---Chicken Fast Food---
Baekhyun bergerak dengan gesit untuk melayani tamunya,tak menyadari akan bahaya yang akan segera mengancamnya
"Baek,pesanan untuk meja nomor 13 sudah selesai" Ucap seorang Gadis menyembulkan kepalanya dari balik tirai
"Ah terima kasih Suho eonnie,tapi ada apa dengan cara berpakaianmu itu? Baekhyun memandang aneh kearah suho yang mengangkat bibir bawahnya keatas seolah berpikir
"Aku ada kencan hari ini,jadi tolong gantikan shifku" Suho memandangi Baekhyun dengan wajah tak berdosanya
"Apa?! Kau tak mendiskusikan ini sebelumnya" Baekhyun mengerutkan keningnya jengkel
"Please,ini permintaan pertamaku,kau tahu? Kedua nya sangat penting,si sialan itu akan memutuskanku bila aku tak datang" Baekhyun terperangah
"Kalau begitu biarkan saja,kau bisa mencari yang lebih baru,Pria tidak hanya ada satu" Suho tersenyum kecut mendengar pernyataan Baekhyun
"Aku mencintainya" Baekhyun menggelengkan kepalanya bingung
"Aku tak tahu sedalam apa sesuatu yang bernama cinta meracunimu,hanya kali ini saja aku akan menolongmu" Baekhyun bergegas mengantarkan ayam yang ada ditangan Suho kemeja 13,
Ia hanya tidak mau ada tamu yang komplain karena keterlambatannya dalam melayani"Terima kasih,Baek. Aku akan memberikanmu 60% dari gajiku" pekik Suho senang
---skip---
Baekhyun menyeka keringatnya,seharian ini tamu terus berdatangan,dan kebanyakkan adalah pasangan kencan.
Baekhyun mendengus beberapa kali dengan pelan agar tak menyinggung tamu yang berada disana ketika telinganya tak sengaja menangkap pujian yang berlebihan kepada pasangan mereka.'Dunia ini sekarang begitu kacau dengan emosi labil berkecinampungan dimana-mana,manusia begitu sederhana ketika perkataan sudah berhasil mengambil hati mereka daripada perbuatan menyenangkan' batin baekhyun dalam hati berdecak heran.
Ia berjanji dalam hati bahwa dirinya tidak akan terbawa gila oleh virus yang dinamakan CINTA
"Hey!! Ini pesanan untuk meja nomor 24" suara teriakan membuyarkan lamunan baekhyun. Ia bergegas menghampiri counter yang tak henti hentinya meneriakki pesanan dengan kasar,Baekhyun kadang heran,kenapa pelayan disini begitu kasar,kecuali suho eonnie tentunya, dan suho segera menjawab pertanyaannya dengan senang hati walau itu candaan yang hampir membuatnya menjatuhkan matanya.
'Semua karyawan disini adalah mantan yakuza'
Baekhyun tertawa dalam hati ketika memikirkan~~~~~~~~~~~~~~
Setelah melewati medan tempur yang menguras keringat,Baekhyun mendapati waktunya untuk menghirup udara dengan santai.
Ia melirik kearah jam dinding, ia juga sudah menyelesaikan shifnya dan milik Suho, yang ada dipikirannya sekarang adalah segera pulang dan bergumul diranjangnya yang dekil dan kasar,namun harapan itu dibuyarkan secara paksa ketika seorang pelanggan bersikeras meminta Baekhyun untuk melayaninya.
Baekhyun berpikir orang itu adalah salah satu dari sekian pelanggan yang mengidolakannya. (Author : PeDe banget XD)"Kau kedatangan pelanggan kalangan orang berdompet tebal yang salah tempat,bocah"
Ucap seorang karyawan berkepala botak dengan jahitan diatas telinganya,inilah alasan Baekhyun yang sempat mempercayai gurauan Suho,wajahnya memang seperti yakuza,ditambah badan kekar yang lebih cocok menjadi pegulat daripada karyawan di fastfood ini dan anehnya restorant ini tak perna sepi pelanggan.Baekhyun menaiki sebelah alisnya bingung
'Kaum berdompet tebal? Kurasa aku tidak pernah mengenal pelanggan berdompet tebal yang harusnya makan dengan sendok emas dan ditemani anggur yang berkualitas direstorant berbintang lima semasa shifku disini,lalu siapa dia?' Batin Baekhyun"Layani dia,ia membawa beberapa bodyguard dan sekoper uang yang terbuka lebar menggugah air liur untuk menetes,entah apa maksudnya! Tapi manejer yang memiliki sifat anjing liar yang gila bertransformasi menjadi chihuahua yang jinak,yang artinya tamu itu 'Penting' kau tahu kan?" Baekhyun meneguk ludahnya susah payah ketika pria didepannya mengatakan dengan suara berat khas om-om dan penekanan dibagian 'penting' itu
"Jika kau paham,bawa pesanan ini ke meja nomor 01" si karyawan yakuza itu menyerahkan sebuah nampan yang berisi ayam yang dihias sedemikian rupa layaknya direstorant bintang lima dengan sebotol anggur yang terbuat dari nektar kualitas terbaik disini yang diyakini milik bosnya,ayam goreng didepan Baekhyun menjadi berderajat lebih tinggi.
Harusnya Baekhyun segera pulang dan tak menginjak kakinya direstorant fastfood ini untuk mengganti shift Suho ketika ia tahu siapa kaum berdompet tebal yang berada dimeja nomor 01, Baekhyun nyaris menjatuhkan nampannya,namun ia berusaha bersikap tenang berharap pria didepannya hanya kebetulan ingin menyicip rasa rakyat jelata dan tak mengingatnya sama sekali,itu adalah harapan Baekhyun yang berdoa tiap malam dan mengunjungi gereja setiap hari pekan, namun.......
"Bam! ketemu kau Xi... Luhan,atau sebenarnya Byun Baekhyun?" Chanyeol menyeringai jenaka dan bergaya seolah menembaknya dengan ibu jari dan jari telunjuk
Baekhyun benci ini,ia ingin segera melarikan diri kearah pintu kaca yang sekarang kelihatan sangat jauh,namun kakinya menjadi seperti jelly setengah jadi.
"Kau harus tahu,tak ada yang mustahil untukku,apalagi untuk menemukanmu" Chanyeol menopang dagunya diatas meja dan menjentikkan jarinya memberi isyarat kepada bodyguard yang berada dibelakangnya
"Tangkap gadis itu" ucap Chanyeol dengan suara dingin seperti suara malaikat maut,dan itu berhasil membuat saraf Baekhyun kembali bekerja,Baekhyun melemparkan nampan tersebut kearah bodyguard yang berjalan mendekatinya,hal itu membuat para bodyguard itu berhenti,dan Baekhyun tak akan menyia-nyiakannya,ia berlari secepat kilat menuju pintu keluar,namun ketika berhasil keluar,ia menemukan dirinya seperti tikus yang terjebak dalam perangkap,bodyguard chanyeol yang berjumlah puluhan telah berbaris mengelilingi restorant ini,dan tak ada orang lain yang melewati jalan ini seolah Chanyeol telah mengatur semua ini dengan kekuasaannya hanya untuk menangkapnya,memastikannya tak bisa berlari kemanapun diluar jangkauannya
"Game over" dan itu adalah suara malaikat maut yang akan terus menghantuinya selama beberapa hari kedepan
T
B
C...Ini pendek karna ceritanya memiliki hubungan erat dengan judul
Maaf tak bisa update dalam waktu yang cepat
Mid,Ujian sekolah,ujian nasional,perpisahan serta pendaftaran SMA membuatku sibuk. Sempat bingung ingin masuk SMA mana,dan berakhir mengelilingi semua SMA didaerahku untuk memilih.
Terima kasi telah membaca,memberi bintang,memfollow,memfavoritkan,dan mengomentari cerita ini. ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Mine
FanfictionByun Baekhyun (19th) seorang gadis sederhana yang pemberani menggantikan temannya untuk menghadiri pesta ulang tahun CEO Park Intercorp yang malah membuatnya terjebak dalam obsesi Park Chanyeol (22th)