Saat david hendak melancarkan aksinya, tiba-tiba dari luar sana ada yang mengetuk pintu.
Tok,tok,tok
"Maaf tuan david, ada yang mencari tuan diluar. Katanya penting" ucap seseorang dari balik pintu.
"Arrggh, ada saja yang menganggu ku! Kau diam disini, aku masih akan menghukummu setelah ini!" Ucap david kepada karen.
Kemudian david pergi ke arah pintu itu. Dibukanya pintu tersebut, pelayan yang tadi mengetuk pintu masih ada didepan pintu itu.
"Tolong urus dia, jangan sampai dia kabur, dan suruh dia memakai baju setelah itu bawakan dia teh hangat!" Perintah david kepada pelayan itu. Lalu pelayan itu mengangguk tanda setuju "baik tuan".
David langsung menuju ke lantai bawah, sedangkan pelayan itu langsung membuka ikatan yang mengikat tangan karen.
Sebenarnya pelayan itu iba melihat karen, seorang gadis yang tidak kenal dengan tuannya tetapi harus menjadi boneka tuannya.
"Nona kenapa tidak menurut saja kepada tuan?" Tanya pelayan itu. Sambil membuka tali pengikat di tangan karen.
"Apa kau gila? Aku saja tidak kenal dengan tuanmu, apa aku harus menurut dengan orang yang tidak aku kenal? Bahkan aku tidak tahu alasan dia menculikku!" Jawab karen dengan ketus. Pelayan itu hanya terdiam lalu kembali fokus melepaskan ikatan itu. Melihat pelayan itu tidak menggubris perkataan karen, membuat karen ingin merengek meminta bantuan untuk membawa nya pergi dari rumah itu.
"Tolong bantu aku, bantu aku keluar dari sini. Aku sangat takut" ujar karen sambil memelas, berharap pelayan itu akan iba dan membantu dia melarikan diri dari tempat itu.
"Maaf nona, saya tidak bisa. Saya dibayar oleh tuanku, aku tidak mungkin berkhianat padanya. Sebenarnya, jika saja nona patuh padanya, tuanku tidak akan menyakiti nona. Dia hanya ingin nona patuh padanya" jelas pelayan itu.
Karen tidak menjawab kata-kata pelayan itu. Ia langsung memakai baju dan meminum teh hangat yang dibawakan oleh pelayan itu.
Saat diam karen berfikir, apa yang diucapkan pelayan itu benar. Jika ia bersikap keras, ia hanya akan menyakiti dirinya sendiri. Tapi apabila ia patuh pada pria mesum itu, mungkin akan ada banyak kesempatan untuk dirinya melarikan diri dari rumah ini.
"Baik, mari kita mainkan permainan ini" ujarnya didalam hati, dan menyusun rencana untuk melarikan diri.
Setelah teh itu habis, karen turun ke lantai bawah untuk menaruh gelas kotor tersebut. Pelayan yang ada disana terkejut melihat karen keluar dari kamar, karena apabila tuannya melihat karen keluar dari kamar pasti akan marah.
"Nona kenapa keluar dari kamar?" Tanya pelayan tersebut dengan ekspresi ketakutan, takut bila david melihat kejadian tersebut.
"Aku bosan, aku ingin menghirup udara segar diluar sana" jawab karen sambil merentangkan tangannya. Karen melihat ke arah sekeliling rumah itu, mencari keberadaan david dan tentu saja mencari celah untuk melarikan diri.
"Dimana tuan kamu? Aku ingin bertemu dengannya" tanya karen.
"Tuan sedang di ruang kerjanya, apa nona ingin saya antar?" Tanya pelayan tersebut.
"Tidak usah, aku ingin memberinya kejutan" jawab karen lalu pergi menuju ruang kerja david.
-----------------------------------------------------------
Part 4 done💞
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Abductor
FantasyJangan salahkan 'cinta'nya, tapi salahkan mengapa ia memulai dengan cara yang salah. © Copyright 2017 by karenrizzow Don't copy this story. #22 in fantasy 24-06-17