Chapter 1

2.7K 189 25
                                    

Lokasi : XX Company, pukul 12.00 malam, tahun 2035

Seorang namja terlihat berjalan mengendap-endap menyusuri sebuah lorong di dalam sebuah gedung. Dengan keadaan gedung yang gelap, tentu saja namja itu harus berhati-hati agar tidak menabrak sesuatu yang menimbulkan suara. Sesekali ia memalingkan wajahnya ke belakang, mungkin untuk melihat apakah ada petugas keamanan yang sedang berjaga malam atau tidak.

Ia pun segera mempercepat langkahnya, hingga ia sampai pada sebuah pintu besar yang terletak di ujung lorong. Namja itu pun segera mengeluarkan sebuah benda yang menyerupai lipstick dari kantung jaketnya. Ia kemudian melepas tutup benda itu dan............

Sinar laser pun keluar dari ujung benda tersebut sehingga membuat gagang pintu meleleh seperti ice cream yang dibiarkan di tempat terbuka. Namja itu pun segera membuka pintu pelan-pelan.

Di dalam ruangan, terdapat sebuah diamond yang dipajang di dalam kotak kaca

Di dalam ruangan, terdapat sebuah diamond yang dipajang di dalam kotak kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah ini dia" gumam namja itu senang.

Derap-derap kakinya pun melangkah mendekati kotak kaca itu dengan kedua mata yang menunjukkan kekaguman. Ia pun berhenti tepat 10 cm dari kotak kaca. Tangannya pun dengan hati-hati mengelus setiap sudut kotak kaca dimana diamond itu disimpan. Tampak, diamond itu berkilau dengan terang karena terkena sinar lampu senter milik namja itu.

Dengan cekatan ia pun membuat sebuah lubang dengan sinar laser pada kaca.

"Akhirnya aku harus pergi"

Setelah diamond itu berada pada genggamannya, ia pun segera bergegas keluar dari ruangan itu. Tapi........

KRING! KRING! KRING! KRING!

Alarm keamanan tiba-tiba berbunyi. Penyebabnya tentu saja karena kaki namja itu secara tidak sengaja menyentuh sinar pengaman yang dipasang pada kedua sisi pintu. Otomatis para penjaga segera bergegas menuju ruangan begitu mendengar alarm berbunyi dengan sangat keras.

Namja itu pun semakin panik. Dilihatnya tidak ada jalan keluar di dalam ruangan itu. kalaupun ia berniat melawan para penjaga, itu tentu hal yang sangat mustahil. Selain ia hanya sendirian, persenjataan para penjaga tentu saja jauh lebih banyak daripada persenjataannya.

Drap! Drap! Drap!

Derap-derap kaki para penjaga semakin dekat dari ruangan itu. Tidak ada cara lain. Ia harus segera keluar dari sini. Dimasukkannya diamond itu baik-baik pada sebuah kotak kecil, kemudian ia segera menyimpan kotak itu di dalam tas ranselnya. Kemudian secara tiba-tiba, sepatu yang dipakai namja itu pun berubah menjadi sebuah jet yang membuat tubuhnya melayang. Ia pun dengan cepat terbang menuju ke atas langit-langit gedung yang terbuat dari kaca.

"Hei berhenti kau!!" teriak para penjaga yang baru saja sampai

Salah satu penjaga pun segera menembakkan sinar laser berwarna hijau dari senapannya.

Time Machine (Adventure in Unknown Land) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang