"Rain kamu sudah pulang sayang'' sahut momi.
"Iyah, nih mom.. Aku mandi dulu yah.." kata ku sambil berjalan ke kamar.
"Tumben, dedi pulang secepat ini?" tanya momi pada dedi
"Yahh.. Gpp dong,kerjaan dedi kan sudah beres udh semua.. Dedi istirahat dulu yah" jawab dedi.
Pukul 13:40 sudah siang seharusnya cuaca disini berubah jadi panas tapi kok masih tetep sejuk yah? Entah lah, aku lupa jakarta dengan bandung memang berbeda..
"Huffft benar benar dingin" kata ku sambil memasukan basket ke dalam ring.
Kebiasaan ku saat aku masih tinggal dijakarta adalah bermain basket, apalagi kalo ada waktu senggang aku tidak pernah ingin melewatkannya.. Tapi pernah aku pingsan hanya karna kepalaku kena basket waktu ada classmeeting disekolah..tapi itu tidak membuat aku shok sama sekali, itulah alasannya mengapa momi melarangku.
"Rain, kok kamu cuma main sendiri? " momi menyapaku.
"Habisnya mau sama siapa lagi mom??? " kataku.
"Ya ajak radit dong sayang, dia kan juga jago main basket sama kaya kamu" kata momi sambil mengejek.
"Momi apaan sih,jagoan juga aku.. Hehe" kata ku dengan angkuh.
"Hmmm..iyaa deh anak momi emang paling jago hehe.. Ohh iya nih minum dulu obatnya baru main lagi" kata momi dengan membawa obatnya
"Ga mau! " kata ku.
"Sayang, ga boleh gitu dong" kata momi.
"Kapan sih mom aku bisa ga bergantungan obat ini terus" kata ku sambil menghampiri momi.
"Yaaa.. Mungkin sampai kamu sembuh" kata momi.
"Emang aku punyaa penyakit apa mom? Sampai aku minum obat ini terus! " jawabku dengan sedikit kesal.
"Momi juga gatau sayang..udah ah jangan tanya terus ayok minum obatnya." kata momi sambil tersenyum.
Ada apa sebenarnya dengan ku ya tuhan? Mengapa dari aku smp kelas 3 sampai sekarang kelas 2 sma, hidup ku tidak pernah terlepas dari obat,dedi dan momi selalu merahasiakan ini dari ku.. Ini sungguh membuatku menjadi semakin penasaran, cepat atau lama aku akan mengetahuinya.
"Mom..? " kata ku.
"Iyah" jawab momi.
"Mom boleh ga aku ikut ekstrakulikuler basket di sekolah? " kata ku dengan penuh harap.
"Hmmm.. Kamu tanya sama dedi aja, kalau dedi setuju momi juga setuju" jawab momi.
"Kenapa harus sama dedi sih mom?hmmm.. Kalo sama dedi takutnya ga diizinin mom" kata ku dengan memelas.
"Momi pernah bilang kan sebelumnya sama kamu jangan ikut ikut apapun disekolah, kamu kan punya penyakit yg serius.. Kalo ga karna itu momi juga udah ngizinin kamu" jawab momi dengan nada sedikit marah.
"Tapi momi kan tau main basket itu hobi aku, aku juga kan udah sering dapetin piala tournamen waktu di jakarta, ga mungkin kan kalo aku ga nerusin bakat aku, karna penyakit? Kalo emang bener penyakit ini parah kenapa ga dari dulu aja tuhan ambil aku mom" kata ku dengan menahan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
General FictionCerita seorang perempuan yang hanya ingin hidup tenang dan bebas tanpa mengalami keganjalan dalam hidupnya.. Langsung dibaca aja oke!