Kenangan Terindah

(22) The End

Hari ini pemakaman rara,semua kerabat rara datang ke pemakaman umum. Arief tak kuasa melihat kekasihnya saat dimasukkan kelianglahat dan ditutupi memakai papan dan tanah. Semua orang menaburi bunga dan memberi air diatas tanah kuburan rara. Terlihat dibatu nisan

Rania Khalifa Ramadani
Binti
Khalifa Abraham
Lahir 3 Januari 1998
Wafat 13 Mei 2017

Semua meneteskan air mata termasuk teman teman sekolahnya rara. Tiba tiba terlintas dipikiran arief tentang siapa yang membunuh rara. Arief tau preman lah yang menembak rara tapi tak mungkin preman itu menembak rara tanpa sebab. Arief juga kepikiran siapa perempuan yang menusuk perutnya malam itu. Ia memempunyai firasat bahwa yang menbunuh rara adalah shasya. Tapi kali ini shasya tak terlihat dipemakaman rara.

Arief mencari shasya disekitar pemakaman. Tampak dibelakang pohon,shasya dengan beberapa laki laki bertubuh tegap sedang membicarakan sesuatu. Arief mendengarkan pembicaraan mereka tapi samar samar.

Pemakaman sudah selesai,malam nya dirumah rara mengadakan pengajian,andin dan nadya tampak disana membantu bantu tante zahra maminya rara. Dan ada juga...shasya. Jam 11 malam,datanglah polisi dirumah rara,ia menyatakan bahwa ia mencari shasya.

"Saudari shasya,anda kami tangkap akibat kasus pembunuhan yanga anda lalukan kepada saudari rara dan mencoba melakukan pembunuhan kepada saudari arief" ucap polisi dengan tegas.

Wajah shasya langsung pucat dan berkata.

"Ba..bapak..tid..dak berhak menuduh saya seperti itu" ucap shasya gagap.

"Anak buah anda yang mengatakannya" ucap polisi.

Arief langsung menghampiri shasya dan menampar rara saat itu juga.

"Oo jadi lo yang bunuh rara? Dasar cewek.."ucap arief yang ingin menampar shasya tapi dicegat polisi.

"Ayo bawa dia ke kantor" ucap pak polisi. Shasya langsung diborgol dan dimasukkan kedalam mobil polisi,arief pun ikut serta dalam mengantarkan shasya ke penjara.

"Apa alasan anda melakukan pembunuhan?"tanya pak polisi.

"Karna saya cemburu pak" ucap shasya.

Setelah lama diwawancara pak polisi. Shasya dimasukkan kedalam sel tahanan dengan hukuman 7 tahun penjara.

***
Setiap saat arief mengunjungi makan rara,mengajak rara mengobrol,menaburkan bunga dan selalu mengucapkan AKAN SELALU MENCINTAIMU.

2 tahun berlalu,arief telah lulus SMA dan berkuliah di Amerika. Sekaligus arief ingin menghilangkan rara dari memorinya. Arief ingin move on. Dan arief mendapat kabar bahwa shasya telah dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa akibat gila. Dan shasya bunuh diri. Begitu rumit kisah cinta arief. Ia merenungkan nya dan ngulang memorinya bersama rara. Dan seketika air mata arief pun keluar.

Ceritanya udah tamat,gue mau update cerita baru.. Baca juga ya,cerita gue yang judulnya SARANGHAEYO.

Thank♥