Is Mine

"Baek,kuharap kau mempertimbangkannya lagi,ayolah... hanya sekali seumur hidup,setelah itu aku benar-benar tak akan merepotkanmu" ucap gadis berambut dark brown dengan tampang memelas yang membuat siapa saja tak tega mengabaikannya termasuk gadis berambut pirang yang diketahui bernama Baekhyun.

Baekhyun berulang kali menghembuskan nafas lelah sembelum akhirnya mengangguk yang langsung disambut heboh oleh pekikan Luhan,gadis berambut dark brown "Heh... aku tak percaya ini! Kupikir kau akan terus menolak dan aku tak punya pilihan lain selain memohon kepada xiumin si gila pesta" ucap Luhan tak merasa bersalah sedikitpun yang langsung disambut pelototan Baekhyun "What the hell?! Kenapa aku tak kepikiran hal itu? Aku benar-benar tak bisa,Lu. Seperti yang kau tahu,aku memiliki pekerjaan yang sulit untuk kutinggalkan. Aku bukanlah seseorang dengan hidup berkecukupan sepertimu. Kutarik jawabanku tadi" Luhan memandang Baekhyun dengan mata yang menyipit

"kau tak bisa menarik jawabanmu begitu saja,ayolah... apa salahnya bersantai sedikit? Kau penggila kerja,itu mengerikan melihatmu seperti zombie tiap harinya,dan Lucky,aku mendapatkan undangan VIP ulang tahun CEO muda di saat aku mempunyai keperluan. Ini benar-benar akan menjadi acara yang mewah! Kau akan berada di kapal pesiar mewah ditemani makanan lezat dan aku bertaruh besar Xiumin akan iri padamu"

Baekhyun hanya berlalu cuek dan segera melesat melewati Luhan kedapur apartement kecilnya yang masi dicicil untuk biaya sewa

"Hey! Kau mendengarku?" Luhan tak mengalah begitu saja,ia segera mengekori Baekhyun,sungguh ia sangat mengkhawatirkan sahabat baiknya ini.

"Aku tak punya pilihan bagus pakaian di lemariku untuk kepesta itu" Baekhyun mengerutkan bibirnya dengan gemas dan mengambil air dari kulkas dengan kasar

"Eerrr... aku sudah menduganya. Kau bisa meminjam barang-barangku,termasuk gaun,sepatu,makeup,dan lain lain.aku juga akan membantumu cuti ditempat kerja paruh waktumu,serahkan semuanya padaku" Baekhyun memandang Luhan yang bersikeras itu heran

"kau terlalu keras kepala,oke terserah kau saja. Aku memang tak bisa menang darimu" Baekhyun menyerah dan Luhan tersenyum licik

"Kau tahu itu,aku akan mempersiapkanmu malam ini" Baekhyun menyemburkan air yang diminumnya "Uhukk... uhuk... apa? Sekarang? Kau gila?" Luhan menatap baekhyun dengan pandangan jijik

"ewh... aku tak memberitahumu?" Luhan menatap Baekhyun polos
"Mati saja sana" Luhan tertawa terpingkal pingkal

"Hahahaha bagus! Kau punya selera humor yang bagus... jawabannya nanti,setelah Tuhan benar-benar merindukanku. Cepat bersihkan badanmu,aku akan membawa perlengkapanmu yang ada dimobilku kesini" Baekhyun melotot ke arah Luhan

"Kau berbohong! Kau sudah menduga aku akan menerimanya,dasar rusa licik" Luhan hanya bisa mengangkat bahu cuek dan mendorong punggung Baekhyun ke kamar mandi "Selamat membersihkan diri Byun" yang langsung disambut sumpah serapah Baekhyun dalam kamar mandi

T
B
C.....

Terima kasih untuk chapter pertama