Plakkkk !!! Konsentrasi Lukas pecah mendengar tamparan yang amat keras. Sampai ia tak menyangka saat mengangkat kepalanya yang sedang fokus ke laptop. "Arini ?" ucap Lukas kaget. "Kamu , brengsek ! Aku gak akan pernah percaya kamu lagi !" teriak Arini. "Aaku, aku bisa ngejelasin semuanya Arin." ucapku terbata-bata. Aku tahu , aku salah . tapi , "udahlah , kamu dan Lukas gak usah ikut campur semua urusanku! Ternyata kalian yang merencanakan ini semua ? Jawab ! "Bentak Arini. "Hey, Arin. Iya kita yang merencanakan semua itu. Tapi itu fakta. Kita gak berusaha buat kamu putus. Tapi , kita hanya ingin menunjukkan gadis itu memang selingkuhan pacarmu!"jawab Lukas di hadapan Arini. "Diam! Kalian semua brengsek!" bentak Arini menunjuk dekat sekali ke wajah Lukas. Dia menangis dan pergi. Aku gak tau harus apa dan berbuat apa. Nasi sudah menjadi bubur. Resiko sudah aku tanggung. "Sudahlah, Ry. Kita akan baik-baik saja."ucap Lukas memelukku.
***
Aku mengunggah foto yang ada aku, Arini dan Lukas. Kemudian, aku terincool nama Kim. Aku cari dan hupla ! Ada . aku tak berani menambahkannya sebagai teman di FB. Aku hanya melihat-lihat. Dia berubah. Dia lebih manis dibanding saat kita remaja. Dia lebih cool .aku mencari komentar yang mungkin saja, ada yang minta nomor hp dia. Aku terus mencari, sejenak aku lupa masalahku dengan Arini tadi siang di kampus. Lucky! Aku dapat nomornya. Semoga masih aktif. Aku simpan. Saja.
Drrrrrtttt, ah Lukas. "Ya , hallo."ucapku. "Gak usah dipikirin, besok kita bicara lagi dengan Arin. Mungkin lebih dingin dari panasnya hari ini."jawab Lukas langsung. "Iya, aku baik-baik aja.tenang yah, Lu. Udah kamu tidur aja sana!"balasku dengan suara tenang. "Okay, kamu juga."jawabnya. Telepon ditutup. Tak lama Arya menelepon. "Apa kabar?" tanya dia. "Baik.kamu?"jawabku. "Baik. Ada yang harus aku bicarakan."ucapnya dengan suara parau seperti menahan tangisan." apa?"tanyaku. Aku rasa, beberapa minggu ini, Arya baru menghubungi aku. "Kita , kita , aku gak bisa nerusin."ucapnya gugup. "Nerusin apa ? Pekerjaan kamu di sana?"tanyaku bingung. "Hubungan kita."katanya dengan datar. "Apa alasanya?"tanyaku kaget dan datar. "Alasan. Kita gak cocok. Ibu aku bilang, kamu dan aku mungkin bukan jodoh.gak baik buat diterusin. Maaf. "Jawab Arya lagi dengan datar parau. "Oke, baik. Aku terima alasan ibu kamu dan kamu. Makasih."balasku dengan suara terisak. Kemudian telepon kututup.
Hari ini dua orang yang aku sayangi.benci sama aku. Bahkan dia mengakhiri hubungannya denganku. Hatiku seperti ditusuk begitu dalam. Entah berdarah, entah tak ada rasa. Lagi.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
KONFLIK
Romansasetelah melewati banyak kisah, kenapa Kim harus kembali dari masa lalu? apa yg harus dilakukan Ryu terhadap Cinta pertama itu.