SeulMin Collection (Oneshoot Or Twoshoot)

Remember me?

Sorry for typo~

Happy reading~

***

Seulgi Pov

Aku tau ada saatnya dalam suatu hubungan salah satu dari mereka akan merasa jenuh.

Merasa kurang di perhatikan dan kurang di beri kasih sayang oleh pasangannya.

Seperti diriku,aku tau di mana letak kesalahanku.
Tapi pantaskah dia berbuat ini padaku.

Aku hanya kurang perhatian,aku tak berpengalaman,aku yang ingin lulus dengan nilai baik,dan bekerja keras untuk hidupku kelak.

Namun apa yang ku dapat,dimasa sulitku ini yang ku tau kekasihku bermain di belakangku entah karena tak menyayangiku ataukah hal lain.

Jenuh- Mungkin

Im Jaebum kekasihku selalu manis di depanku namun di belakangku

Bullshit-

"Sayang,kenapa melamun?".

Beginilah dia,aku hampir saja mendecih kalau tak ingat bahwa dia berada tepat di sampingku di area perpustakaan sekolah.

"Tidak Jae,kau mau pergi 'kan?".

'Ya,pergi dengan jalangmu'

"Kau benar sayang,aku akan pergi tapi sebelum itu aku ingin menciummu".

'Masih pantaskah kau mendapatkannya Jae'

Aku mengangguk dan ia menciumku,melumat bibirku yang tak sedikitpun ku balas.
H

atiku terlalu sakit.

Ciuman sepihak itu terlepas.

"Kenapa tidak membalasnya?".

"Katanya kau mau menciumku,berarti kau saja 'kan?.
Alibiku.

"Ah benar juga,gadis pintar!".
Bahkan aku merasa jijik saat tangannya mengusap rambutku lembut.

'Apakah kau melakukan ini juga pada jalangmu itu'

Lagi-lagi dia meninggalkanku sendiri tapi tak apa aku memang butuh ketenangan saat ini.

Ku bereskan buku-buku yang berserakan di meja dan ku taruh ke rak perpustakaan.

Aku berjalan keluar menuju halte terdekat.

Dari jauh aku dapat melihatnya.

Ya,melihat kekasihku bersama gadis lain di mobilnya bahkan untuk menyadari keberadaanku saja tidak.

Aku melihatnya,bagaimana gadis itu membelai lembut wajah Jaebum yang tengah menyetir dan ku lihat Jaebum tak merasa risih akan hal itu.

Sebenarnya aku mulai lelah akan semua ini,berpura-pura tak tau apa-apa nyatanya makin membuatku jatuh.

Dan aku tau aku harus mengakhirinya secepatnya.
Karena kulihat Jaebum terlihat bahagia bersama gadis itu membuatku tau bahwa kebshagian Jaebum bukan denganku.

Ya benar bukan denganku.

Memikirkannya membuat dadaku sesak,air mata perlahan jatuh drngan mulusnya melewati pipiku.