Imagine With BTS [SLOW UPDATE]

Surprise

[Suga & You]

21.30 pm kst

Sabtu, 5 Maret 2016

Itulah tanggal yang tertera di kalender yang tergantung di dinding kamar kami -aku dan yoongi- saat aku tidak sengaja melihatnya. *bahasanya ribet ya*

Aku terdiam sejenak. Sebentar lagi suamiku yang bernama Min Yoongi itu akan berulang tahun. Apa yang harus kulakukan kali ini?

Omo, aku tahu. Liat saja kau Min Yoongi, aku akan membuatmu gila dengan kejutan ini.

"Sayang, aku pulang"

Dia datang, Min Yoongi, suamiku yang sangat kucintai. Aku pun berlari menuju pintu untuk menyambutnya. Sesampainya didepan pintu, ia langsung memelukku dan menciumku. Itu memang kebiasaan kami saat ia pulang dari kantor.

"Bagaimana pekerjaanmu hari ini?" Tanyaku sambil membantunya membuka jas yang ia kenakan.

"Berjalan dengan lancar, seperti biasanya. Bahkan banyak klien yang meminta bekerja sama dengan perusahaanku" Jawabnya sambil tersenyum senang. Aku pun ikut senang mendengarnya.

"Yoongi-ya, mandilah dulu, aku sudah menyiapkan air hangat untukmu."

"Baiklah, terimakasih sayang" jawabnya sambil mengecup puncak kepalaku.

Dia romantis bukan? Aku jadi sedikit tidak tega untuk melakukan rencana untuk ulang tahunnya nanti. Kalian ingin tahu apa rencanaku? Lihat saja nanti.

***

Minggu, 6 Maret 2016

07.30 am kst

"Pagi sayang" sapanya kepadaku.

Aku tidak menanggapinya, dan langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

Aku bisa melihat raut wajah herannya sebelum aku pergi ke dapur. Sayang, maafkan aku ini bagian dari rencanaku.

(Dapur)

Saat aku sedang asyik-asyiknya memasak, tiba-tiba aku merasa ada sebuah tangan yang melingkari pinggangku dan juga bahuku terasa berat. Kutolehkan wajahku ke samping kanan, dan kudapati namjaku sedang tersenyum kepadaku. Aku hanya menanggapinya dengan tatapan datarku.

"Sayang, ada apa denganmu? Apa tamu bulananmu datang? Apa aku berbuat suatu kesalahan padamu? Atau ada hal lain yang membuatmu seperti ini?"

"I'm Okay"

"(Yn) jangan berbohong pada suamimu, aku tahu kau sedang ada masalah. Ceritakanlah padaku sayang, aku siap mendengarkannya"

"Aku tidak apa-apa"

"Hey, Jangan berboh-"

"KUBILANG TIDAK APA-APA YA TIDAK APA-APA. APA KAU TIDAK MENDENGAR APA YANG KUKATAKAN TADI HAH? AKU SEDANG MEMASAK DAN KAU TIBA-TIBA DATANG MENGHANCURKAN MOODKU. MAKANLAH SENDIRI, AKU SUDAH KENYANG"

Bagaimana aktingku? Bagus kan? Lihatlah sekarang dia hanya bisa diam. Sayang, aku akan banyak-banyak minta maaf setelah ini, aku tidak mau menjadi istri durhaka.

***

Senin, 7 Maret 2016

05.30 am kst

Sampai sekarang aku masih tidak mau berbicara pada suamiku. Walaupun aku juga merasa tersiksa dengan ini, tapi mau tidak mau aku harus menjalaninya.

"Sayang, kau masih marah padaku?" Tanyanya.

"Mandilah, kau akan telat pergi ke kantor" jawabku dengan nada datar.

"Huh, maafkan aku sayang ji-"