Kemarahan

10.1K 910 128
                                    

>>>>skip<<<<
1 tahun kemudian

Chanyeol dibuat kewalahan oleh gadisnya,Baekhyun wanita yang cerdas dan Chanyeol merasa menyesal karena meremehkannya. Ia begitu yakin bahwa Baekhyun tak akan bisa pergi jauh tanpa sepeserpun. Wanita itu pasti sudah merencanakannya sebelum mereka keluar Mansion

'Sial! Aku pasti akan segera menemukanmu!" Geram Chanyeol.

Semua bawahan Chanyeol tak ada yang berani mengusiknya selama setahun belakangan ini,Chanyeol pemegang rekor sebagai seorang bersumbu emosi yang paling pendek didunia itu pendapat para bawahannya,akibat pelarian Baekhyun,Chanyeol melampiaskannya kepara bawahan yang tak bersalah.

Chanyeol memijat keningnya,ia tak benar-benar sempat mencari Baekhyun bahkan ketika dirinya ingin,beberapa bulan lalu sang Ayah meninggal dunia.

Chanyeol harus benar-benar mengambil alih perusahaan,Sehun tak akan bisa melakukannya dengan kondisi tubuh selemah itu,bahkan serangga saja lebih kuat.

Chanyeol menatap keluar jendela ruang kerjanya yang gelap,marah akan beberapa perusahaan yang mencabut sahamnya karena mengira Chanyeol tak akan selihai Ayahnya dalam berbisnis. Chanyeol itu genius,ia dapat melakukan apa saja kecuali menangani Baekhyun. Tapi itu bukan masalah besar,ia sudah membereskannya,para penanam saham itu kembali bahkan dengan wajah tak berdosa.

Chanyeol mengepalkan tangannya, Mansion yang memang sudah kelam ini bertambah kelam seperti suasana hati sang pemilik

Tok
Tok
Tok...

"Masuk" Chanyeol tetap menatap keluar jendela,tak menaruh minat pada siapapun yang mengetuk pintu

"~~~~~~~~~" Chanyeol dengan cepat menoleh ketika merasakan sedikit suara Sehun, ia punya pendengaran yang tajam.
Sehun disana berdiri dengan note besar

'Kupikir aku tadi mendengar salah satu detektif sewaanmu menemukan wanita itu'

Chanyeol menegang,melihat reaksi Chanyeol seolah belum mengetahui hal tersebut membuat Sehun bertanya-tanya dalam hati.

'Detektif yang kau kirim pasti ketakutan padamu yang dalam kondisi labil, hingga membuatnya bahkan tak berani menyampaikan berita baik ini' Sehun menulis notenya kembali

"Dimana dia?" Geram Chanyeol. Sehun tak merubah wajah datarnya ketika menghadapi Chanyeol yang menyeramkan hingga membuat beberapa bawahan mengompol

"Ia mendapat bantuan putri dari keluarga Xi,entah bagaimana caranya ia dapat keluar dari korea tanpa terdeteksi. Sekarang ia berada di jepang tepatnya diKyoto' Chanyeol mengerutkan keningnya,berusaha mengingat-ngingat orang yang telah membantu Baekhyun melarikan diri

"Pasti gadis sialan itu,kenapa aku tak menyadarinya dari awal?!,mereka berteman dekat,aku terlalu naif berpikir Putri keluarga Xi itu takut karena ancamanku" Chanyeol berjalan melewati Sehun,mengintruksi beberapa bawahan yang gemetaran itu untuk menyiapkan penerbangannya di Kyoto

~~~~~~~~~~~~~

Kyoto

"Tadaima (aku pulang)" Wanita berambut pirang itu menoleh ketika mendengar suara teman seapartementnya.

"Ookari nasae,kau pulang lebih awal,Baekkie-Chan?" Baekhyun menoleh dengan cengirannya

"Aku meminta dipulangkan awal,Lay-San" Lay mengerutkan keningnya bingung
"Atas dasar apa?" Tanya Lay sambil berjalan mendekat kearah Baekhyun yang kedinginan akibat cuaca dingin untuk memberikannya secangkir cokelat panas.

Baekhyun buru-buru menerimanya, "Aku punya janji kencan dengan seorang pria seksi" Baekhyun mengedipkan sebelah matanya.

"Serius? akhirnya kau mempunyai kekasih" Lay membulatkan matanya,memikirkan alur apa yang digunakan Baekhyun.

Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang