Part 2 Mimpi

30 12 0
                                    

Karena esok hari minggu Rei memutuskan untuk bangun agak siang. Rei yang tertidur mulai memasuki alam bawah sadarnya.

"2R Florist? Tempat ini lagi? Dimana aku? Ini mimpikah? Mengapa disini sepi?" Rei yang penasaran terus bertanya.

Rasa penasaran Rei pada toko bunga tersebut semakin menjadi-jadi. Dengan rasa penasaran diikuti rasa takut, Rei memberanikan diri untuk memasuki toko bunga tersebut, dan "WoW" hanya itu yang dapat dikatakan Rei saat melihat begitu banyak bunga yang ada didalam toko bergaya minimalis itu.

Rei mendekati salah satu pot yang ditumbuhi bunga mawar berwarna soft pink. Rei merasa tertarik dengan bunga mawar tersebut. Saat Rei sedang asyik mengamati bunga tersebut, terdengar suara sedikit berat mengagetkannya.

"Apa kau menyukai bunga itu?"
Kata seseorang dari belakang tubuh Rei.
Rei tersentak kaget dan manik matanya berputar mencari dimana pemilik suara berat tersebut.
Rei mengedarkan pandangan keseluruh sudut ruangan toko tersebut dan menemukan sosok laki-laki sedang merangkai bunga-bunga kedalam vas berukuran sedang.

Rei yang penasaran berusaha mendekati sosok laki-laki tersebut dan ya! Laki-laki tersebut terlihat sangat nyata dalam pandangan Rei.
"Emh, hai. Lo pemilik florist ini?" kata Rei memulai pembicaraan.

"Ya, lalu siapa lagi. Tak ada seseorang disini kecuali aku dan kamu yang datang ke tempat ini"

"Loh memangnya tidak ada orang yang ingin berkunjung ke florist milikmu ini? Padahal bunga-bunga disini terlihat segar dan indah"

"Karena ini didalam mimpi Rei, aku sendiri tidak tahu bagaimana aku bisa berada disini dan juga mengapa kamu ada disini?" jelas sosok laki-laki yang terlihat sebaya dengan Rei.

"Loh kok kamu tahu namaku? Ternyata ini memang benar didalam mimpi ya? Tapi kok bisa senyata ini?"

Laki-laki itu belum sempat menjawab Rei sudah melemparinya pertanyaan lagi.

"Oh ya, namamu siapa? Kamu tahu namaku, masa aku tidak tahu namamu?"

"Namaku William, kamu bisa memanggil ku Willy"

"Oh" hanya kata itu yang keluar dari bibir manis Rei.

"Aku ingin memperlihatkan sesuatu padamu Rei" kata Willy sontak membuat Rei kaget.

"Hmm, apa?"

"Sini, mari ikuti aku." Kata Willy mulai berjalan menuju sebuah pintu.

Willy membuka pintu dengan perlahan dan...
Terlihat sebuah taman yang sangat luas dan indah sejauh mata memandang. Banyak bunga-bunga dan serangga yang berterbangan. Ada kupu-kupu, capung, kumbang, dan masih banyak lagi.

Rei melihat taman itu terperangah hingga membuka mulutnya tak percaya, bahwa yang ia lihat adalah taman, taman yang luas. Kira-kira luasnya 1hektar.

"Waaaaahh, this is garden?" Ucap Rei keras.
Ia sungguh tidak percaya, bahwa apa yang ia lihat adalah sebuah taman yang sangat sangat luas.

"Ya, Rei. Ini taman" ucap Willy ikut senang. Jeda 2 detik.
"Apa kamu suka taman ini?" Tanya Willy.

"Suka sekali Willy. Ini sangat indah dan sunyi. Pasti mengasyikan bila membaca disini sambil mendengarkan lagu melalui earphone" Rei bersemangat.

"Oh ya , Wil. Apa aku boleh datang kesini setiap kali aku merasa lelah dan kesepian?" Ucap Rei, yang kemudian dilanjut.
"Tenang saja, aku tidak akan merusak tamanmu yang indah ini"

"Boleh saja Rei. Aku malah senang, bila kamu bisa datang menyempatkan waktu bermain bersamaku Rei. Aku sungguh kesepian berada disini Rei" Ucap Willy sambil menunduk dan memasang wajah sedih. Ya karena disana, di taman itu, dan ditempat itu hanya ada Willy seorang diri. Terkadang Willy hanya ditemani serangga-serangga yang berterbangan di taman itu.
Untunglah serangga-serangga itu dapat berbicara dan bisa menjadi teman untuk Willy saat Willy merasa kesepian.
Tapi serangga-serangga itu hanya bisa berbicara disaat siang hari saja didunia mimpi atau malam hari didunia nyata. Itulah mengapa Willy sangat merasa bahagia melihat kedatangan Rei ketempat dimana ia berada.

Nyatakah Kamu? (Hiatus Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang