Choose your Choice

2.1K 96 1
                                    

BUMP BUMP....BUMP BUMP

Daehyun melepaskan pelukannya dari Hyuyoung, ia membalikkan tubuh Hyuyoung. Hyuyoung tidak mengerti apa yang ia rasakan saat ini, ia menatap Daehyun yang masih dalam pengaruh alkohol tersebut. "Hyuyoung-ah...."

"Apa aku berubah?" Tanya Daehyun membuat hati kecil Hyuyoung ikut bertanya.

"Hyuyoung-ah jawab aku!" Daehyun menyentak Hyuyoung yang hanya dapat menatapnya diam.

"Kenapa kau hanya diam hah? Kenapa kau buat aku seperti ini? Beri aku jalan keluar....." Hyuyoung merasakan jantungnya yang sudah berdetak cepat.

"Aku tidak mengerti... Ini semua terlihat salah. Kau... kenapa kau harus jadi adik perempuanku?"

"Apa oppa membenciku?"

"Kau bodoh. Aku menyukaimu, tidak, aku mencintaimu. Aku lupa sejak kapan aku melihatmu sebagai seorang yeoja. Aku hanya lelah, karena kita tak mungkin bersama. Kenapa kau harus adik perempuanku?!"

Hyuyoung merasakan seluruh tubuhnya yang bergetar, ia melangkahkan kakinya mundur perlahan.

"Kenapa... kenapa kau begitu dekat tapi sangat susah untuk diraih? Kenapa orang lain juga menyukaimu? Bisakah kau memilihku saja?"

"Oppa.....kau mabuk berat"

"Aku harap, di suatu kehidupan yang lain.. di dunia yang lain... kita tidak dipertemukan sebagai kakak dan adik" Daehyun berjalan lemas kearah hotel meninggalkan Hyuyoung yang terdiam kaget ditempatnya. Ia membalikkan tubuhnya dan hanya dapat melihat punggung Daehyun, entah kenapa di sudut hatinya juga terasa sakit dengan perkataan Daehyun.

---------- 

"ugh" Daehyun memegang kepalanya yang terasa pusing. Ia merasa perutnya menjadi sangat mual, ia bergegas berlari ketoilet. Youngjae yang melihatnya dari sudut ruangan hanya menggelengkan kepalanya, tak pernah sekalipun ia melihat sahabatnya minum alkohol seperti tadi malam. Daehyun keluar dari kamar mandi masih memegangi kepalanya. 

"Apa yang kau lakukan semalam Daehyun hyung?" 

"Tumben kau memanggilku hyung" Jawab Daehyun sembari masuk kembali ke dalam selimutnya. 

"aku tidak paham denganmu. Ada masalah apa lagi?" Tanya youngjae sambil menarik selimut yang Daehyun gunakan.

"Molla. aku ingin melupakannya" 

"Apa kau lari dari masalah?"

Daehyun tetap memejamkan matanya, walaupun ia dapat melihat wajah Hyuyoung di ingatannya. 

"Kau mabuk semalam dan juga menangis seperti seorang idiot. apa yang sebenarnya terjadi semalam?!" 

Daehyun sama sekali tak mengingatnya. "Aku tak ingat sejak aku minum" jawabnya.

Youngjae menghela nafasnya, "Aku akan makan dulu" Youngjae berjalan keluar dari kamarnya. Di waktu yang bersamaan, Hyuyoung juga sedang mengunci pintunya, Hyuyoung menatap Youngjae penasaran. Sekarang, hanya Daehyun yang muncul dalam pikirannya.

"Ah, Hyuyoung. mau kemana?" Tanya Youngjae terlebih dahulu

"Aku mau sarapan, oppa?" Tanya Hyuyoung balik

"Oh,baguslah. Aku juga mau makan. Kajja!" Ajak Youngjae dan mereka pun berjalan berdampingan kearah restoran hotel. Hyuyoung berperang di dalam pikirannya akan menanyakan soal Daehyun atau tidak. 

"Oppa" Panggil Hyuyoung

"ne?"

"hm, jadi... sekarang bagaimana Daehyun oppa?" 

Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang