Tertarik

11.2K 871 46
                                    

 Baekhyun membulatkan matanya terkejut dengan jari telunjuk yang mengacung tepat diatas wajah pria didepannya yang langsung dihadiahi kerutan disudut mata pria tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun membulatkan matanya terkejut dengan jari telunjuk yang mengacung tepat diatas wajah pria didepannya yang langsung dihadiahi kerutan disudut mata pria tersebut

"Aku pernah melihatmu dikoran dan televisi!, apa kau seorang penjahat berbahaya? Tapi untuk wajahmu yang tampan,mungkin kau seorang selebritis?" Baekhyun mendecakkan lidahnya takjub menemukan seseorang yang mungkin adalah seorang selebritis

'Aku harus meminta tanda tangan yang banyak! Mungkin bisa kujual' Batin baekhyun

Pria didepannya hanya menatap Baekhyun menilai, Baekhyun tak secantik kekasih-kekasihnya,ia hanya mengucapkan apa yang dipikirkannya tanpa dipikir terlebih dahulu.

Namun bagi pria tersebut, yang sebenarnya adalah pemilik pesta mewah ini adalah bahwa wanita kurang ajar yang sedang menodongkan jari kearahnya ini sangat menarik.

Chanyeol mengangkat sudut bibirnya sedikit,hanya sedikit hingga orang yang tak memperhatikannya dengan benar tak dapat mengetahuinya,dan Baekhyun terlalu bodoh untuk menyadarinya

Baekhyun pov
Wajah yang rupawan,dengan poni yang disisir keatas,jas yang mahal dan tampak dijahit khusus untuknya,terbukti betapa pasnya jas itu dibadan ekhemm atletisnya,jas yang bahkan ayahnya tak akan berani membelinya walau dimimpi sekalipun.

"Minggir" nada suaranya masih tetap sama,rendah,berkuasa dan mengancam.aku segera menepi untuk memberikannya jalan

"Dasar sombong" desis Baekhyun pelan yang sayangnya dapat didengar oleh telinga Chanyeol yang lebar.

Chanyeol berhenti melangkah dan aku sadar akan hal itu segera menutup mulutku dengan rapat,mataku bergerak-gerak gelisah

Normal Pov
'Apa dia akan membunuhku ditempat? Atau melemparku ke lautan,kapal ini sudah berangkat sejak lama,dan daratan sudah tinggal setitik dipandangan' batin Baekhyun nelangsa.

Namun sepertinya Tuhan masih memberikannya kesempatan,Chanyeol melanjutkan langkahnya bukan hanya itu saja,Chanyeol juga menunjukkan senyum miring yang tak akan pernah diketahui oleh Baekhyun kecuali bila chanyeol yang memberitahu

---------------

Setelah insiden tadi,Baekhyun tak lagi mengingatnya,ia hanya sibuk berkeliling dari meja ke meja lain untuk mengambil makanan

'Kapal ini mewah dan luas, bukan hanya itu! Makanannya benar-benar hebat' Batin Baekhyun dengan mata setengah terpejam menatap keatas,ia sangat berterima kasih kepada Luhan yang memberinya kesempatan untuk datang kepesta ini,apalagi sebagai tamu VIP.
Ingatkan Baekhyun yang perna sempat menolak kesempatan ini

"Terima kasih kepada hadirin sekalian yang menyempatkan diri hadir kepesta ulang tahun yang ke-22 putra saya" sebuah suara serak memenuhi ruangan itu,Baekhyun menyipit untuk mendengar lebih jelas,ia merasa familiar dengan wajah orang tua diatas panggung sana, wajah orang tua tersebut masih rupawan walau sudah termakan usia,dengan keriput didahi dan pipi.

Namun yang namanya Baekhyun,ia tak peduli dengan hal itu dan memilih mencari tahu rasa makanan yang ada didepannya 'jarang-jarang makan makanan mewah! Kesempatan tak boleh dibuang' batin Baekhyun

Saat para tamu sedang sibuk menyambut orang yang sedang berbicara diatas sana,Baekhyun tetap sibuk mencoba segala makanan dari meja ke meja.

