Sorry for typo~
***
Seulgi Pov
Pernakah kau merasakan yang namanya cinta?.
Atau pernakah kau memendam perasaan kepada seorang pria?.
Atau yang lebih parahnya lagi adalah sahabatmu sendiri.
Dengan sejuta perhatiannya membuatmu merasakan perasaan lebih hingga satu titik di mana kau ingin memelikinya untukmu sendiri.
Namun setelah ku renungkan kembali semua itu salah,semua itu membuatku takut akan di tinggalkan.
Biarlah perasaan ini ku pendam sampai saatnya tiba untukku membuka suara bahwa aku mencintainya.
Entah itu esok,lusa,ataupun nanti.
Pagi ini sebuah tangan menggengam tanganku saat aku melamun.
Aku berbalik dan dapat kulihat senyumannya mengembang.
"Ada apa?".
Dia bertanya tanpa masalah sedikitpun,berbeda dengan jantungku yang berdetak tak karuan.
Ku coba tersenyum walau terlihat lirih.
"Kenapa tak menungguku,aku tadi kerumahmu dan bibi bilang kau sudah berangkat duluan".
Ku dengarkan Jimin yang protes karena aku meninggalkannya walau memang itu sengaja ku lakukan.
"Mianhe,aku kira kau tadi sudah pergi bersama Joohyun".
"Dia sudah pergi tadi,jadi jangan meninggalkanku lagi,arra?"
'Dan aku akan menjadi pengganggu,begitu'.
Miris memang,ku coba tersenyum saat merasakan tangannya mengusap kepalaku lembut.
"Park Jimin".
Hatiku kembali sakit saat mendengar suara gadis itu,bukan karena aku membeci gadis bernama Joohyun itu,tapi karena Jimin langsung melepas genggaman tanganku.
Miris memang,tapi ku coba untuk menanggapinya dengan ekspresi yang kelewat datar.
Itulah diriku,saat ada orang lain aku tak pernah tersenyum dan hanya Jimin dan Seungwan sahabat baikku yang sering mendapatkannya,bahkan ibuku saja jarang.
"Kalian sepasang kekasih?"
'Kumohon katakanlah bahwa aku spesial'.
"Bukan,kami bukanlah sepasang kekasih,kami hanya sahabat baik,benarkan Seul?".
Aku mengangguk walau rasanya sungguh sakit.
"Kau mau ikut denganku ke perpustakaan Jim?"
'Kumohon tolaklah Jim'.
"Aku mau".
Semua ternyata berbeda denga ekspestasiku,kulihat Jimin tersenyum bahagia.
"Kau juga mau ikut mm-...?".
"Seulgi,namanya Kang Seulgi"
"Ah iya,apa kau mau ikut bersama kami Seulgi-ssi?".
Ku lihat tatapan gadis itu seakan melarangku untuk mengganggu mereka.
"Tidak,aku ada janji".
"Baiklah,ayo kita pergi".
Gadis itu terlihat senang,mereka berjalan dengan Joohyun yang memegang lengan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SeulMin Collection (Oneshoot Or Twoshoot)
Hayran Kurgukumpulan cerita seulgi x jimin genre:romance,hurt,pregnant,marriage life,etc Rated 17+ Karena ini ada marriage life maka ada content yang sedikit dewasa