MW - Maaf

14.9K 767 7
                                    

Suasana toko buku hari ini cukup sepi. Oh Siapa yang mau mampir ke tempat yang dipenuhi buku-buku yang sangat membosankan. Para gadis lebih baik menghabiskan waktunya dengan menghabiskan uang di tempat yang di penuhi aksesoris dan pakaian yang mahal.

Tidak dengan merek berdua -Baekhyun dan sahabatnya Luhan, mereka sedang asik mencari buku, Luhan yang duduk memiliih buku yang tertumpuk di depannya, oh ayolah semua buku menyenangkan lu bisa cepat kau pilih saja satu. Sedangkan baekhyun yang sedang melihat-lihat buku di setiap deretan rak yang terbaris rapi. Sepertinya ada satu buku yang menarik perhatian seorang byun baekhyun, yang berjudul Love Story tapi Oh salahkan badanmu yang mungil ini Nyonya Park.

"Hah.. Kenapa kau sangat tinggi sekali sih"

Baekhyun yang terus meloncat-loncat mencoba meraih buku yang berada di rak paling atas.

"Lihat saja aku akan mendapatkanmu" geram baekhyun

"Satu..."

"Dua.."

"Ti.."

"Kenapa kau tidak meminta bantuan kepada penjaga Nona Park"

Pria di belakang baekhyun berhasil meraih buku yang baekhyun inginkan. Dengan tangan kanan memegang buku dan menyodorkannya kehadapan baekhyun. Dengan badan yang ia condongkan sehingga sekarang nafasnya menerpa sekitar permukaan leher baekhyun.

Dengan mata yang membulat dan bibir yang sedikit terbuka. Bisa ia rasakan hembusan nafas si pria dan sekarang sudah berani mengecupi leher nya. Oh tidak ini hanya milik Park Chanyeol seorang.

Baekhyun yang sepertinya sudah sadar dengan keterkejutannya segera berbalik dan menampar si pria Uhhh itu sangat keras dan pasti sakit..

"Berani-barani nya kau mencium ku hah"

Baekhyun yang terus membabi buta memukuli si pria tanpa melihat wajah si pria yang kesakitan dan pipi yang memerah akibat tamparan baekhyun.

"Auhh hentikan baek akh"

"Siapa kau hah. Kenapa kau tau namaku. Rasakan ini"

"Baek hentikan akhh"

Ucap si pria mengaduh akibat pukulan-pukulan baekhyun yang membuat badannya serasa remuk.

"Dasar Mesum, brengsek enyah Kau dari sini bajingan, berani-beraninya kau"

Si pria yang mendengar umpatan-umpatan yang di lontarkan dari mulut baekhyun. Akhirnya dirinya menahan kedua tangan baekhyun yang sedari tadi memukulinya.

"Yakk lepaskan tanganku!!"

"Ya ini aku chanyeol, Park baekhyun"

Ucap chanyeol dengan menekan kata park baekhyun. Yang terdengar mengerikan di telinga baekhyun. Baekhyun yang mengerjapkan matanya seperti dejavu kenapa Suaminya ada di sini. Oh tidak apa baru saja baekhyun menampar dan memukuli Chanyeol.

"Se-sedang apa kau disini"

"Aku, tentu saja menjeputmu" ucap chanyeol acuh. Kini badannya sudah tegak dan tangannya sudah melepaskan kedua tangan baekhyun. Dan sekarang beralih mengusap pipinya yang terasa memanas.

"Uhh tamparanmu boleh juga, suami yang malang bukan" sendir chanyeol

"Ma-af. Aku tidak tau kalau itu kau. Ja-jadi aku lefleks menamparmu, kenapa juga kau tiba-tiba menciumku"

"Apa kau tidak menyadarinya, tdi aku memanggilmu Nona Park, asalkau ingat tidak banyak orang yang tau kalau kau sudah berganti marga"

"Apa kau ingat tadi pagi aku menyuruhmu untuk tidak pulang lebih dari jam lima"
Ucap chanyeol dingin.

[Wedding day]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang