WD - Awalan yang baik

18.8K 858 6
                                    

Sinar matahari yang perlahan-lahan masuk melewati setiap celah jendela kamar seseorangyang masih menutup mata dengan selimut yang tebal menutupi seluruh tubuhnya hingga sebatas dada. Kamar yang berwarna putih dengan barang-barang yang tersusun rapi. Dan jam sudah menunjukan pukul 06:30, dan suara gemercik air di balik kamar mandi yang berada di dalam kamar itu.
Beberpa menit kemudian muncul lah seseorang dengan pakaian sekolah dan rambut yang masih basah dan harum strowberry yang tercium oleh alat indra siapapun.

Sambil mengeringkan rambutnya yang tergerai basah. Sang gadis mendekati seseorng yang masih bergelung dengan selimut tebalnya. Tidak butuh waktu lama sang gadis memposisikan badannya di tepi ranjang, mencoba membangunkan suaminya yang sedang tertidur pulas.

"Cepat bangun kita sudah hampir terlambat sayang" baekhyun mengusap pelan kening suaminya dengan mata yang memperhatikan setiap inci wajahnya.

"Setelah mandi kita sarapan terlebih dulu, aku sudah menyiapkan makanan kesukaan mu" lanjutnya.

Dengan terpaksa chanyeol membuka matanya yang merah akibat terbangun dari tidurnya, penglihatannya lansung bertemu dengan mata bening yang meneduhkan hatinya. Iyaa tersenyum manis lalu sedikit mengecup bibir sang istri.
"Tunggu dibawah aku akan menyusulmu"

dengan langkah gontai dirinya menuju kamar mandi sementara sang gadis terkikik geli melihat chanyeol yang seperti orang mabuk.

Baekhyun melangkahkan kaki nya ke dapur setelah membersihkan kamar mereka dan tidak lupa menyiapkan pakaian chanyeol. Tidak lama saat baekhyun menata sarapan mereka di meja makan terdengan suara langkah kaki yang berasal dari tangga  dan sang pelaku nampak lebih segar dan tampan di banding dengan tadi, dengan baju yang seluruh kancing nya belum terpasang hanya melihatkan kaos putih tipis di balik baju seragamnya, dan tangan kiri yang memegang dasi sementara tangan kanan ia gunakan untuk mengacak-ngacak rambutnya yang basah. Sang gadis yang melihat itu hanya tersenyum hangat

"Kemarilah makanan sudah siap"

Baekhyun mengalihkan pandangannya kepada meja makan dan duduk manis di kursi, sementara chanyeol melangkahkan kakinya mendekati baekhyun.

"Sayang jauhkan tangan mu dari badanku"

"Ssstt biarkan seperti ini dulu"

Baekhyun hanya menghela nafas. Setiap pagi chanyeol selalu memeluknya dari belakang dan menenggelamkan wajahnya di leher baekhyun. Wangi khas vanila memenuhi indra penciuman chanyeol. Dirinyaa selalu merasa nyaman saat wangi vanila tercium olehnya

Posisi chanyeol yang berada di belakang baekhyun, seperti mengunci badan sang gadis agar tidak banyak bergerak.
"Morning kis sayang"

Setelah mendapatkan ciuman lebih tepatnya mencuri ciuman. Chanyeol melesat pergi ketempat duduk yang berada di sebrang baekhyun. Sementara baekhyun hanya mendelik sebal kepada sang pelaku.

Beberpa menit kemudian acara makan pun selesai. Tidak lama setelah itu Baekhyun dan chanyeol keluar dari rumah untuk segera pergi ke sekolah.

Dimana sang pria memeluk pinggang sang istri seolah-olah mengatakan 'dia miliku' padahal tidak ada yang berani mengambil bakhyun-Nya dari genggaman seorang Park Chanyeol.

"Terimakasih" ucap baekhyun yang memasuki mobilnya sementara chanyeol menutup pintu dan berlari kecil mendekati pintu sebelah kiri dimana tempat untuk mengemudi berada.

"Nanti aku akan pergi ke toko buku bersama luhan"

"Apa perlu aku antar?" Tanya Chanyeol

"Tidak perlu. Toko buku hanya berjarak beberpa meter dari sekolah"

"Baiklah sayang, jangan pulang lebih dari jam 5 oke"

"Ayey kapten"Ucapa baekhyun dengan menampilkan pupy eyesnya seolah-seolah dia menjadi pupy sungguhan.

[Wedding day]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang