Chapter 8

948 104 10
                                    

Lokasi : di Tengah Hutan (Inggris), pukul 11.00 malam, tahun 1870

00 malam, tahun 1870

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SREKK!!!

SREKK!!!

SREKK!!!

Suara daun-daun kering yang diinjak pun memenuhi seluruh isi hutan pada malam itu. Penyebabnya tentu saja bukan karena rusa atau kelinci hutan yang sedang berlari karena dikejar pemangsanya, tapi karena langkah kaki seorang yeoja yang tengah berjalan dengan cepat.

Dilihat dari penampilannya, tentu yeoja ini bukan yeoja biasa. Terbukti dari seragam khas tentara beserta sebuah senjata besar yang dislempangkan di punggungnya, serta sebuah alat mirip GPS yang saat ini sedang digenggam di tangan kanannya. Ia tampak tergesa-gesa sambil terus memperhatikan layar. Kejamnya dan dinginnya hutan pada malam itu, tidak menciutkan nyali yeoja cantik itu untuk terus menjelajahi isi hutan.

"Menurut perkiraanku, dua jam yang lalu ada partikel-partikel asing yang terkontaminasi di area hutan ini, Sowon-shi" seru seorang yeoja yang ada di layar GPS dengan nada suara yang cukup nyaring.

"Benarkah? Apa kau bisa tunjukkan sekitar tahun berapa partikel itu berasal?" ucap Sowon.

"Tunggu sebentar"

Sistem loading mulai memenuhi seluruh layar GPS pintar itu, dengan cepat tapi pasti jawaban yang dicari Sowon pun segera muncul di layar hanya dalam hitungan detik.

"1420?" kaget Sowon saat melihat hasilnya.

Tentu saja ia sangat terkejut dengan hasil yang didapat oleh GPS miliknya. Tahun itu sama saja dengan tahun dimana keberadaan Professor Kim terdeteksi saat sedang berada di Joseon pada tahun yang sama. Itu artinya, Sowon sudah berhasil menemukan dimensi dimana Professor Kim meninggalkan jejaknya saat ini. Tidak sia-sia direktur Park memilihnya untuk terlibat di dalam misi penting ini.

"Arraseo, sekarang aku tinggal mencari keberadaan Professor Kim. Setelah itu, aku bisa pulang dan melaporkan hasil kerjaku kepada direktur" seru Sowon senang.

"Ckckckckck jangan senang dulu. Professor Kim saja belum kau temukan, bagaimana kau bisa terlihat gembira seperti itu" balas yeoja itu seakan-akan mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Sowon.

Wajah Sowon pun langsung cemberut saat mendengar perkataan yeoja yang ada di dalam GPSnya itu.

"Umji-shi, kau itu hanya robot yang kuciptakan untuk membantuku bekerja. Jadi jangan menganggap diri seakan-akan kau itu manusia yang bisa mengerti setiap perkataanku. Kalau bukan karena kepintaranku, tentu saja setiap bagian tubuhmu saat ini sedang tergeletak di ruang penyimpanan laboratorium"

"Sowon-shi, aku tahu, aku ini hanya alat robot cipataanmu. Tapi aku mohon, janganlah kau pergunakan kepintaranmu itu untuk menghancurkan dirimu sendiri. Hanya demi jabatan dan cinta, kau rela membiarkan egomu menguasai pikiranmu" seru Umji itu sambil menunjukkan wajah sedihnya pada layar GPS.

Time Machine (Adventure in Unknown Land) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang