FairyTail : Mirajane & Laxus (TAMAT)

pilihan sang kakek

“Dia akan pulang...” Gumam Makarov. master guild (serikat) Fairy Tail.

Macao bertanya “Siapa?.”

“Anak itu.” Jawab Makarov.

“Laxus?.” Macao terkejut saat jawabannya di iyakan oleh Makarov.

“Aku akan menyerahkan posisi master ini kepadanya, asalkan dia menikah dengan wanita pilihanku.” Kata Makarov.

Macao terdiam. “Apa dia akan menyetujuinya?.” Tanyanya.

Makarov melihat pintu masuk markas Fairy Tail.

Seorang pria bertubuh tinggi dan berbadan kekar itu berdiri di ambang pintu masuk markas Fairy Tail.

“Dia datang.”

“Laxus...” Natsu mendekati Laxus lalu menantangnya berkelahi. “Ayo lawan aku...”

“Natsu... Aku tidak ada waktu.” Kata Laxus dengan tenang.

Laxus berdiri di hadapan Makarov yang sedang duduk di meja favoritnya. (Makarov selalu duduk di meja bar di markas Fairy Tail.)

“Pak tua apa yang kamu mau bicarakan padaku?.” Tanya Laxus dengan sikapnya yang sinis.

“Aku akan pensiun dan aku akan memilihmu menjadi master guild Fairy Tail yang ketujuh...”

“Aku menolak.” Laxus langsung memotong pembicaraan Makarov.

Makarov berdiri. Tatapan matanya penuh dengan kemarahan. “LAXUS...”

Laxus mengalihkan pandangannya. “Aku ke sini hanya untuk beberapa hari. Setelah aku mendapatkan pekerjaan lain aku akan pergi.” Katanya lalu dia menaiki tangga dan menuju lantai dua. Tempat khusus para anggota kelas s.

Makarov duduk termenung, kecewa pasti karena dia mendapatkan penolakan dari Laxus. Namun dia bersikukuh untuk menjadikan Laxus sebagai ketua serikat selanjutnya.

Laxus benar-benar tidak mau mendengarkan Makarov yang adalah Master dari Fairy Tail dan juga Kakeknya. Laxus hanya bermalas-malasan di markas itu.

“Ini sudah dua hari dan dia masih saja duduk santai di lantai dua.” Gerutu Makarov.

“Apa yang kau pikirkan Master?.” Tanya Macao mantan Master  Fairy Tail yang kelima.

“Tolong suruh seseorang untuk memanggilkan Laxus.” Pinta Makarov.

Macao meminta salah satu anggota untuk memanggil Laxus.

Di lantai dua.

Laxus duduk bersandar.

“Laxus mana?.” Tanya Mirajane anggota Fairy Tail kelas s. Seorang wanita yang anggun dan tutur kata yang sopan itu membuat para pria jatuh hati. Mirajane juga adalah seorang model di majalah khusus pengguna magic.

“Dia sedang tidur.” Jawab Bikslow salah satu anggota team Raijinshuu. “Jangan mencoba membangun....”

Belum selesai Bikslow berkata-kata, Mirajane sudah berdiri di depan Laxus yang sedang tertidur. “Laxus...” katanya dengan lembut.

Laxus tak bergeming.

“Laxus bangunlah.” Mirajane berbisik di telinga Laxus.

“Lebih baik aku pergi.” Gumam Bikslow saat dia melihat Mirajane mencoba membangunkan Laxus. “Mirajane dan Laxus ... aku tidak bisa membayangkan.” Gumamnya.

Kini di lantai dua hanya ada Laxus yang sedang tertidur dan Mirajane saja.

“Laxus... Bangun...”

Laxus membuka matanya. “Aku tidak ingin turun.”

“Laxus...”

“Mirajane pergilah. Jangan ganggu aku.” Laxus menatap Mirajane.

Mirajane tidak mau membuat keributan pun turun.

Evergreen, wanita berambut hijau itu naik ke lantai dua. “Laxus apa yang kamu lakukan pada Mira... tadi aku melihatnya saat naik. Wajahnya terlihat murung.” Evergreen juga salah satu dari anggota Raijinshuu. Dia duduk di hadapan Laxus.

“Bagaimana hubungan mu dengan Elfman?.” Tanya Laxus.

“Kamu mengalihkan topik pembicaraan.” Wajahnya bersemu merah. “Kita sedang membicarakan dirimu Laxus.”

Laxus menengok ke lantai bawah. “Pria tua itu, apa yang sedang di pikirannya?.” Katanya sambil melihat Makarov yang sedang meminum bir.

“Master.”

“Mira...” gumam Laxus. Dia melihat Mirajane berdiri di belakang Makarov. “Wanita itu...”

Esokan harinya.

“Kita mau kemana?.” Tanya Laxus.

Makarov berjalan cepat mendahului Laxus. “Diam. Ikut saja.”

Lakus menghela nafasnya.

Makarov berdiri di depan sebuah rumah. “Tekan belinya.”

Laxus menuruti perintah Makarov.

“Ting Tong...”

“Ya...”

Laxus berdiri terdiam melihat seseorang yang membuka pintu rumah itu.