part 1

229 16 1
                                    

"Bang nanti aku turun di pertigaan deket sekolah ya?" Kata perempuan yang sedang berada di mobil bersama kakaknya.

"Lho?kok gitu?emang kenapa?"jawab sang kakak yang sedang fokus menyetir.

"Nih ya aku gak mau yaa hari pertama aku sekolah terus dapet temen yang deketin aku karena mereka tau kalau aku adik dari si nathan alay biarin aja mereka tau sendiri suatu saat" jelas briana.

"Gitu?kamu gak mau ngakuin aku ya sekarang?sakit" jawab nathan dengan dramatis sambil memegang dada nya yang tidak sakit.

"Bang!serius ih!" Briana jengkel sekali dengan abang nya yang satu ini.

Nathan menghela napas.
"Iya iya tapi kamu kalo ada apa2 bilang sama aku aja ya"jawabnya sambil mengacak rambut sang adik.
"Siap!"

Mereka sampai pertigaan..sebelum turun nathan menahan tangan adik nya.
Dan briana mengangkat alis nya.

"Nanti kalau sampai di sekolah terus semua murid ngeliatin kamu..kamu hirauin aja ya..terus kalau ada yang nanya kamu macem2 kamu senyumin aja terus berusaha lari" jelas nathan panjang lebar.

"Emang kenapa?" Tanya briana penasaran.
"Udah sihh nurut ajaa sama abang" nathan mencubit pipi sang adik.
Briana menggerutu kesal lalu turun dari mobil.

------

Benar kata sang kakak..sepanjang koridor dia di perhatikan semua murid tapi dengan tatapan yang ramah bukan tajam.sudah beberapa orang menanyai nya dan berkata dia mirip dengan seseorang laki2 yang bernama alden.dan mereka semua mengira bahwa briana adalah adik dari alden.

Ini hari pertama briana bersekolah di SMA Garuda kelas 11.
Dia pindah dari sekolah lama karena dia tidak tahan dengan teman2 nya di SMA angkasa karena perempuan disana semua selalu bertanya pasal sang kakak dan itu membuat dia muak.
Untung saja di sekolah barunya ada Aura..teman kecilnya dulu mereka bertetangga tapi Aura pindah.

Dia terhenti di depan kelas XI-2.
Dia melirik kelas yang hanya beberapa orang dan dia melihat aura yang sedang membaca novel dia yakin itu aura walaupun sudah tidka bertemu bertahun tahun tapi dia masih hafal muka nya aura.

Dia berjalan dan duduk lalu memperhatikan aura yang belum menyadari kehadirannya.briana mendengus kesal lalu mencolek aura dan membuat aura terkejut lalu melihat ke briana.
Aura mengangkat alis "lo siapa?" Tanya nya.

Astaga aura membuat briana jengkel.

"Jin tomang" jawab briana.
"ANA?" Aura yang menyadari hal itu langsung berdiri memperhatikan briana.
1
2
3
4
5

"GILA ANA BEDA BANGETT TAMBAH CANTIIK SAMPE PANGLING GUE LIAT NYA" teriak aura yang menyebabkan beberapa anak menoleh bingung.

"Biasa kali..duduk duduk ngapain sih diri-diri" kata briana jengkel.
"Ya maap kali kan gue kaget ngeliat lu hehe..aduh kangen bngt gw.." kata aura sambil memeluk briana.

-----

Bel istirahat berbunyi membuat briana senang setengah mati.bagaimana tidak?kelas nya itu sangat kepo menanya nanyakan dia tentang alden.
Alden siapa coba?kenal aja kagak.batin briana.

Sekarang briana dan Aura berada di kantin..saat Aura sedang memesan makanan..briana memperhatikan sekelilingnya sampai dia melihat segerombolan para lelaki yang sepertinya cukup terkenal di sini.

Lalu dia melihat para laki itu satu2 sampai dia berhenti di seseorang dan dia terkejut setengah mati.bagaimana bisa lelaki tersebut sangat mirip dengannya.

"Kok mirip ya?" Batin briana.

Briana membuang muka lalu melihat aura yang sudah membawa makanan mereka.

Aura yang melihat muka briana pucat langsung bertanya.

"Lo kenapa?sakit ya?kok pucet gitu?" Cecer aura langsung.
"Eh gapapa kok gue"
"Yang bener?"
"Iyaa" jawab briana.

Mereka pun makan dengan khimat tapi briana masih melirik lelaki itu sesekali.Aura yang menyadari hal itu pun langsung paham.

"Ohhh i see" angguk aura yang membuat briana bingung.

"Apa?" Tanya briana.
"Gue tau pasti lu shock kan ngeliat cowok itu yang mirip lu?itu tuh alden farel aristo"jelas aura.
"Pantes" gumam briana yang masih terdengar oleh aura

"Apa nya yang pantes?" Tanya aura.
"Dari tadi pagi tuh semua anak ngeliatin gue terus..dan masa gw dikata kembarannya dia..gimana gw gak gondok" kata briana sambil cemberut.
Aura yang tidak tahan dengan ekspresi nya pun tertawa terbahak bahak dan membuat seluruh kantin hening dan memperhatikannya termasuk juga para lelaki itu.

Aura yang menyadari hal itu langsung  diam dan meminta maaf kepada semuanya.

"Lu malu2in gw aja sih" tutur briana yang di balas kekehan oleh aura.

Saat situasi sudah mulai normal tiba tiba seseorang datang.

"Hai aura"

"Hai dimas,adit,fauzi,alden"

Jlebb

Tubuh briana beku saat mendengar kata itu lalu dia lansung menyembunyikan wajah nya.

"Boleh duduk sini?" Tanya adit.
"Boleh lah" balas aura.

"Btw ini siapa ra?" Tanya dimas.
"Ohh ini temen gw anak baru disini namanya briana--psst ana woy ini pada mau kenalan" kata aura yang melihat briana menunduk.

Briana pasrah dan dia mendongkakan kepala nya dan tersenyum kikuk.

Dan itu membuat alden yang sedang minum pun tersedak beda dengan ketiga teman nya yang menatap briana dan alden bergantian dengan cengo.

"H..hai"

❌❌❌❌❌❌

Tbc.

Sorry kalau gajelas yaa

Dont forget to vomment!

Aldana.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang