Brother Complex

Chu

"Jadi, apa yang kau rasakan pertama kali saat bertemu dengan Jung Daehyun"

"Dia.. sangat mengagumkan dari dekat. Aku rasa bisa jadi fans nomor satunya"

"Jung Daehyun-ssi, apa yang kau rasakan saat pertama kali bertemu dengan Kim Siyeon?"

"mmm... dia imut"

Hyuyoung hampir tersedak dengan makanan ringannya saat sedang menonton acara itu. 'kau bicara padaku seperti hanya aku perempuan yang tersisa di bumi. Tapi kau bisa memuji perempuan itu seperti itu? aish jinjja! itu tak tampak seperti kau' Batin Hyuyoung sambil menatap tajam kearah tv.

"Ini menyebalkan! kenapa aku terus menontonnya!" Hyuyoung menekan tombol merah pada remote tvnya. Beberapa detik kemudian ponselnya bergetar, di layarnya terdapat tulisan "eomma"

Hyuyoung bergegas mengangkat telpon dari eommanya tersebut.

"yeoboseyo?"

"jung hyuyoung! bagaimana kabarmu? jangan terlalu memforsir tubuhmu untuk belajar"

"Aku baik-baik saja eomma. bagaimana dengan eomma? tapi jika aku tidak belajar dengan giat bagaimana dengan ujianku? ujian nasional sudah tinggal satu minggu lagi"

"aih, tapi ada batasnya. Eomma yakin kau bisa, ohya. Setelah kau ujian nasional, krmbalilah ke busan"

"m-mwoya?! ada apa?!"

"Tidak. hanya ke Busan untuk sementara, kau tidak rindu dengan eomma?!"

"ah aniyo... aku sangat merindukanmu eomma. aku berani bersumpah"

"Aigoo, anak perempuan eomma tidak pernah berubah. Oh ya, eomma sedang menonton acara oppa mu"

"Acara apa?" Hyuyoung berpura-pura tak tahu.

"We got married. Ah Daehyun tumbuh menjadi namja yang sangatlah tampan"

"ah ne..."

"kau tahu, dia tak pernah pacaran atau dekat dengan yeoja. Bagi eomma ini sangatlah lucu ia berada di dalam acara itu"

"ah ya..."

"Kenapa kau tidak bersemangat begitu? kau sakit?"

"Ah aniyoo. aku hanya setuju dengan perkataan eomma"

"ah begitu. Program itu telah memberikan undangan pada eomma"

"Undangan?" DEG. Hyuyoung terpaku ditempatnya

"Iya, pernikahan mereka. We got married ingin pernikahan itu berada di kota asal Daehyun. Dan itulah sebabnya eomma juga mengajakmu untuk ke Busan"

Hyuyoung tidak mengerti bagaimana sebenarnya yang ia rasakan pada Daehyun. Hatinya semakin sakit dengan fakta ia adalah adik perempuan dari Daehyun.

"ah arraseo..."

"Eomma sangat senang walaupun mereka hanya berakting"

"jinjjayo? Sebenarnya.... seperti apa yeoja yang eomma harapkan untuk oppa?"

"Aku hanya ingin seseorang yang bisa membuat Daehyun bahagia"

Senyuman pahit merekah di wajah Hyuyoung. Daehyun mencintainya begitu dalam, ia tahu itu.

"Eomma, beristirahatlah"

"Ah ne, kau juga harus cepat tidur. annyeong" Klik. Hyuyoung membaringkan tubuhnya di kasurnya.

"Eottokhae? Aku bahkan tak tahu perasaanku sendiri!" gumam Hyuyoung.

--------

Ini sudah kurang 2 hari menuju ujian nasional. Daehyun masih sibuk dengan syuting we got mariednya. Tapi Zelo dan member B.A.P yang lain memilih untuk tidak beraktivitas apa-apa kecuali menjadi mc. Karena Zelo sangatlah sibuk dengan persiapan ujian nasionalnya. Hyuyoung sudah berhenti untuk belajar karena ia akan memilih untuk otaknya tenang dan tidak tegang.