That Kid

5.8K 170 0
                                    

Drrrt.... Drrrt

Hyuyoung melihat kearah ponselnya yang bergetar di meja, semua orang melihat kearah yang sama. Terdapat nama ‘Im Jaebum’ disana. Ia bergegas mengambil ponselnya dan berlalu meninggalkan meja makan. Daehyun melihat tajam kearah Zelo penuh arti, Zelo mengerti bahwa Daehyun sedang menanyakan ‘siapa itu?’ kepadanya. Tapi Zelo hanya mengangkat bahunya berpura-pura tidak tahu

“aih” Sudah kebiasaan dari kecil untuk Daehyun mengawasi adiknya. Daehyun berjalan mengikuti Hyuyoung yang berjalan ke arah balkon. “ih, oppa! Aku hampir aja ketahuan Daehyun oppa. Kalau dia tahu mati aku” ucap Hyuyoung terdengar jelas oleh Daehyun.

“Iyadeh nanti malam kan” Hyuyoung tetap berbicara pada ponselnya.

“Okedeh! Annyeong oppa, saranghae!” KLIK. Hyuyoung menutup ponselnya dan membalikkan tubuhnya. DAR! Seperti ada petir yang menyambar, Daehyun sudah berkacak pinggang melihat adik perempuannya itu. Hyuyoung hanya tersenyum terpaksa dan berjalan melewati daehyun berpura-pura tidak tahu apa-apa dan Daehyun salah dengar.

“DASAR BOCAH NAKAL!” Daehyun menarik daun telinga adiknya itu.

“YAK! SAKIT BODOH!” Hyuyoung menepis tangan kakaknya itu lalu mengusap telinganya. Ia berusaha berjalan cepat menghindari amukan serigala dibelakangnya, tapi dengan sigap daehyun menarik rambut adiknya itu. “Oppa!” Hyuyoung berteriak sambil membelalakkan matanya.

“Jelaskan. Apanya yang nanti malam! Oppa? Oppa siapa?! Saranghae? KAU PACARAN DENGAN SIAPA DAN UMUR BERAPA DIA?!”

“Begini ya oppaku tersayang, aku sudah umur 17 tahun dan itu sudah wajar bagiku buat punya pacar. Lanjutkan makan siangnya aja, nanti mau ada jadwal syuting iklan kan ya? Oke dadah” Hyuyoung berlari kearah kamarnya dan menutup pintu kamarnya.

“JUNG HYUYOUNG, BAGAIMANA KALAU EOMMA DAN APPA TAU HAH” Daehyun mengetuk pintu kamar adiknya dengan keras.

“Aniyo, aku mohon oppa jangan beritahu mereka” ucap Hyuyoung dengan nada memelas.

“TIDAK BOLEH KELUAR MALAM INI!”Daehyun meninggalkan adiknya itu dan kembali ke meja makan. Member B.A.P yang lain sudah maklum dengan pertengkaran antara kakak-adik itu.

“Kau terlalu keras Dae” Ucap Yongguk, leader dari grup ini.

“Dia selalu saja begitu, padahal dilarang pacaran sebelum dia kuliah. Anak itu selalu melanggar peraturan” Daehyun melanjutkan makannya.

“Sudah-sudah, Daehyun-ah. Bukankah kau jadi sibuk menjaga adikmu? Kau sendiri walaupun sudah kuliah pun.. kau gak pernah punya pacar kan?” Ledek Himchan. Membuat yang lain hanya terkekeh mendengar ucapan himchan.

“Belum, karena aku belum mau. Lagipula aku belum merasakan yang namanya jatuh cinta” Jawabnya santai.

“Hyung! Diumurmu itu belum pernah merasakan jatuh cinta?! Apa kau.....hii” Jongup merinding saat membayangkan Hyungnya itu ternyata adalah seorang gay. “Paboya! Bukan seperti itu. Aku normal” Jawab Daehyun ketus.

“yasudahlah setelah ini kita harus bersiap untuk syuting iklan skoolooks bersama A-Pink” Ucap Youngjae sambil membawa piring kotornya.

“Waaa, A-Pink nuna. Mereka sangat cantik”Ucap Zelo dengan mata berbinar membuat yang lain menganggukkan kepala tanda setuju. “Ayo siap-siap” Yongguk berdiri dari meja makan. Daehyun terdiam sesaat, yang ia pikirkan bagaimana cara agar adiknya tidak dapat pergi kemana-mana.

.

.

.

“Kenapa oppa benar-benar begitu ketat menjagaku. Bikin aku gak bisa nafas aja, kemana-mana selalu ketahuan. Menyebalkan!” Gumam Hyuyoung sambil berbaring di tempat tidurnya.

“Heheheh. Tapi nanti waktu Oppa berangkat, aku juga bisa keluar. Yehey!”

TOK TOK TOK

“Jung Hyuyoung” Panggil Daehyun dengan suara berat

“Mwo?!” Balas Hyuyoung dengan sewot membuat Daehyun melihat sebal kearah pintu itu.

“Maafkan aku tadi kasar” Ucap Daehyun

“huh? Kesambet apa nih?” Tanya Hyuyoung tak percaya.

“Aku bawa camilan-camilan kesukaanmu”

Hyuyoung langsung membuka kunci kamarnya dan membukanya. Ia melihat kakaknya dengan membawa satu kresek penuh snack dan minuman.

“Oppa aneh” Hyuyoung menyipitkan kedua matanya membuat kakaknya itu terkekeh. “Apa salah kalo baik sama adik sekali dalam seumur hidupnya?”

“Jadi, ini sekali untuk seumur hidupku?!” Hyuyoung tetap menarik kresek itu dan melihat-lihat apa saja di dalamnya dan berjalan ke kasurnya. Daehyun dengan cepat mengambil kunci kamar Hyuyoung saat dia lengah dan menutup pintunya lalu menguncinya.

“OPPA!” Jerit Hyuyoung membuat Daehyun tersenyum licik.

“KAU ADALAH OPPA PALING BURUK SEDUNIA. KAU JELEK HITAM SUARAMU TIDAK ENAK. TERKUTUK KAU JUNG DAEHYUN”

“Saranghaeyo adikku tersayang” Jawab Daehyun santai sambil meninggalkan adiknya yang terkunci. Ia benar-benar tidak bisa pergi sekarang. Hyuyoung sedang sibuk mengumpat sambil meratapi dirinya yang lengah oleh makanan-makanan ringan.

“Jaebum oppa, apa yang harus aku lakukan?!” Hyuyoung merengek sendirian di kamarnya.

.

.

.

Sekarang adalah pemotretan Himchan dan Chorong A-Pink. Member B.A.P dan A-Pink yang lain sedang duduk menunggu giliran. Daehyun terfokus pada ponselnya melihat pesan-pesan hinaan dari Hyuyoung. “Daehyun-ah”

“nde?”

“ini” Eunji memberikan sebotol minuman untuk Daehyun

“Ah, terimakasih” Jawabnya lalu meminumnya, karena cuaca yang lumayan panas dan mereka sedang pemotretan outdoor di sebuah taman.

“Gak masalah. Dari tadi, aku lihat kamu sibuk dengan hp mu dan tersenyum senyum. Apa kau sedang chatting dengan pacarmu?” Tanya Eunji

“Ahahah, aku gak pacaran. Dan aku hanya senang membully adikku”

“Ooh” Jawab eunji sambil menganggukkan kepalanya.

“Hm, hari ini menyenangkan ya sama anak B.A.P” lanjut Eunji

“Yah, dan seru juga bersama A-Pink”

“Jung Eunji! Giliranmu dan Youngjae!” panggil seorang staff.

“mm, Baiklah. Giliranku setelah ini dan aku akan pulang setelah ini duluan jadi, sampai ketemu besok!” Ucap Eunji pada Daehyun membuatnya hanya tersenyum dan membalaskan lambaian tangannya.

.

.

.

“mwo?” Daehyun melihat kain tergantung di teras dormnya. Ia menaikkan kepalanya, kain sprei ini milik hyuyoung. Daehyun terbelalak kaget dan langsung berlari kelantai dua. Ia membuka pintu kamar adiknya dan tidak menemukan adanya Jung Hyuyoung.

“anak itu...” gumamnya

“JUNG HYUYOUNG!”

Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang