3

384 21 0
                                    

Udah 3 bulan gue sekolah disini dan 3 bulan juga gue digangguin sama trio rese..hhh MENYEBALKAN. Kenapa sih ada orang kaya gitu,rusuh banget,apa gak capek ya gangguin orang mulu.

Hari ini pelajaran pak junaidi,dan pak junaidi membagi kelompok untuk membuat tugas pengamatan.

"Anak anak,bapak akan bagi kelompok kalian untuk pengamatan. Jadi harus terima,gak ada yang saling berantem." ucap pak junaidi

"Baik paakk" teriak kami bersamaan.

"Kelompok satu ratu nadya fadilla,agra faiz rezi,venola kelila utami,dan fadhil arfazan. Kelompok dua rania khalifa ramadhani,amanda shasya aurelia,nadila dwi andini,dan arief syahputra. Kelompok tiga ananda lutfi,alfath alilham candra,fani novita lestari,dan natasya teresya. Kelompok empat fauzan kevin,angga pratama,dina evi fardiansyah dan bisma bastian" ucap pak junaidi membagi kelompok.

"Yess,gue sekelompok sama bebeb arief,yeyey. Tapi gue gak suka kalo rara deketin bebeb arief gue,gue harus buat rara gak sekelompok sama gue and bebeb arief." ucap shasya dalam hati.

"Oke,ada yang protes soal pembagian kelompok ini?" tanya pak junaidi.

"Etss,pak..pak,di kelompok dua masa cowoknya satu cewek nya tiga,tapi dikelompok empat cowok tiga cewek nya satu. Mending bapak pindahin aja si rania ke kelompok empat dan si angga pindah kekelompok dua. Gitu pak" protes shasya.

"O ya bener juga kamu sya,tapi bapak gak mindahin rania tapi bapak mindahin andin. Ga papa kan andin? " tanya pak junaidi kepada andin.

Andin merasa khawatir karena rania sendiri di kelompok dua. Lalu andin memamdangi rania dengan tatapan yang mengatakan gimana lo bisa jaga diri gak? Dan gue pun mengangguk pelan.

"Hmm,ya udah pak,saya pindah ke kelompok empat aja" ucap andin.

"Ihh,kenapa gak si rara aja yang pindah,kesel gue sama guru yang satu ini,. Gak peka!" gerutu shasya dalam hati.

"Ya udah sekarang duduk perkelompok" pinta pak junaidi.

Dan kami pun berkumpul bersama kelompok masing masing.

"Dan pilihlah siapa yang jadi ketua dikelompok,tetapkan kapan kalian akan pergi pengamatan." ucap pak junaidi

"Heyy bebeb arief,shasya kangen lo,udah lama gak sekelompok sama bebeb." ucap shasya menggoda arief.

"Ihh,apaan sih lo, kita disini buat tugas bukan kangen kangenan." gerutu arief kesal karena shasya menggandeng tangan arief.

"Oke,siapa yang jadi ketua dikelompok kita?"ucap angga.

"Bebeb arief aja deh,kan bebeb arief adil," saran shasya sambil.menggandeng tangan arief.

"Ihh, apaan sih lo. Lepasin gak tangan gue?" pinta arief sambil melepaskan tangannya yang digandeng shasya.

" ya udah gue aja yang jadi ketua" lanjut arief.

"Oke,dimana kita akan..." ucap angga terpotong.

"Di rumah bebeb arief aja" ucap shasya cepat.

"Ihh,apaan sih. Pokoknya rumah gue jangan,karena banyak adek adek gue,nanti digangguin lagi." tolak arief.

"Kalo rumah aku aja gimana beb?" tanya shasya kepada arief.

"Gak, terlalu jauh" ucap angga

"Kalo rumah gue,gak bisa juga. Soalnya ada tamu, tante gue nginap dirumah gue dan anak anaknya bandel bandel,jadi juga gak bisa?" ucap angga.

"Ya kok gak bisa semua sih?..
Gimana kalo dirumah rania?" tanya arief sambil menatap rania.

"Hah,dirumah rara kudate? OMG gak gak gak" ucap shasya dalam hati.

"Ohh no,gak dirumah rara pokoknya gak!" bentak shasya.

"Ihh,aneh lo,orang rara nya gak protes kok lo yang protes" ucap angga.

"Gimana ra,bisakan dirumah lo?" tanya arief.

"Dirumah gue ya? O yaa bisa kok bisa,tapi hari kamis ya,soalnya gue ada les piano" jawab gue.

***
"Mami,hari ini aku ada tugas dari pak junaidi, tapi bikin tugas nya disini,jadi nanti temen temen pada datang. Ga papa kan mii?" tanya ku kepada mami

"Ya udah gak papa,ntar bawa aja teman teman kamu ke teras atas dekat kolam ya,soalnya teman mami mau main ke sini,jadi gak bisa dibawah" ucap mami

"Oke,makasih mii" ucapku sambil memeluk mami.

***
"Assalamualaikum,Rania..Rania.." ucap arief

"Ehh,ada teman teman rania,ayo masuk." ucap mami gue

"Ehh,tante mamanya rania ya? Kenalkan saya arief,ini angga dan ini shasya" ucap arief.

"Ya,saya maminya rara. Kalian langsung ke atas aja,rara ada diatas kok" ucap mami gue.

"Bikk,bikinin minum buat teman teman rania trus anterin ke atas dekat lantai dua." pinta mami kepada bik yanti.

"Siap nyonya" ucap bik yanti

"Oo,ini rumahnya si kudate itu,ternyata dia anak orang kaya ya,..tapi kayaan gue sih dari pada dia" ucap shasya dalam hati.

Hay hay hay,gue udah ngepost ini...voment ya guys..

Kenangan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang