[Wedding day]

happy

Baekhyun dan chanyeol saat ini sedang menikmati waktu liburnya bersama. Dimana keduanya sedang bermalas-malasan di kasur king size nya. dan tangan chanyeol yang memeluk erat bahu baekhyun dan baekhyun yang memeluk erat pinggang chanyeol dan kepala yang bersandar di dada bidang chanyeol sehingga panyudara yang kenyal itu menempel sebagian di perut chanyeol.
Ingat mereka kini masih bertelanjang dimana malam tadi mereka melewatkan malam yang panas.

Jam sudah menunjukan pukul 8 tapi mereka berdua masih enggan untuk beranjak pergi membersihkan diri mereka. Sepertinya mereka masih melepas rindu akibat minggu yang lalu disibukan dengan tugas masing-masing. Uhh sangat manis bukan.

"Bangun putri pemalas"

Chanyeol yang sepertinya sudah terjaga dari tadi menatap gemas baekhyun yang sedang tertidur di pelukannya

"Hmmm~"

"Apa tidurmu sangat nyenyak tuan putri"

"Emm.. Sangat. Sangat. Nyenyak"

Gumam baekhyun dan membenamkan wajahnya di dada telanjang chanyeol.

"Uhh baekhyuniee yang manis"

Chanyeol mengecup sekilas pucuk kepala baekhyun dan mengelusnya lembut.

"Badanku sangat lengket chan. Aku mau mandi"

"Mandi bersama"

Tawar chanyeol

"Tidak. Terima kasih"

"Tapi itu bisa menghemat waktu baek"

"Hah? Aku tidak percaya dengan ucapanmu"

"Aku janji hanya akan menggosok badanmu baby"

Bujuk chanyeok dengan tatapan memelasnya.

"Janji"

"Hmm"

"Hhh baiklah. Gendong aku yeolie"
Rengek baekhyun manja. Dan seketika badan baekhyun yang telanjang bulat dan jangan lupa chanyeolpun sama.. Baekhyun yang merasa malu akibat ulah tiba-tiba chanyeol buru-buru dirinya membenamkan wajahnya di ceruk leher chanyeol.

---SKIP---

Setelah menyelesaikan acara Mari Mandi Bersama dan sarapan di pagi hari. Kini mereka sedang berbelanja di supermarket. Karena kebutuhan bulanan mereka sudah habis dan sekarang saatnya berbelanja kebutuhan bulanan.

".....Daging, sosis, salad, tomat, wortel .eummm oke sepertinya semuanya sudah"

"Apa tidak ada yang tertinggal"

"Tid.. Ohh strowberry ku."

"Aku ingin stowberry chan" cicit baekhyun

"Dasar maniak" gemas chanyeol

"Strowberry. Ya. Ya. Ya "

Ucap baekhyun dengan pandangan memohon.

"Baiklah tunggu disini aku akan mengambilnya, jangan kemana-mana okey"

Chanyeol segera pergi ke tempat dimana kumpulan segala macam buah berada.

Melon

Kiwi

Apel

Pisang

Ohh chanyeol mengambilnya satu. Jangan lupa disini chanyeol sangat menyukai buah yang berwarna kuning itu. Chanyeol melanjutkan jalannya mencari dimana buah merah berbintik itu berada.

Anggur

Jeruk

Strowberry

Gotchaa chanyeol menemukannya dan segera dirinya mengambil buah yang disukai baekhyun_nya itu.

Grep.
Chanyeol berhasil mengambil satu kotak buah stowberry tapi tunggu yang mengambil kotak ini tidak hanya chanyeol tapi ada satu tangan yang lain yang mengambil strowberry itu.

"Uhh maaf sepertinya aku akan mengambil yang lain"
Ucap chanyeol dan hendak pergi tapi suara seseorang berhasil membuat dirinya menghentikan langkahnya.

"A..apa kau cha..chanyeol oppa"

"Ya" ucap chanyeol bingung apa sebelumnya aku pernah bertemu dengannya pikir chanyeol

"Ahh sepertinya benar, silahkan oppa ambil saja strowberry ini biar aku mengambil yang lain" ucap gadis itu

"Tidak usah kau saja yang ambil ini"

"Ah baiklah terima kasih oppa" gadis itu membungkukan badannya dan bergegas pergi dengan pipi yang bersemu merah dan senyum yang mengembah diwajahnya.

Sementara chanyeol hanya menggedikan bahunya acuh. Chanyeol lupa bahwa seseorang sedang menunggu dirinya dengan strowberry di tangannya itu. Chanyeolpun segera berlali ketempat dimana baekhyun berada

"Apa sesulit itu mencari strowberry yang hanya berjarak beberapa meter dari sini"
Ucap baekhyun sebal

"Maaf telah membuatmu menunggu lama" ucap chanyeol lembut.
Baekhyun hanya menganggukan kepalanya dan pergi ke tempat meja kasir berada.
Chanyeol lihatlah sepertinya istrimu sedang merajuk.

----

"Chan apa aku sekarang terlihat lebih berisi" tanya baekhyun memecah keheningan

Sekarang mereka sedang berada di perjalan pulang.

"Apa kau merasa dirimu seperti itu baek?"

"Tidak. Tapi luhan yang bilang padaku bahwa aku sekarang lebih berisi di banding dengan sebulan yang lalu" adu baekhyun

"Hmm sepertinya"

"Jadi itu benar, ah aku harus segera diet aku tidak mau terlihat jelek saat bersamamu" histeris baekyun dengan kedua tangannya menangkup kedua pipinya.

"Kau tidak perlu diet, begini pun kau masih terlihat cantik sayang, ingat aku mencintaimu apa adanya bukan ada apanya. Jadi jangan siksa dirimu" ucap chanyeol lembut. Dan sukaes membuat hati baekhyun menghangat.

"Aku memcintaimu"

"Aku lebih mencintaimu sayang"

Dan setelah itu mobil mereka malaju lebih cepat menyusuri sepanjang jalan kota seoul

TBC

Ughh Buat chap ini segini dlu aja

Sekarang Langsung aku post 2 chapter ko.

Vote coment
.
Ohorat