PAPAPA

3K 346 14
                                    

Warning!

Memiliki sedikit istilah jorok

"Huaaa.... sudah jam 7 malam" ucap Baekhyun setelah menyelesaikan beberapa drama dalam sehari

"Pegal..." ringis Baekhyun berusaha merenggangkan badannya yang kaku

Kemudian terdengar suara deru mobil

"Sudah pulang ternyata" ucap Baekhyun dengan datar,menggerak-gerakkan lehernya tanda siap bertempur dipertempuran panjang yang akan segera dimulai dan beberapa saat kemudian tampaklah sosok Chanyeol memasuki ruangan dengan wajah gelap ditemani Jongdae yang terus menunduk di belakangnya.

Chanyeol menyerahkan jasnya ke salah satu pelayan yang menyambutnya
"Dimana?" Tanya Chanyeol
"Baekhyun berada diruang tengah" jawab Kyungsoo cepat

Chanyeol memandang Kyungsoo dengan tajam
"Siapa yang memperbolehkanmu untuk memanggil namanya secara langsung?" Tanya Chanyeol dengan mata menyipit

"It-itu..." gagap Kyungsoo
"Lain kali panggil dia dengan Nyonya Park" ketus Chanyeol
"Bag-bagaimana dengan Nyo-nyonya Park,Ibu dari tuan muda?" Ragu Kyungsoo
"Panggil dia dengan nyonya besar Park " wajah Chanyeol
(Author : wkwkwk nyonya besar park lol)

"..... baik" jawab Kyungsoo seadanya

"Sejak kapan aku menjadi nyonya Park? Memangnya aku Istri ayahmu?" Ketus Baekhyun ketika melihat Chanyeol

"Kau istriku!" Jawab Chanyeol langsung

"Kita bahkan tidak memiliki pesta pernikahan, dan surat nikah. Sejak kapan aku menjadi istrimu?!" Ucap Baekhyun tak percaya dan memandangi Chanyeol seolah-olah berkata 'apa kau masi waras?'

".... akan kubuat surat nikahnya sekarang! Panggilan Nyonya Park itu agar kau terbiasa,karena semua milik Park ini juga pada akhirnya akan jatuh ketanganku" ucap Chanyeol Bangga

Baekhyun membulatkan matanya ngeri "kentutmu! Aku tak mau jadi istrimu, lebih baik aku menikahi jackson daripada harus menjadi istrimu!" Tegas Baekhyun

"Tak kusangka kau punya selera yang berat juga" takjub Chanyeol dengan ekpresi jenaka

"???? Apa maksudmu?" Baekhyun memandangi Chanyeol dengan bingung

"Kau suka...." ucapan Chanyeol terhenti kemudian Chanyeol menepuk salah satu telapak tangannya dengan punggung tangan yang satunya

Papapa (suara tepukkan)

"Dengan seekor anjing kan?" Tanya Chanyeol menyeringai

(Author : papapa itu wikwikwik loh #author_tepuk_jidat)

Bola mata Baekhyun hampir terjatuh dari rongganya

"DASAR JOROK!"teriak Baekhyun merasa otaknya ternodai

"Haha,,," tawa Chanyeol merasa moodnya kembali membaik

Yaahh,, pertengkaran tersebut diakhiri dengan kemenangan Chanyeol serta Baekhyun yang ingin segera menenggelamkannya ke laut

"Ice cream untukmu" ucap Chanyeol sambil menyerahkan kantong berisi sekotak Ice cream dari tangan Jongdae ke arah Baekhyun

Baekhyun memandang Chanyeol dengan tajam dan mendengus, tapi tetap mengambil kantong tersebut
"Hmph! Aku tidak akan membiarkanmu lain kali"

Chanyeol tersenyum miring kemudian berjalan untuk menaiki tangga dengan diawasi tatapan tajam Baekhyun,setelah sampai ditengah-tengah tangga yang melingkar,Chanyeol berbalik menoleh ke arah Baekhyun kemudian kembali mengulurkan tangannya dan membuat suara

Papapa

Baekhyun merasa perempatan di dahinya dan akan segera meledak

Chanyeol hanya bisa menyeringai kemudian kembali menaiki tangga. Setelah melihat sosok Chanyeol menghilang dari matanya,Baekhyun membuka kantong tersebut untuk mengintip isinya, namun lagi-lagi terdengar suara

Papapa

Dari arah Chanyeol menghilang

"...." Baekhyun

"...." Jongdae

"...." para Pelayan

"....ekhemmm" batuk Kyungsoo

Chanyeol pasti cukup kurang kerjaan akhir-akhir ini.

----------------

Chanyeol menyandarkan dirinya disofa setelah sampai kekamarnya, melepaskan dasi yang terasa mencekik

"Hmph... berani sekali dia membandingkanku dengan seekor anjing, lihat bagaimana aku memberi dia papapa hingga menangis ampun" gumam Chanyeol dengan jahat.

Setelah duduk sejenak,Chanyeol bangkit kemudian berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

Chanyeol melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya kemudian menyalakan shower,
Air berjalan turun melewati lekukan otot perut Chanyeol kemudia turun kegaris duyungnya, wanita yang melihatnya pasti akan memiliki mimisan.

Setelah menyelasaikan mandinya, Chanyeol berjalan keluar dengan handuk dipinggang dan berusaha mengeringkan rambutnya dengan handuk lainnya

Ckleak...

Suara pintu dibuka

"Hey, turun cepat.. Ibumu memerintahkanku agar menyuruhmu tur-" ucapan Baekhyun terhenti setelah memandangi pemandangan didepannya

"Ups, maaf. Silahkan lanj-" namun sebelum Baekhyun sempat menutup pintu,Chanyeol bergegas dengan cepat menarik Baekhyun kedalam kemudian menutup pintu kamarnya.

"Bukankah ini tidak baik Byun Baekhyun?" Ucap Chanyeol kemudian menyandarkan Baekhyun ke pintu

"Ap-apa maksudmu?" Gagap Baekhyun berusaha mengalihkan pandangannya yang terus melihat otot perut Chanyeol

'Aku tak mau mengakui,namun dia cukup seksi' batin Baekhyun dengan telinga memerah

"Setelah melihat tubuhku bagaimana kau bisa pergi begitu saja?" Bisik Chanyeol kemudian mengibaskan poni Baekhyun yang menghalangi matanya

"Apa maumu?" Tanya Baekhyun dengan tajam

Segera tangan Chanyeol meluncur kesalah satu paha Baekhyun,Chanyeol mendekatkan mulutnya kearah telinga Baekhyun lalu membisikkan

"Papapa"

Baekhyun segera waspada kemudian menendang selangkangan Chanyeol

"Awww!! Sialan kau Byun Baekhyun" Chanyeol merintih dan memegangi selangkangan nya yang berdenyut-denyut berusaha menahan sakit

Baekhyun memiringkan bibirnya kemudian menepukkan tangannya membuat suara

Papapa

Lalu Baekhyun menunjukkan jari telunjuknya yang bergerak kiri dan kekanan.

Setelah puas Baekhyun kemudian membuka pintu kamar Chanyeol sebelum segera berlari keluar sebelum tertangkap oleh Chanyeol yang segera meledak

"BYUN BAEKHYUN, KESINI KAU!!!" Teriak Chanyeol

Tbc

Semoga tidak bosan, saya harus banyak membaca referensi dulu 😥
Nantikan kelanjutan chapnya

Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang