Lisa tersenyum lebar dan memandang Namjoon dan Jimin bergantian.
"Eoh Namjoon...-Lisa terdiam dan tampak berpikir sejenak- Sunbae,Bukankah ini adalah suatu berkat dan keberuntungan kau bisa sekelas dengan 2 orang malaikat seperti sobatmu juga"Jimin terkekeh.
"Betapa jujurnya kau menjadi seorang yeoja,Choi...Luna.Aku sangat menyukainya""Pujian yang bagus"sahut lisa lagi.
Jennie berdehem segera menghentikan pertengkaran sinis mereka.
"Jimin-Ssi kau kesini ditugaskan untuk menunjukkan dimana kelas kami bukan?"Jimin menatap Jennie dalam diam dan berbalik pergi seolah menyuruh Jennie dan lisa mengikutinya.
Sedangkan Namjoon melihatnya dan tersenyum manis.
"Haruskah kita,nona-nona?"Tanya nya dengan sopan.Jisoo maupun Rose tak menjawabnya.Namjoon mempersilahkan mereka berjalan dahulu.benar benar sopan dan berwibawa.
*-*
"Ini kelas kalian,Selamat tinggal"pamit Jimin menunjuk kelas yang isinya ricuh dengan banyaknya namja.
"Tunggu,kenapa kelas ini berisi namja semua?"tanya Jennie"Karena ini kelas khusus namja.aku juga merasa aneh kalian bisa masuk ke kelas ini."
"Bagaimana bisa?! Bukankah ini sekolah campuran?" Timpal Lisa yang melihat bagaimana kotor dan kacuanya kelas itu.
"Aku tahu. Sudah kubilang aku juga tak mengerti tapi tunggu,kau dengar suara itu?"
"Suara apa?"
"Suara yang berkata bahwa aku tak peduli dan jangan bicara padaku lagi"ucap jimin ketus."Kami hanya bertanya bung"balas Lisa ikut dengan tatapan sinisnya.
Jennie berdehem dan menatap lisa.matanya seolah mengatakan "jangan melakukan hal bodoh,pabo!"Jimin meninggalkan mereka berdua.
yang harus mereka lakukan untuk pertama kalinya adalah..."Annyeong-haseo semua"mereka berdua menundukkan badan mereka di depan kelas.
Para namja yang liar segera terdiam dan cepat cepat kembali ke tempat duduk mereka.Tanpa ragu mereka bertanya berapa nomor ponsel mereka tanpa bertanya nama dahulu.
Mereka menjawab dengan senyum manis dan ramah.
Selesai sesi pertanyaan mereka duduk.Hari ini membaik karena Lisa dan Jennie duduk di belakang Jimin.Berterimakasihlah pada Jennie yang telah menggoda beberapa namja agar berpindah tempat duduk.
*-*
"Ini kelas kalian"Ujar Namjoon menunjuk kelas dengan keadaan siswi dan siswa yang sedang belajar meskipun guru tak ada di tempat. Suasananya hening bahkan suara kipas saja bisa terdengar begitu berisik.
"Kelas yang bersih" komen jisoo.
"Woah bukankah ini baru jam 7. Bahkan guru belum semuanya datang. Mereka pada kenapa?"ceplos Rose."Aku tak mengerti,Yuna. Kau pasti tahu kan ini kelas unggulan. Jelas mereka semua siswa dan siswi diatas rata rata. Mereka berusaha lebih keras dari yang lain. "jelas Namjoon.
"Oh...Terserah"ucap rose dan langsung masuk ke kelas tanpa terima kasih sekalipun.Mungkin orang normal akan tersinggung sayangnya Sang ketua osis malah memasang wajah ramah dan senyum manisnya.
*-*
Kembali ke kelas Lisa dan Jennie
FushhhhBubuk tepung menyimbur wajah lisa dan membuatnya memiliki warna kulit wajah yang kelewat putih.
2 orang namja yang adalah pelakunya segera mendatangi lisa."Aish...mataku perih...omo!!"ringisnya.
Salah seorang namja tsb mendekati lisa dan memajukan wajahnya ke hadapan wajah lisa menyisihkan jarak beberapa centi antara mereka.
"Diamlah..aku akan meniupmu"
Dengan tiupan pelan di kedua mata lisa.lisa berhenti meringis dan mulai membuka matanya.Lisa berteriak begitu mengetahui wajah namja tsb dekat dengannya menendang bagian kaki namja itu hingga tersungkur.
"Omo!Li-Nara!"panggl jennie seorang yeoja yang memasang wajah terkejut sepertinya.
"Aishhh...."keluh seorang namja yang tersungkur tadi.
"Eoh!!..Hahahaha Jeon-ah,apa yang kau lakukan di lantai?kau tau lantai itu kotorkan?"tawa seorang namja yang malah memandanginya."Eoh kau tak apa apa nona?sobatku memang masih dipertanyakan kewarasannya"namja tadi malah memandangi lisa.
Lisa menatapnya.Namja dengan nametag "Jung Hoseok" itu."Pabo!bukannya membantuku berdiri."omel namja yang tersungkur tadi.
"Namaku jung hoseok dan ini sobatku Jeon Jungkook.salam kenal"ucaonya mengulurkan tangannya terbuka.Lisa dan jennie hanya bersikap acuh tak acuh untuk keduanya.
Bagaimanapun tampannya mereka jennie dan lisa harus tetap dalam rencana.Dan jung hoseok yang merasa diacuhkan merasa dia harus pergi meninggalkan kedua yeoja itu
*-*
"Bagaimana hari kalian?"tanya Jisoo.
"Aneh"
"Bodoh"
"Tidak menyenangkan"Ucap ketiganya dengan wajah yang sangat sangat kesal.
"Jisoo...kenapa aku harus berada di kelas namja namja aneh seperti mereka?"gerutu lisa.
"Kalian masih lebih baik.kelas kami parah sekali...semua orang seperti patung.yang mereka lakukan adalah belajar dan membaca.bahkan saat istirahat.kelas yang mengerikan"geurutu rose balik."Oyy...sudah lah kita harus tetap dalam rencana.ingat!sesusah apapun rintangannya kita bisa"
"Kata kata yang membosankan soo-ya"Jawab jennie*-*

KAMU SEDANG MEMBACA
BlacKill (BTS & Blackpink)
FanfictionBlackill melakukan banyak Misi di 2 tahun mereka. Tapi entah kenapa karena 7 orang namja dan 1 misi baru,Hidup Blackill Berubah 180°. Dengan diawal mereka yang harusnya jadi buronan pemerintah sekarang malah bekerja menjadi budak pemerintah. Kedua,m...