They all know

1.8K 74 4
                                    

"Apa? Daehyun tidak di dorm? Kemana dia?!" Tanya Siyeon panik.

"Dua bulan terakhir, ia tidak pernah tinggal di dorm setiap hari sabtu dan minggu. Apa sabtu ini ada syuting WGM mendadak?"

Siyeon menggeleng cepat.

"Aniyo junhong-ah. Aku ingin Daehyun pergi bersamaku saja hari ini" Siyeon tersenyum tipis pada Zelo.

"Apa kau tidak ada Syuting yang lain?" Tanya Zelo.

"Sebenarnya....ada. Tapi aku sangat ingin bertemu dengan Daehyun, sekarang" Jawabnya tanpa ragu.

Zelo mengernyitkan kepalanya.

"Jinjjayo? Ah... apa kau menyukai Daehyun hyung?" Tanya Zelo hati-hati.

"Ah? Apa aku terlihat seperti menyukainya?" Tanya Siyeon.

"Ya... Tapi aku ingin mengatakan kepadamu nuna. Agar tidak berjalan jauh, aku tahu.. Hyung mencintai seseorang dan aku rasa tak ada yang dapat memisahkan mereka. Mungkin ini sakit buatmu sekarang, tapi masih banyak namja lain yang menyukaimu" Ujar Zelo membuat gigi Siyeon bergemeletak.

"Ah begitu.." Siyeon tersenyum tipis.

"Kalau boleh aku tahu, siapa yeoja itu?" Tany Siyeon sambil menatap Zelo tajam.

"Ah dia... hanya gadis biasa yang dapat membuat orang-orang disekitarnya merasa nyaman"

"Baik kalau begitu... Aku ingin permisi pulang dulu. Annyeong Junhong-ah" Siyeon membungkukan tubuhnya sedikit pada Zelo.

"Nuna..." Gumam Zelo mebuat Siyeon menghentikan langkahnya.

"Apa kau sedih?" Tanya Zelo. Siyeon memutar kepalanya untuk melihat Zelo yang sudah bangkit dari duduknya.

"Ani. Tidak ada seorang pun yang bisa membuat seorang Kim Siyeon bersedih"

------

Hyuyoung masuk ke dalam ruangan apartemennya.

"Aku pulang..." ucapnya sambil membuka tali sepatunya.

Ia mulai melangkahkan kakinya masuk, ruangannya masih kotor. Hyuyoung mencari sosok yang selalu ia lihat setiap hari walaupun sekedar membelikannya makanan atau membantunya membersihkan apartemennya.

"Oppa?" Hyuyoung mencari Daehyun di setiap sudut ruangannya tapi tak ada.

Bel apartemennya itu berbunyi.

"Apa itu Daehyun oppa?" Hyuyoung berlari kecil untuk membuka pintu.

"Opp-"

DEG. itu sama sekali bukan Daehyun.

"Hai. Lama gak jumpa ya" Yeoja itu menyunggingkan senyuman tipisnya. Hati Hyuyoung terasa tak enak, yeoja itu berjalan masuk ke dalam apartemennya.

"Apa Daehyun tinggal disini?" Siyeon memperhatikan ruang tengah Hyuyoung.

"Kenapa kau kemari?" Tanya Hyuyoung sedikit ada rasa takut di benaknya, ia terus berdoa di dalam hati agar Daehyun cepat datang.

"Ah? Sebenarnya mencari Daehyun. Tapi dia gak ada, jadi aku akan bicara padamu saja" Siyeon membalikkan tubuhnya.

"Apa yang akan kau katakan? cepat lah. Aku gak ada waktu"

"Ini adalah peringatan terakhirku. Menjauhlah dari Daehyun" Siyeon menatap Hyuyoung dengan tajam.

"Sebenarnya apa yang kau inginkan dari Daehyun oppa? Kau sadar, Daehyun oppa selalu menjauh darimu. Kenapa kau terus muncul? Kenapa kau mengikuti kami?"

"Kau ingin tau? Baiklah akan kubuka" Siyeon mengambil sebuah foto yang tersimpan di dompetnya.

"Itu fotoku dan seseorang bernama Kim Taehyung" Siyeon memberikan foto itu pada Hyuyoung.

Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang