Hurt

14.2K 828 24
                                    

Typo bertebaran
Ok happy reading

Seulgi pov


Malam ini untuk yang kesekian kalinya air mataku mengalir
Ini membuatku bingung di satu sisi aku ingin pergi darinya tapi sisi lainku ingin tetap bersamanya

Karna seorang bayi berumur 2 minggu berada di rahimku,mana tega aku pergi kalau nantinya anakku menanyakan keberadaan ayahnya

Apa yang harus aku bilang pada anakku

"Yak seulgi,kau di mana hah?

Aku mendengar suaranya di luar kamar mandi ralat kamar mandi yang berada di dalam kamar kami

Ya,kami sudah menikah sejak 2 bulan yang lalu,dan selama itu juga ia terus memarahiku,menyiksaku,bahkan bermain kasar saat kami berhubungan suami istri
Kami memang menikah tidak saling mencintai seperti pasangan yang lain
Pernikahan kami adalah hasil dari perjodohan bisnis

Perusahan ayahku kang 'crop sedangkan perusahaan ayah jimin suamaiku park'corp,mereka bekerja sama membuat perusahaan yang lebih besar dari yang mereka punya saat ini,ya walaupun saat ini perusahaan mereka sudah sangat besar


Flasback


Saat ini aku sedang makan malam bersama kolega bisnis ayahku yang kuketahui bernama park seung ho

Entah apa yang mereka bicarakan aku tak mengerti,namun beberapa saat kemudian datanglah seorang lelaki yang bisa di bilang tampan,sangat tampan malah

Aku bahkan terpana saat pertama kali melihat wajahnya

Dia yang duduk berhadapan denganku tersenyum manis menyapaku dan keluargaku sambil menundukkan kepalanya sedikit

Bagaimana aku tidak terpana dengan kelakuan manisnya seperti itu

Terdengar deheman dari paman park ralat ayah jimin membuyarkan lamunanku tentang laki-laki yang bahkan akupun belum tau namanya siapa

"Ini anak kami park jimin,jimin perkenalkan namamu"

Kulihat dia melirikku sebentar lalu berdiri

"Park jimin imnida,aku anak tunggal dari keluarga park"

Wahh nama yang indah seindah orangnya

"Jadi kapan membicarakan masalah pernikan anak kami"
Dan perkataan ayahku membuatku seketika membeku

Apa-apaan ini di jodohkan,apa ayah tidak salah menjodohkanku dengan jimin,aku sih mau-mau saja tapi apakah jimin mau denganku

Itulah yang kupikirkan

Tapi alangkah terkejutnya aku,jimin mengatakan bahwa ia bersedia menikah denganku

Sejak pertemuan itu kami semakin dekat ia selalu menjemputku ataupun mengatarkanku ke kampus,berkencan,ataupun sekedar berjalan-jalan sambil begandengan tangan

Dan tibalah hari yang sangat aku tunggu-tunggu
Kami mengucapkan janji suci kami di sebuah gereja dan di saksikan oleh orang banyak

Namun hari itu pula semuanya di mulai

Pada saat kami menetima tamu,entah siapa wanita itu datang menghampiriku dan jimin sambil membawa amplop bewarna putih

Sambil mrnyerahkannya ke jimin dia tersenyum licik padaku
Aku yang tak tahu menau hanya diam saja



Dan itu makin membuat ku bingung setelah melihat rawut wajah jimin
Tiba-tiba rahangnya mengeras menahan amarah

Akupun berinisiatif untuk melihatnya
Namun alangkah terkejutnya aku,kulihat foto itu berisi diriku dengan lelaki lain yang sedang berciuman dan terlihat sangat mesra,tapi yang ku tau aku tak pernah dekat dengan lelaki manapun selain jimin suamiku bahkan aku belum pernah berpacaran

SeulMin Collection (Oneshoot Or Twoshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang