EX-Boyfriend

3.9K 321 40
                                    

Sorry for typo~

Warn;long chapter

***

"Kau lihat Jimin,dia sungguh berubah saat ini".
Seungwan datang menghampiri Seulgi yang tengah membaca buku sejarah yang tebalnya nauzubillah.

"Tidak,aku tak melihatnya dan tidak mau melihatnya".
Jawab Seulgi datar membuat Seungwan ingin melemparkan buku tebal itu kekepala Seulgi.

"Kau pasti akan menyesal telah memutuskannya dulu".
Mendengar Perkataan Seungwan membuat Seulgi mendengus.

"Aku tak akan menyesal sedikitpun!".
Seungwan mengangkat bahu terserah.

'Benarkah dia sudah berubah,ah menyebalkan.
Aku memutuskannya bukan untuk membuatnya berubah'.

'Dasar Jimin Pabbo'.

***

Flashback~

"Apa yang harys ku lakukan agar kau tak menyakiti Jimin lagi".
Saat ini Swulgi tengah berbicara dengan seorang lelaki yang benar-benar menyulut emosinya.

"Mudah saja,putuskan dia!".
Seulgi mengerutkan dahinya tanda tak menyukai opsi lelaki itu.

"Dengarkan aku IM-JAEBUM,sampai kapanpun aku tak akan pernah meninggalkan Jimin".
Lelaki yang di panggil Jae bum itu menyuggingkan smirk nya.
Mendengar namanya di sebut penuh dengan penekanan membuatnya merasa senang.

"Kupastikan kau akan meninggalkan Jimin secepatnya Seul!".

Jaebum pergi meninggalkan Seulgi yang terdiam,pikirannya benar-beanar kacau saat ini.

...

Esoknya Jaebum benar-benar melakukan apa yang di katakannya.

Betapa kagetnya Seulgi melihat kekasihnya pulang dengan keadaan babar belur di mana-mana,bahkan jalannya pun pincang.

Jimin .emang seorang lelaki kutu buku yang memakai kacamata bulat,baju masuk dan tempatnya selalu di perpustakaan.

Entah mengapa Seulgi menyukai Jimin mungkin karena suatu hari Jimin pernah menolongnya pada saat dirinya merasa sakit tepat di bagian hatinya.

***

"K-kau tak apa?".
Seulgi merasakan sebuah payung melindungi tubuhnya dari guyuran hujan di sertai dengan suara lelaki menyapa pendengarannya.

Seulgi mendongak menatap lelaki yang terlihat gugup di depannya.
Lelaki itu terlihat basah di sekujur tubuhnya akibat payung miliknya digunakan untuk melindungi tubuh Seulgi.
Dan Seulgi menyadari hal itu.

Seulgi yang merasa kasian pun mengambil payung itu dan memakainnya berbua dengan menarik lelaki utu agar mendekat padanya.

"Kita berteduh di tempat yang lebih nyaman nyaman".
Seulgi memegang lelaki itu menuju halte bus yang berada di dekat sekolahnya.

Entah mengapa melihat lelaki itu Seulgi melupakan rasa sakit di hatinya.

Bayangkan saja jika kau melihat kekasihmu sendiri berciuman dengan gadis lain.

SeulMin Collection (Oneshoot Or Twoshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang