Hidup Terus Berjuang

268 43 72
                                    

Hidup ini terlalu keras saat harus melewati semua sendiri. Muhammad Fatur dan Shafira Gendis Ayu, kakak beradik yang harus berjuang melawan kerasnya kehidupan kota Jakarta. Mereka selalu menjadi bahan olok-olokan oleh keluarganya sendiri. Memang, mereka berasal dari kampung dan dari golongan menengah. Beda dari saudara-saudara mereka yang hidup bergelimangan harta.

Mereka hanya bisa sabar dalam menghadapi saudara-saudaranya itu. Yah, hanya sabar yang membuat mereka sanggup bertahan. Fatur meneruskan kuliah di salah satu universitas di Jakarta karena memperoleh beasiswa. Fatur memang terkenal siswa yang cerdas sewaktu di SMA. Jadi tidak mustahil jika dia memperoleh beasiswa atas kecerdasannya.

Bukan hanya cerdas, Fatur juga terkenal sebagai lelaki yang soleh dan taat beragama. Wajahnya yang khas Jawa membuat para wanita terkesima. Ya gigi gingsul, mata yang coklat dan postur tubuh bak seorang atlet. Dan ada manis-manisnya begitu.

Sedangkan Shafira, dia baru saja selesai sekolah SMA. Shafira ingin melanjutkan kuliah di Jogjakarta. Sekalian Shafira ingin pulang ke kampung halamannya. Dia sudah sangat lelah tinggal di Jakarta.

"Bang, apa tidak sebaiknya kita pulang ke Jogja saja?" tanya Shafira kepada Fatur.

"Tidak semudah itu,Ra. Bagaimana dengan kuliah Abang di sini?" jawab Fatur dengan tatapan lurus ke depan.

"Kita di sini sudah tidak dianggap, Bang. Fira sebal sama mereka."

"Fira, kamu tidak boleh berbicara seperti itu. Karena bagaimanapun juga mereka saudara kita, kakak dari Umi."

"Tapi setelah Abi dan Umi tidak ada, mereka tidak pernah menganggap kita keluarganya, justru mereka mengusir kita dari rumah. "

Fatur hanya menghela napas kasar. Yang diucapkan Shafira memang benar.

Tapi dia tidak bisa meninggalkan kuliahnya di Jakarta. Sedangkan Shafira, jika dia pulang ke Jogjakarta budhenya akan membiayai kuliahnya di Jogjakarta. Dan hidupnya akan terjamin di sana.

Diam. Mereka hanyut dalam pikiran masing-masing.


Jangan lupa tinggalkan komentar yaaa... :)

Pintu SenaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang