi. Ah, sudahlah aku capek. Aku mau pulang. Teruskanlah kegiatanmu melihat lelaki brengsek kesayanganmu itu (yn). Semoga kau sadar dengan apa yang selama ini kau lakukan."
Yura pun pergi meninggalkanku yang hanya bisa tersenyum miris. Walaupun begitu, aku masih terus memerhatikan pemandangan yang menurutku sangat-sangat indah di bawah sana.
Dan aku kembali tersenyum seperti orang gila.
Beberapa lama kemudian, aku pun turun ke bawah untuk menghampiri Yoongi sunbae.
"Sunbae," Panggilku padanya. Yoongi Sunbae pun menoleh kepadaku, dan itu membuat jantungku kembali membabi buta.
"Kenapa?" Tanya Yoongi Sunbae yang berhasil menggetarkan jiwaku. "Ah itu.. ada sesuatu yang harus kukatakan padamu..." Kataku. 'Tapi tidak di sini," lanjutku.
"Baiklah. YAK, AKU PERGI DULUAN. Ayo (yn), dimana kita akan bicara?" Tanya Yoongi sunbae.
"Di lapangan belakang saja. Hanya sebentar saja," Kataku. Yoongi sunbae pun menyetujuinya. Dan kami pun pergi ke halaman belakang sekolah.
"Oke, jadi apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Yoongi Sunbae lembut. Sial, dia membuatku ingin menangis saja.
"Itu.. sunbae... maafkan aku.. tapi.... hiks." aku mulai menangis dan itu membuat Yoongi sunbae kebingungan.
"Hey (yn) kenapa? Kenapa kau menangis? Aku ada salah ya padamu?" Tanya Yoongi Sunbae.
"Sunbaenim... ani.. oppa.. aku menyukaimu hiks... bahkan mungkin... mencintaimu. Dari pertama kali aku melihatmu aku sudah jatuh cinta padamu. Hiks... Maafkan aku," Kataku sambil terisak.
Yoongi sunbae terlihat tenang. Aku tidak tau kenapa lelaki yang satu ini bisa setenang itu.
"(Yn) hey... tatap mataku." Seperti sebuah hipnotis aku pun menuruti kata-katanya. Aku menatap matanya dengan ragu.
"(Yn) maafkan aku. Aku tidak bisa membalas perasaanmu. Aku minta maaf, maaf sekali. Kau tau kan aku sudah bertunangan dengan Jung Hyerin, kakakmu. Aku mencintainya, sangat mencintainya. Sekali lagi, maafkan aku karena aku tidak bisa membalas perasaanmu," Kata Yoongi sunbae dengan lembut.
"Hiks oppa apa kau mencintainya? Apa kau benar-benar mencintainya?" tanyaku lagi.
Yoongi Sunbae terdiam sejenak. "E-eoh, aku mencintainya. Sangat sangat mencintainya. Aku mencintainya lebih dari apapun," Kata Yoongi sunbae dengan nada bergetar.
"Oppa aku tau kau berbohong. Kau pernah bilang orang yang ada di hatimu hanya satu, hanya Jung (yn). Kau bilang padaku bahwa tidak ada orang yang kau cintai selain aku, Jung (yn). Kau bilang padaku bahwa kau hanya ingin menikah denganku, Jung (yn). Banyak kata-kata manis yang kau ucapkan padaku. Tapi kenapa tidak satupun kau tepati?"
"Aku tau kau bukan pria brengsek seperti yang Yura bilang. Tapi kenapa? Kenapa kau mempermainkanku? WAE? WAEEEE?? Apa aku kurang cantik di matamu? Apa aku kurang pintar di matamu? Apa aku kurang baik di matamu? Apa aku kurang dewasa? Apakah aku hmpptt.."
Dia menciumku. Brengsek. Yura benar dia memang brengsek. Sangat-sangat brengsek, dan bodohnya lagi aku hanya bisa diam menerima perlakuannya itu.
"Eoh, memang hanya satu orang yang ada di dalam hatiku. Memang hanya ada satu orang yang akan kunikahi nantinya. Memang hanya ada satu orang yang kucintai. Dan itu memang Jung (yn). Tapi itu dulu. Sekarang, semuanya sudah berubah. Namamu sudah tergantikan dengan nama Jung Hyerin. Dia, yang akan terus menyandang gelar Satu Orang dan Paling dalam hatiku. Sekali lagi aku minta maaf kepadamu.
Mulai sekarang, tolong hilangkanlah perasaanmu itu kepadaku, karena sebentar lagi aku akan menjadi milik kakakmu. Dan kau akan menjadi adik iparku. Tidak mungkin kan kau punya perasaan kepada kakak iparmu sendiri? Jadi aku minta dengan sangat kepadamu, hapus semua rasa dan kenangan kita yang pernah ada di masa lalu. Maafkan aku dan terimakasih. Aku pergi dulu. Annyeong."
Dia pun pergi seperti angin yang berhembus dengan cepatnya. Aku pun terduduk di atas lapangan luas ini dengan perasaan kecewa, marah, sedih semuanya bercampur aduk. Aku tidak tau sudah air mata keberapa yang jatuh dari mataku ini. Yang kutau, dia pergi meninggalkan semua rasa dan kenangan kami yang dulu pernah ada. Dia, meninggalkanku.
'Maafkan aku (yn). Aku mencintaimu sungguh. Aku melakukan ini semua untuk orangtua kita dan kau tau itu. Demi cinta kita, aku akan berusaha untuk melupakan semuanya. Selamat tinggal cintaku.. aku tidak akan pernah melupakanmu' - Min Yoongi.
END
Hollaaaaaa...
Lama gk nulis ya 😂😂😂
Gua tau ini gaje bgt. Mungkin klian bakal bingung. Sbnrnya ide banyak cuma menuliskannya itu. Ada 7 part yg blom gua selesaikan loh 😂😂😂. Guanya lagi stres bgt keknya smpe rasanya kemampuan menulis gua sedikit berkurang ㅠㅠ
I WISH I COULD LOVE MYSELF
BYE ✋✋✋✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With BTS [SLOW UPDATE]
РазноеHanya khayalan seorang fan(s)girl ㅠ.ㅠ Desc : Bangtan milik ortu, bighit n ofc ARMY ❤ Enjoy the story!! Don't forget to Voment
![Imagine With BTS [SLOW UPDATE]](https://img.wattpad.com/cover/57567168-64-k926106.jpg)