SeulMin Collection (Oneshoot Or Twoshoot)

Cold Girl

Budayakanlah vote sebelum membaca

Seoul universitas

Jimin's pov

Kulihat gadis itu tengah duduk di bangku taman,ia tengah membaca buku dengan wajah yang begitu serius,tapi tak menghilangkan kecantikan yang di milikinya sedikitpun

Entah mengapa setiap saat melihatnya aku merasa tenang,nyaman,dan merasa senang entahlah yang jelas jantungku selalu berdebar keras dan seperti ada ribuan kupu-kupu mengelitik perutku,dia memiliki daya tarik tersendiri bagiku
Walaupun di mata orang lain dia adalah gadis pendiam berwajah datar

Yang kutahu aku,park jimin menyukainya

Kang seulgi nama gadis itu,bahkan namanya pun sangat indah,ia memiliki kulit putih,berambut panjang,berhidung mancung dan juga memiliki mata yang indah,dan kuakui aku menyukai segala tentang dirinya

Dia yang sering kulihat selalu sendiri,entah ia yang tak ingin berteman atau mereka semua yang sengaja menjauhinya,yang kulihat ia selalu sendiri saat ke kantin,perpustakaan,bahkan saat berada di ruang kelasnya

Dia tak pernah memperlihatkan senyumnya sejauh yang ku lihat,wajahnya selalu datar dan dingin terlebih lagi saat berhadapan dengan lelaki,dia terlihat menghidarkan diri,bahkan pada setiap guru laki-laki yang berada di kampus ini sekalipun

Pernah sekali aku berdiri di sampingnya,berharap dia melihatku namun nyatanya tidak,dia malah menghindar dengan ekspresi datar

.

Sore ini aku berencana berkumpul bersama teman-temanku dengan menaiki mobil aku berangakat ke tempat yang sudah kami tentukkan

Aku mengendarai mobil dengan berhati-hati sambil sesekali melihat deretan toko-toko serta supermarket yang berada di setiap pinggir jalan yang ku lewati

Tepat di saat itu ada satu titik yang menjadi perhatianku,ku lihat gadis itu tengah tertidur pulas dengan kepala yang di sandarkan ke meja supermaket tempat orang biasa memakan mie instan atau biasa di sebut ramen

Setelah memakirkan mobil,aku bergegas menghampiri gadis yang ku tau adalah seulgi

Kududukan bokongku tepat disamping tempat duduknya,ku baringkan kepalaku menghadap wajahnya

Dari sini aku dapat merasakan hembusan nafasnya yang teratur
Ku tatap wajahnya lamat,dari mata yang tertutup dihiasi bulu mata yang halus,turun ke hidungnya yang mancung,dan saat mataku tepat tertuju pada bibir plumnya ia membuka mata

Aku terkejut dan diapun sama terkejutnya denganku,ia menatapku dengan mata terkejut,seketika aku berdiri dari dudukku dan diapun melakukan hal yang sama,namun yang kulihat sekarang dia menatapku datar

Ada apa dengan gadis ini

"Apa yang kau lakukan disini"

Apa aku mimpi,akhirnya dari sekian lama aku mendengar suaranya

"Yak,kau tuli"

Hah tuli,yang benar saja,untung sayang

"Aku tidak tuli,aku masih normal tau"jawabku sewot

"Pergilah!, kau mengganggu"

Mengganggu,hey yang benar saja

"Terserah aku dong mau duduk di mana,inikan tempat umum"kulihat rahangnya mengeras setelah mendengar ucapanku barusan

"Cih,dasar pengganggu,menyebalkan"setelah dia mengucapkan itu,ia bersiap meninggalkanku,namun entah dari dorongan dari mana tanganku memegang lengannya dan kulihat tubuhnya seketika menegang