BlacKill (BTS & Blackpink)

11

Sementara itu... di sisi lain.

Nyamuk disini benar benar menyebalkan...apa mereka sekutu namjoon?

Ugh...

Jennie menggerutu selagi meminum kopi panas di tempat minumnya...
Jennie...si gadis nyentrik ini ditugaskan untuk memata-matai namjoon..

Di pagi hari...dia akan pura pura jogging melewati rumahnya...
Di sore hari...dia akan pura pura menaiki sepeda..
Di malam hari...dia akan menjadi bayangan malam..

Hal itu cukup aneh...karena dia mengenakan pakaian serba hitam dengan jubah hitam...bukannya memata matai dia lebih terlihat seperti darth vader tokoh jahat dalam star wars.

Sesekali dia mengintip jendela namjoon..dan hanya melihat kegelapan...
Ia berasumsi namjoon sudah tidur tapi jam 8? Untuk tidur?namjoon?tidak mungkin

Jennie sudah meminta izin pada rose untuk menyusup rumah namjoon..dan mencekiknya hingga mati...tapi rose menolak dengan alasan rencana nya akan berantakan...

Sudah seminggu jennie disuruh memata matai rumah namjoon...
Bahkan ia sudah hapal kapan namjoon mematikan,menyalakan lampu,membuka sampai menutup jendela.

Tetapi...tidak untuk malam ini.

Jennie P.O.V

Astaga...aku takkan tahan bahkan semenit lagi.
Aku sudah mengenal rumah ini selama seminggu penuh...

Aku mengintip lagi jendelanya..
Tapi yang kutemukan hanya gelap...
Ia tak pernah menutup tirai ruang tamunya...makanya aku  jongkok dan diam mematung di samping jendela ruang tamunya.

Kamarnya itu lebih gelap...bahkan tirai pun tidak pernah ia buka.

Setelah 2 menit...aku mendengar saklar lampu dinyalakan.

Seketika saja aku mengintip..
Namjoon dengan rambut berantakan mengenakan mantel tidur..dan sendal rumahan...

Ia mengusap usap wajahnya seperti orang yang sangat tertekan..

Dia menggeram dan berhenti.
Dia menuju ke arah jendela ruang tamu...yang diluarnya terdapat si peri malam alias aku. Setalah kupikirkan,besar juga nyaliku ada disini.

Jika sampai ketahuan, mungkin sudah tamat riwayatku.
Aku gelagapan.tetapi tidak mungkin bergerak apalagi mengeluarkan senter...hal itu hanya akan membuat hancur.

Aku hanya berdiam...dan tidak mengintip lagi.beberapa detik kemudian hanya suara hening yang ada.langkah kaki namjoon yang terseret karena masih mengantuk tadi pun tidak ada.

Hening...
Sangat mencurigakan...

Lalu tiba tiba jendela terbuka...yang mana ada aku di bawah jendela tersebut.
Namjoon menghela nafas panjang dan terdiam melihat ke arah luar jendela...

Aku daritadi menahan nafasku..sambil berdoa agar namjoon tak menoleh ke bawah jendela.

Namjoon terdiam dan aku masih menahan nafas.

"Apa yang kau lakukan di samping jendelaku?"ucap namjoon dengan suara seraknya.
Aku ketahuan...

Aku bernafas dulu secara teratur,berdehem pelan lalu berdiri mengambil tempat minum dan selimut ku.

"Ekhem...aku- aku sedang memata-mataimu!"ujarku.

Tips bagi kalian,saat situasi sudah mencapai 'aku bakal mati nantinya' mending jujur saja daripada mengeles lebih baik mengaku saja. Inginku

"Yeoja kecil...untuk apa kau memata mataiku?"
"Karena.....

*-*

Jennie sialan...untung saja dia sedang bertugas.jika tidak,aku tidak akan mau membelikannya ini dan itu.