Part 16

2.3K 116 2
                                    

david dan kinta sampai di sebuah cafe dekat taman, mereka langsung menempati kursi yang kosong.

"selamat sore, ingin pesan apa?" tanya seorang pelayan cafe.

"aku mau pesan vanilla latte, kamu dav?"

"samakan saja" jawab david singkat. setelah mencatat pesanan david dan kinta, pelayan itu kemudian pergi.

"ok langsung saja, apa yang mau kamu bicarakan?" tanya david to-the-point.

"aku ingin memberitahu, kalau papa mu bilang bahwa akhir pekan keluarga ku di undang datang ke rumah mu. katanya untuk membicarakan tanggal pernikahan kita" jawab kinta menjelaskan sambil tersenyum kepada david.

"aku akan bilang ke papa kalau aku nggak akan menikah denganmu"

"kenapa?" jawab kinta tercengang mendengar jawaban david, kinta berpikir david akan senang juga mendengar kabar itu, ternyata jawaban david membuat kinta sakit hati.

"karena aku nggak ada perasaan apa-apa sama kamu"

"apa kamu udah punya pacar?" tanya kinta ingin meyakinkan alasan david

"ya, aku punya pacar. ok aku pergi dulu ya, aku masih ada urusan" jawab david kemudian pergi meninggalkan kinta.

sementara kinta hanya terdiam mendengar jawaban david, ia merasa sangat malu, baru kali ini kinta di tolak oleh seorang pria. biasanya pria lah yang ditolak oleh kinta. david pergi dengan mudahnya, tanpa merasa bersalah apa-apa.

*****

jam di dinding menunjukan pukul 7.35 p.m, setelah karen menyelesaikan makan malamnya ia duduk di sofa ruang tv rumah nya.

"bosan sekali, enaknya ngapain ya?" gumam karen. ia melihat-lihat ke arah sekitar rumahnya, karen berpikir padahal sebelum ia bertemu david ia sudah biasa dengan kesendirian, tetapi saat ini ia merasa sedikit kesepian saat sendirian.

"hm mending aku selfie aja deh" kemudian karen mengambil ponselnya, dan membuka aplikasi kamera. "upload ke instagram ah" gumam karen lagi.

 "upload ke instagram ah" gumam karen lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

karenmezzy delsoon. :P

saat karen sedang asyik mengupload foto nya ke instagram, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. sontak karen langsung berlari menuju pintu. dalam hati karen berharap yang mengetuk adalah david.

"ya sia-pa?" tanya karen bicara nya terputus. terkejut bukan david yang mengetuk pintu/

"maaf ini benar rumah karen ya?" tanya perempuan itu.

"ya saya karen, kamu siapa ya?" jawab karen sambil mengangkat sebelah alisnya.

"boleh aku masuk?" tanya perempuan itu lagi.

karen hanya mengangguk lalu mempersilahkan perempuan itu masuk.

"oh ya apa kau mengenal david?" tanya perempuan itu ketika sudah duduk di sofa ruang tamu rumah karen.

"ya aku mengenal david, kenapa?"

"kenalkan aku tunangan david" jawab perempuan itu. karen terdiam mendengar ucapan wanita itu, dan karen mengingat sesuatu. perempuan itu yang ia lihat sedang berbincang dengan david sore tadi.

"berarti benar dia adalah tunangan david" gumam karen dalam hati.

"aku ingin memberitahumu, kita akan segera menikah. jadi aku mohon jangan terlalu dekat dengan david ya, karena david memang begitu, selalu ramah pada semua wanita jadi mereka pikir david menyukainya" ujar perempuan itu.

perempuan itu adalah kinta, memang agak sedikit gila yang di lakukan oleh kinta. sebenarnya kinta tidak ingin berbuat seperti itu, tapi rasa sakit nya yang membuat ia tega melakukan itu. malam ini kinta menggunakan kemeja berwarna putih dan celana pendek bermotif bunga-bunga.

lagi-lagi karen hanya membalas dengan anggukan, setelah selesai berbicara kinta pun pamit untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lagi-lagi karen hanya membalas dengan anggukan, setelah selesai berbicara kinta pun pamit untuk pulang.

karen merasa bersalah dengan kinta, harusnya karen menghentikan david, bukan malah merindukan david.

"bodoh banget sih ren" gumam karen sendiri lalu menjatuhkan tubuhnya ke kasur.

*****

david datang dengan perasaan sangat marah, setelah turun dari mobilnya david langsung menuju ke ruang kerja alex.

"hei ada apa nak?" tanya alex beranjak berdiri dari kursinya.

"aku nggak suka papa selalu mengatur ku! cukup mengatur hidupku dan menjadikan ku sebagai alasan untuk menjalin kerja sama perusahaan papa!" ujar david membentak alex.

"ini semua demi kebaikan mu nak, mama mu sudah sakit-sakitan, mama mu ingin segera kamu menikah" jawab alex.

"tapi tidak dengan kinta!"

"lalu dengan siapa? wanita mu? si jalang yang menjadi pelayan cafe itu?" tanya alex sedikit menaikan suaranya. david benar-benar sangat marah, apa lagi mendengar alex menyebut kalau karen adalah wanita jalang.

"dia bukan jalang!" jawab david.

"lalu apa? ia memacari mu hanya untuk hartamu saja dave! sadarlah!"

"dia tidak seperti apa yang papa pikirkan, dan berhentilah mengatur hidupku, urus saja jalang-jalang mu yang hanya mengincar harta papa!" jawab david dan refleks saja alex langsung menampar pipi david dengan keras.

Plak.

"kenapa? kenapa kau menampar ku? apa kau marah karena aku menyebut wanita mu jalang? aku sudah tau apa yang kau lakukan selama ini, bahkan ketika mama sakit kau malah asyik dengan jalangmu!" ujar david. "berhentilah berpura-pura baik di depan mamaku, dan jangan pernah mengatur hidupku" sambung david lalu pergi meninggalkan alex dengan khas nya saat marah ia membanting pintu ruang kerja alex.

"dasar anak bodoh!" gumam alex ketika david sudah pergi.

part 16 done

My Crazy AbductorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang