난 너를 사랑해 (I Love You)

5.8K 396 7
                                    

[Jin & You]

Drrrt...

Handphoneku berbunyi. Siapa sih yang menelfonku tengah malam begini, mengganggu tidurku saja.

"Halo?"

"Dokter (yn)?"

"Ya, ini aku. Ada apa Sanghyuk-ah"

"Noona, maafkan aku mengganggu waktu liburmu. Tapi, ada pasien gawat darurat sekarang, dan para dokter magang semuanya tidak bisa di hubungi. Noona, tolonglah datang kemari. Kami sangat membutuhkan pertolonganmu"

"Hmm..., baiklah Sanghyuk-ah. Aku akan kesana. Kumatikan ya telefonnya"

Klik

Aku pun mematikan sambungan telefonnya.

Astaga, ini bahkan belum sampai 24 jam aku mendapat waktu libur. Kemana semua dokter magang sombong itu?

Aku bilang mereka sombong, karena memang begitu kenyataannya. Mungkin mereka terlalu bahagia bisa menjadi dokter magang di rumah sakit tempatku bekerja, karena memang rumah sakit tempatku bekerja adalah rumah sakit yang bagus. Tidak perlu kujelaskan secara detail kan mungkin kalian sudah tahu, tapi harusnya mereka tahu diri sudah di tempatkan di rumah sakit yang bagus masa tugas mereka pun aku yang tanggung? Dasar junior menyebalkan.

Aku pun bersiap- siap untuk pergi ke rumah sakit.

"Eungghh"

Lenguhan kecil dari seorang namja di kamarku terdengar.

Jangan berpikiran macam- macam, dia adalah suamiku, Kim Seok Jin namanya. Aku tidak perlu menjelaskannya lagi kan? Karena kalian pasti sudah mengetahui ketampanan suamiku yang tidak ada duanya di dunia ini.

Aku pun berhenti sejenak dari aktivitas mengemasi barang- barangku, kala aku melihat dia membuka mata.

"Sayang, kau mau kemana malam- malam begini?"

"Aku mau ke rumah sakit, ada pasien gawat darurat. Aku harus menanganinya. Maafkan aku sudah membangunkanmu," Kataku merasa tidak enak padanya.

"Bukankah kau mendapat libur 3 hari?" Tanyanya bingung.

"Memang, aku mendapat libur, tapi tadi Sanghyuk menelfonku dia bilang semua dokter magang tidak bisa di hubungi, dan akhirnya dia menelfonku dan meminta bantuanku. Ijinkan aku ya, please mereka butuh bantuanku," Kataku sambil sedikit merengek.

"Ck, mengganggu waktu liburmu saja. Baiklah, kuantar ya," Jawabnya sambil bangun dari tidurnya.

"Tidak usah, aku naik bus saja. Kau tidur saja lagi, kau juga pasti lelah kan seharian bekerja?"

"Hey, memangnya kau tidak lelah? Kau juga sudah bekerja seharian dan di saat kau mendapat libur seperti ini kau bahkan harus kembali ke rumah sakit untuk menangani pasien yang bahkan bukan tanggung jawabmu sama sekali. Dan, ini sudah jam 2 malam sayang, tidak baik perempuan cantik sepertimu bepergian sendiri. Memang kau mau ada penjahat yang tiba- tiba menarikmu dan memperkosamu?" Tanya Jin menakut- nakutiku.

"Yak, mengapa kau bicara seperti itu? Jangan membuatku takut"

"Nah, makanya ayo kuantar. Aku tidak mau hal- hal seperti itu terjadi padamu," Katanya dengan kunci mobil yang sudah siap di tangannya.

"Tapi- Hey pelan- pelan." Belum sempat aku menjawab kata- katanya. Dia sudah menarik tanganku terlebih dahulu.

"Sayang, diamlah. Kau tanggung jawabku, aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri jika hal- hal buruk terjadi padamu. Aku mencintaimu," Kata Jin sambil mempoutkan bibirnya.

Imagine With BTS [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang