Baekhyun itu seperti tikus menurut Chanyeol,ia gesit dalam hal melarikan diri,cerdik ketika tersudut,dan yang pasti sangat keras kepala, contohnya saja ia tetap berusaha melarikan diri walau sudah berada dikepungan, seperti tikus yang terus menabrak-nabrakkan dirinya dikandang perangkap dengan sia-sia.
Untuk mengatasi semua kemungkinan diatas,Chanyeol menyiapkan rencana selama hampir 1 jam,rencana yang akan membuat Baekhyun sang tikus terperangkap, misalnya meletakkan beberapa jebakkan penjepit dan keju?
"Byun BaekHyun,kau tahu ini semua sia-sia,kau tak akan bisa lolos,bodyguard yang berada didepanmu ini terlatih dan tak akan membiarkan dirinya lengah,bahkan untuk sekedar berkedip,aku membayar mahal untuk itu" Chanyeol datang mendekat dan berbisik dibelakang telinga Baekhyun yang membuat sang empu meloncat jauh menghindari sang predator yang terlihat akan menerkamnya bila lengah
"Kau memiliki ketertarikan pada wanita yang salah,aku tak akan memberimu keuntungan,apa yang akan kau perbuat padaku? Menjadikan aku budak untuk menjilati sepatumu?" Baekhyun menyilangkan tangannya menantang dan menyipitkan matanya yang sipit.
Chanyeol menatapnya tanpa ekpresi,itu membuat Baekhyun sedikit was-was,ia tak tahu apa yang ada diotak 'licik' milik Chanyeol (Author : itu pendapat Baekhyun)
"Jangan mendikteku,Baekhyun!. Keuntungan apa dan apa yang akan kau lakukan itu akan kupikirkan nanti, aku hanya ingin membuatmu tahu apa yang bisa kuperbuat dan aku sangat menginginkanmu dari semalam maupun sekarang" Chanyeol berkata pelan dengan suara serak yang seksi.
Itu membuat Baekhyun merinding,Baekhyun merasa ia kehilangan semua kewarasannya ketika menatap kearah mata Chanyeol yang berhasrat padanya. (Author : Berharap menangkap)
"Bagaimana kalau kau menyerah? Aku akan memberimu hadiah seperti uang,posisi,dan segala hal yang kau inginkan" Chanyeol tersenyum jenaka seperti melakukan penawaran dalam bisnis, namun itu tak mampu membuat Baekhyun merubah ekpresi waspadanya,Chanyeol mendecakkan lidahnya secara terang-terangan.
"Bagaimana kalau aku menolak? Kau akan mengancamku?" Baekhyun bertanya dengan hati-hati
"Kau pintar,itu adalah apa yang akan kau dapatkan bila menolak,kau adalah gadis yang pintar namun penuh emosi yang meledak-ledak" Chanyeol berucap rendah,ia merasa harga dirinya terluka bila harus mendapatkan apa yang ia mau melalui ancaman
"Kau tak bisa mengancam--" ucapan Baekhyun terputus oleh bentakkan Chanyeol
"Aku bisa baek! Dan jangan coba-coba untuk mengujimu,bahkan semua orang terdekatmu bisa saja menjadi dampak kemarahanku!" Chanyeol menjilati bibir bawahnya dan berusaha mengontrol ketenangannya, ia memerlukan sumbu emosi yang panjang bila berhadapan dengan Baekhyun yang selalu menentangnya
"Kau tak tahu tentang aku" Baekhyun berbisik rilih karena merasa takut akan Chanyeol yang membentaknya
"Aku tahu,jangan remehkan apapun,Baek. Bila aku sudah mendatangimu,itu artinya aku datang dengan rencana sempurna, kau menyerah?" Chanyeol berhasil mengontrol ketenangannya, ia mengulurkan tangannya kearah Baekhyun
"Tak banyak pilihan yang dapat kau pikirkan,itu karena aku tak memberimu banyak pilihan" Chanyeol berkata dengan suara kalem yang membuat Baekhyun mendengus
"Kau terlalu memaksa" Baekhyun menyambut uluran tangan Chanyeol dengan enggan yang disambut dengan kecupan dibuku-buku jarinya
"Sebenarnya aku akan memperlihatkan bukti bahwa keluargamu dalam genggamanku bila kau lebih keras kepala" Chanyeol menaikkan sudut bibirnya yang disambut delikan Baekhyun.
Baekhyun menatap kearah karyawan direstorant yang sedaritadi menyaksikan adegan perdebatan mereka,ia secara terang-terangan berekpresi tak rela sebelum akhirnya dimasukkan secara sedikit paksa ke dalam mobil Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Mine
FanfictionByun Baekhyun (19th) seorang gadis sederhana yang pemberani menggantikan temannya untuk menghadiri pesta ulang tahun CEO Park Intercorp yang malah membuatnya terjebak dalam obsesi Park Chanyeol (22th)