'Ini enak! Aku harus membungkusnya agar dapat kunikmati besok' Batin Baekhyun lupa akan pesan sahabat rusanya.

mata Baekhyun sibuk melirik kesana kemari untuk menemukan sesuatu yang dapat digunakannya untuk membungkus makanan,hingga mata nya jatuh kepada kantung plastik bening yang digunakan pelayan untuk menyimpan Wine.

'Masa bodo dengan kebersihan' Baekhyun mengambil plastik tersebut dengan diam-diam,tak akan ada yang menyadari pergerakan kecilnya dilihat dari semua perhatian hadirin tertuju kepada orang tua dipanggung.

------------
Baekhyun berusaha memasukkan kue kering yang menurutnya paling lezat ke dalam kantong plastik yang di sembunyikannya dibawah meja,beruntunglah meja tersebut tertutupi taplak berwarna putih polos hingga ia dapat menyembunyikan perbuatannya.
Mata Baekhyun tak lagi mengawasi,ia menjadi lengah dan tak mengetahui bahwa ia diawasi seseorang yang tengah berusaha mati-matian menahan senyum melihat tingkah lakunya dari awal.

"Nah,saya yakin bahwa anda semua pasti mengenal putra ke banggaan saya ini,Chanyeol ucapkan beberapa kalimat untuk hadirin kita" ucap pria tua itu kepada anaknya yang diketahui bintang dari pesta ini ketika selesai dengan penyambutan super panjang yang menghabiskan liurnya

Chanyeol segera menaiki panggung dengan langkah lebar,semua pasang mata menatap takjub kearah sang bintang,kecuali Baekhyun yang tentunya sedang sibuk melakukan sesuatu

Baekhyun masih berkutat dengan aksinya,sekarang ia sedang berperang batin menentukan kue yang akan dibawanya 'semuanya terlihat enak,aku harus pilih yang mana? Almond atau strawberry? Kantong ini tak mampu lagi menampung keduanya,arrrggghhhh'

Baekhyun mendesah dramatis sebelum akhirnya mendapat pencerahan 'kue almond akan kubawa pulang,dan yang strawberry akan kumakan disini' Baekhyun mengangguk-anggukkan kepala menyetujui ide briliannya

"Ekhmm.... terima kasih telah hadir dipesta sederhanaku ini" suara berwibawa tadi sekarang digantikan dengan suara yang familiar di telinga Baekhyun

'Heol! Sederhana darimana?' Rutuk Baekhyun dalam hati sambil terus mencomot kue straberry tak bersalah itu,ia tak peduli dengan seseorang yang kini berbicara dipanggung,toh Baekhyun memang tak mengenal satu pun orang yang berada disini.

'Kuharap kalian bersenang-senang. Dan aku akan memaklumi seseorang yang kini sedang melakukan pencurian makanan dipestaku ini" suara pria tersebut terdengar geli sekaligus mengejek

"UHUKK... UHUKK..." Baekhyun terbatuk dengan keras akibat tersedak, sehingga semua perhatian para hadirin tertuju padanya,namun itu bukan prioritasnya,sekarang Baekhyun berusaha menegak dengan ganas minuman didepannya

'Sial! Aku ketahuan' selesai meredakan batuknya,dengan mata merah yang sedikit berair gara-gara tersedak,Baekhyun memelototkan matanya keatas panggung,lebih tepatnya kearah mata pria yang tadi ditabraknya,Baekhyun bersikeras bahwa Pria itu yang menabraknya! 'Apa mata besarnya hanya pajangan?' Batin Baekhyun kala itu

Pandangan mereka bertemu,sekarang Chanyeol menatapnya dengan senyum miring yang berhasil membuat Baekhyun bergidik

T
B
C....

Astaga Chanyeol :v
Harusnya jangan mengatakannya secara terbuka

Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang