part 5

136 9 0
                                    

SIAL.

Itu satu kata yang mendeskripsikan hari ini untuk briana.

Hari ini hari yang sangat amat sial untuk nya.

Dia mendapatkan 3 kesialan.

1.saat dia sampai di sekolah berasama alden dia di beri tatapan tajam oleh semua murid.

Ya semenjak mereka tau bahwa alden tidak punya ikatan darah dengan nya.
Mereka semua menjadi sinis dengan briana.

2.saat mata pelajaran mtk dia tidak menemukan pekerjaan rumah nya alhasil dia di hukum oleh guru.

3.saat istirahat dia terpeleset tumpahan jus di koridor.padahal briana yakin sekali saat dia masih jauh dia tidak melihat jus yang tumpah tpi saat 5 meter menuju lantai itu tiba2 ada jus yang tertumpah.dia yakin pasti ada yang mengerjainya.

******
"Kenapa cemberut aja?" Tanya aura yang melihat briana menekuk mukanya.

"Gw sial bngt hari ini" jawab briana acuh tak acuh.

"Hahahaha kenapa?"

Dan mengalirlah cerita briana dan aura hanya melongo mendengarnya.

"Gw rasa nih pasti ada yang gasuka sama lo,na" aura berbicara sambil memasang muka menyelidik.

"Gatau,tpi semenjak gw di anterin sama alden tadi pagi,smua murid disni udh gak senyum lgi sama gw" kata briana.

"HAH?LU DI ANTERIN SAMA ALDEN?" Teriak aura heboh,briana hanya mendengus kesal.

"Yah kalo kyk gini mah idup lu ancur udeh di sekolah ini" kata aura yang mulai santai yang membuat briana menengok kaget.

"Ancur gmna?" Tanya nya mulai fokus.

"Ya gitu,nih semua cewek di sekolah ini tuh tau alden gak pernah ngerespon sama sekali kalo soal cewek.nah ini tiba2 lu anak baru udh dket aja ama alden.gimane semua cwek kgk kesel ama lu?siap2 aja selalu di bully" tanya aura sambil meminum air.

Briana meneguk saliva nya.

Apa bener yang di omongin aura? Batinnya.

------

Alden yang sedang di kantin bersama temannya hanya diam seperti biasa.dia tidak mau berbicara banyak atau tertawa..itu bisa membuat dia menjadi pusat perhatian satu kantin.

"Gue denger2 kata nya alden ngegas deketin briana?" Tanya fauzi sambil memakan bakso nya.

"Hah yang bner lu,ji?" Kata adit sambil menahan tawa.

"Gila aja alden kan dingin kok bisa meleleh cpet bngt ya" kata dimas sambil melirik alden yang melotot.

"Eh kampret lu ngomongin orang.orang nya ada disini oon" balas alden sambil melempari ke 3 temannya kacang.

"Eh kasarr ga suka aku mas di kasarin" kata dimas dramatis.

"Anjrit alay bngt tae" adit memasang muka geli melihat dimas seperti itu sedangkan uji(fauzi) hanya menahan tawanya.

Alden pun tergelak melihat dimas seperti itu.

Tapi tawa mereka terhenti saat bella datang.

"Alden sayang,kamu lgi ngapain" tanya bella sambil bergelayutan di lengan alden.

"Nafas" jawab alden singkat,padat,dan jelas dan membuat ketiga teman alden tertawa lagi.
Dan muka bella merah padam menahan malu.

"Eh aku bawa brownies lho buat kamu nih"kata bella sambil menyodorkan kotak makan dan alden mengambilnya dengan enggan.

"Eh aura sini duduk sini aja" tiba2 uji teriak dan membuat alden menengok lalu tersenyum saat melihat briana juga bersama aura.

"Bner nih bleh?"kata aura ke uji sambil melirik bella yang sudah memasang muka sinisnya.

"Gapapa sini duduk aja" sambung adit.

"Oke makasih,yuk sini na" kata aura sambil menarik lengan briana.

"Hai brianaa" kata adit uji dan dimas serempak.
"Hai juga" sapa balik briana.

"Na,lo mau makan apa?nnti sekalian gw pesenin buat lo" tawar aura.
"Gak deh,gw gak laper kok" jawab briana sambil tersenyum lalu aura pun menggangguk dan pergi memesan makanan.

"Nih" kata alden sambil menyodorkan kotak makan yang di kasih bella ke briana.

"Buat gw?eh gausah"  tolak briana halus.
"Gapapa lu aja makan nnti sakit.gw gak laper kok" kata alden sambil tersenyum dan di terima oleh briana.

Ketiga temannya bersiul sedangkan bella langsung pergi membeli minuman.

"Nih minuman buat lo" kata aura memberi susu ke briana.
"Makasih" gumam briana.

Tak lama kemudian bella datang dengan jus di tangannya.

Saat sudah dekat dengan tempat duduk alden dkk.bella sengaja menumpahkan minumannya ke kepala briana yang sedang duduk.
Dan membuat kantin hening seketika.

"Oops,maaf gue gak sengaja" kata bella sambil tersenyum sinis.
Aura yang  ingin melawan di tahan oleh briana..briana memberi tatapan ke aura,alden,dimas,dan uji "biar-gw-yg-urus".dan mereka mengangguk.

Briana berdiri dan melihat bella dengan tampang ramah.

Lalu briana memberi minuman ke bella.
"Gapapa bel,gw tau lu ga sengaja.nih dripada nnti haus mending minuman gue buat lo aja" kata briana sambil menyodorkan susu nya dan membuat bella dan seisi kantin melongo.
Tapi seditik kemudian bella merubah ekspresinya.

"Boleh deh" jawab bella.
Saat bella ingin mengambil susu tersebut tiba-tiba briana menumpahkan susu tersebut ke wajah dan baju bella dan membuat seisi kantin terutama teman2nya tambah melongo.

"Sialan lo" kata bella yang kesal.
"Gua briana bukan sialan" jawab briana dengan datar dan membuat bella malu setengah mati lalu pergi dari kantin.

"Lo gapapa?" Tanya aura dengan cemas.
"Gapapa kok tenang aja,yuk ah temenin gw bersihin rambut gw" briana menarik lengan aura tanpa melihat alden.

"Gillaaaaaa aja briana woy berani bngt" kata adit heboh dan di balas anggukan oleh uji dan dimas.

Alden hanya diam sambil melihat punggung briana menjauh dri kantin.

"Galak,gw suka." Gumam alden.

TBC.

Aldana.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang