12

1.2K 54 5
                                    

Flash back ke bagian jisoo & jin
*-
Jisoo P.O.V
"Berhentilah jisoo...." jin mengatakan pada jisoo dengan jelas...

Wajahnya kini berubah.
"Ne?jisoo nugu?"tanya jisoo dengan panik.

Jin memasang wajah yang sangat serius ...

Ya begitu kira kira wajah jin menurutku...sangat aneh...
Seperti orang yang berbeda dari jin yang kukenal...beberapa hari ini.

"Kau sudah tau?"tanyaku hati hati.
Mungkin dia belum tahu dan hanya bertanya nama asliku..
Semoga dia hanya menjawab "kau sangat mirip artis yang sedang populer sekarang,jisoo"

Atau dia mungkin punya teman yang bernama jisoo dan aku mirip dengannya.

"Menurutmu?"tanya nya lagi.
"Ah ne...kau sudah tahu..aku sudah menduganya..kau dan jimin...yap"

Yah...kalau dia sudah tau...daripada terus berbohong...biarkan saja.

"Ada yang ingin kau bicarakan tentang hal itu? Jisoo?"
"Ne...ada"kataku.

Wajah jin melunak.
"Aku sangat menyukaimu pada awalnya...dalam beberapa hari ini...kau itu kuat cuek tetapi penyayang"
ia mengatan kalimat itu penuh nada dan sama sekali bukan kebohongan.

dia menatapku tepat di mata.
dia bersungguh-sungguh.
dan aku salah tingkah seperti akulah orang yang berbohong..

Bagaimana dan kenapa aku merasa seolah ini adalah salahku...
Padahal bukan...
Aku hanya menyelidik...aku melakukanmya untui sesuatu yang benar.

"Iya aku pikir juga begitu kau adalah orang yang tidak bersalah dan tidak terlibat hal-hal seperti ini"ucapku

Dia menatapku bingung.
"Apa maksudmu?kau lah si monster yang dibicarakan...kau si pembuat masalah dan 'kami' lah yang harus membereskannya?"
"Ap-apa maksudmu?kau dan gerombolan itulah yang mengganggu kami....bukan salah kami jika kami mengganggu balik?!"bentakku...

"Sudah berapa orang yang kalian bunuh?semua sudah tertera didalam list-ku...bahkan kau takkan bisa mengelak lagi"

"Orang yang kami bunuh itu kotor tangan mereka penuh darah orang tak bersalah dan aku hanya berusaha untuk membilasnya"

Saat itu juga jennie membuka pintu gudang dan aku pergi...aku meninggalkannya dengan wajah kesal san bingung.

Flashback off

*-

Author p.o.v

Lisa,Jennie,Jisoo,Rose memasang wajah bingung...

"Kenapa ia malah menyebut kita monster?"
"Mereka yang monster"
"pembuat masalah?"
"yeah,aku tak terima"
"sama sekali"

"Harusnya aku tidak kesana"

"Dan ia punya daftar list kita..yang bahkan kita sendiri tak mempunyai nya.."ujar jisoo kesal.
"Yap..aku juga lupa berapa orang yang sudah kita bunuh selama ini..yang aku tahu mereka orang jahat...orang jahat harus mati..."
"Wow lisa...kata kata mu!"tegur rose.

"Apa?itu benar"lisa dengan cuek meninggalkan mereka dan mengambil apel merah diatas meja makan.
"Jadi,selanjutnya apa?"

Semuanya merasa kesal.

Rose datang dengan wajah penuh tanya.

"Yoongi..."ucapnya
"masalah apa lagi yang ditimbulkannya?"tanya jisoo
"kenapa yoongi?"timpal Lisa.

"Aku sudah mencari semua data mengenai namjoon...why? cause aku pikir dia adalah otak dari segal aksi yang mereka lakukan. hasil yanh kutemukan sangatlah payah. aku hanya mengetahui tempatnya lahir dan di kota kecil ini aku menemukan beberapa nama yang tidak asing bagi kita"

Rose menyerahkan 2 lembar profil dengan foto yang berbeda.
disitu tertera nama
'JUNG HOSEOK'
'MIN YOONGI'

"Yoongi?tidak mungkin..."
"itu lah yang kudapat sejauh ini"

semuanya terdiam..membaca lembar profil yoongi.
"ne..ini benar yoongi"

lalu semuanya menatap Jisoo.
"Ini yang akan kita lakukan... Rose tolong pergi mencari informasi itu dan pulanglah dengan membawa hasil"

"Baik"

"aku akan mengikuti namjoon"

"lisa dan jennie cari tau tentang yoongi,jimin, dan jin"

"aku mohon kerja-"

lampu tiba-tiba padam.
saat it kami berada di ruangan yang penuh dengan komputer,ruangan rose.
kami keluar dan..
oh iya...kunjungan terakhir presdir Yang telah merubah sistem rumah yang awalnya di penuhi lilin menjadi penuh dengan lampu.

kami memakai full listrik sekarang.

"oh..."

"listrik seluruh rumah mati"

"Ya!aku tahu itu,lisa"

"aku kan hanya mencoba mendramatisir suasana..hehe"

"dasar lisa"

kami semua kompak keluar dari ruangan itu...berpencar mencari lilin ataupun senter.

*-*

Rose P.O.V

aku merogoh handphone di kantong jaketku dan menyalakan senter.

"mari kita berpencar...lisa jisoo kau ke atas sementara jennie periksa teras dan aku periksa pintu belakang setelahnya kita berkumpul disini lagi"

letak halaman belakang dan ruang komputerku gak jauh jauh banget.jadi dalam beberapa langkah aku sudah mencapai pintu belakang.
mengecek halaman.

anehnya,ada beberapa semak ang rusak dengan ranting ranting kecil yang berjatuhan dan dalma kondisi patah.itu berarti seseorang baru saja lewat sini.
aku menyinari balkon  dan jendela lantai 2. menyusuri setiap rincinnya dan sepertinya penyusup itu tak naik ke lantai dua.

pikiranku langsung beralih ke ruang komputer.
aku berlari ke sana.
benar saja pintu nya terbuka.
Jennie dan yang lain juga belum kembali.

aku mematikan senter hadphoneku dan masuk secara perlahan.
menutup dan mengunci pintu itu secara perlahan.

kondisi saat itu sangat gelap.
aku mengitari meja komputerku secara perlahan berharap menyenggol penyusup itu.
aku melihat layar komputerku menyala dan baru saja selesai mengambil data.

berarti listrik sudah nyala tapi hanya saja dia mematikan lampu ruagan ini.

aku tidak sadar ada sesosok orang di belakangku dan langsung menyergap mulutku.
tenaganya sangat besar dan bahkan setelah aku memberontak aku tetap tidak bisa melepaskan diri.

"Hey,Diamlah!!"
suara serak yang tidak asing terdengar.

aku mengenal suara itu...sangat kenal.

"ini aku...diamlah"

dia melepaskan mulutku dan menyinari wajahnya.

"Yoongi"

*-*

Jeng jeng jeng....

Dosa banget lah ya author gak update update sampe berdebu iam sorry guys..

But i hope you enjoy this chap..

Anyway..
Kalian psti penasaran kan...untuk apa dan buat apa yoongi disitu...

Aku udah nulis chap selanjutnya..tinggal publish...

So wait for this story

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BlacKill (BTS & Blackpink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang