Sepasang kekasih itu dirawat dirumah sakit yang sama dan ruangan yang sama. Sudah 3 hari mereka dirawat disana. Keduanya belum juga siuman. Pada siang itu,teman teman sekelas mereka menjenguk mereka. Andin dan nadya sedang melihat rara terbujur lemah diatas kasur yang mendominan putih itu sangat sedih.
***
Sudah 5 hari mereka dirawat,akhirnya arief pun sadar. Diruangan itu sangat henibg,tak ada ortu rara dan ortu arief bahkan teman teman mereka pun tak ada,hanya mereka berdua saja. Arief melihat disisi kirinya,ia melihat kekasihnya yang dicintainya terbujur lemah diatas kasur. Arief mencoba untuk bangkit perlahan dan menaiki kursi roda disisi kanan tempat tidurnya dan berjalan menuju tempat tidur rara. Ia menggenggam erat tangan rara yang masih di infus.Tetes demi tetes air mata arief pun membasahi pipinya. Lalu ia mencium tangan rara yang masih tidur itu. Tak lama kemudian,datanglah sahabat mereka yaitu angga,alfath,bisma,andin,nadya,fauzan,dan dina. Mereka langsung menanyakan kabar arief dan rara.
"Gimana keadaan lo rief?" tanya angga yang membantu arief menaiki kasurnya.
"Gue udah agak enakan,tapi.." ucap arief terpotong,ia melihat ke sisi kirinya dimana rara tergeletak lemah. Arief sedih melihat rara.
"Kenapa?" tanya bisma
"Gak kok.. Tapi rara belum juga sadar" ucap arief
"Gimana ceritanya lo sama rara masuk rumah sakit" tanya andin yang sedang memegang erat tangan sahabatnya.
"Sebelum gue ceritain kronologinya,gue mau ngasih kabar baik buat kalian"
"Apaan" tanya nadya
"Tgl 04 05 2017 gue jadian sama rara digubuk dekat rara disekap"ucap arief sambil melihat lagi kearah rara.
"Whattt! Kalian? Jadian?" teriak fauzan.
"Pelan dikit dong suara lo,ini rumah sakit lho" ucap nadya sambil memukul pelan bahu fauzan.
"Whahaha kita kebagian pj nih" ucap alfath ngawur.
"Ishh apaan sih,orang kena musibah dia malah minta pj pj an segala" timpal dina.
"Lo mau pj?" tanya andin.
"Iya dong,siapa juga gak mau pj" ucap bisma.
"Makan tuh pempek jengkol depan rumah pak bro" ucap andin
Semua pun tertawa... Whahahaha...!
Seketika,pak satpam menegur mereka..
"Dek dek dek,jangan berisik..ini rumah sakit. Emang ni rumah sakit punya bapak lo apa,seenaknya ribut ribut" ucap satpam itu tegas tadi sedikit kasar.
***
Hari ini tepat tgl 13,sudah sebelas hari rara dirawat dirumah sakit. Namun belum sadar juga. Sementara arief sudah dibolehkan pulang sejak tgl 11. Siang itu arief menjenguk rara,ia membawa karangan bunga mawar. Ia memegang tangan rara sambil mengucapkan AKAN SELALU MANCINTAIMU. Lalu arief menangis. Arief selalu menjenguk rara,memberi mawar pada rara dan selalu mengucapkan AKAN SELALU MENCINTAIMU.Hari ini tepat tgl 04 06 2017 tepat satu bulanan mereka jadian tapi rara belum sadar,mata arief tampak berkaca kaca.
"Rara sayang,hari ini hari jadian kita. Kita rayain ya" ucap arief memegang tangan rara sambil membentuk Love ♥♥♥. Lalu arief menangis. Rara pun menangis,rara belum sadarkan diri tapi ia menangis. Tak lama kemudian,tangan rara yang arief genggam itu bergerak,mata rara terbuka perlahan,dan bibirnya mengucapkan ARIEF SAYANG SELAMAT HARI ANNIVERSAARY sambil sedikit berbisik. Arief senang karena bisa melihat rara tersenyum lagi.
***
Arief dan rara sedang berjalan dikoridor rumah sakit. Rara duduk dikursi roda sementara arief mendorong kursi roda rara menuju taman. Disepanjang koridor,arief selalu mengajak rara bercanda hingga suatu saat rara membicarakan hal yang membuat arief takut."Arief sayang,nanti kalo umur aku gak panjang gimana?" tanya rara,sontak arief terkejut mendengar itu dan langsung menjawab pertanyaan rara.
"Jangan ngomong gitu sayang,umur kamu panjang kok. Aku yakin kita bisa nikah sampe kita punya anak trus kita jadi kakek nenek sampai maut memisahkan" ucap arief sedikit terpukul akibat pertanyaan rara.
"Amin" ucap rara. Mereka telah sampai ditaman rumah sakit,arief langsung berlutut didepan rara dan menunjukan kotak love berwarna merah dan membukanya.
"Kamu mau kan jadi istri dan ibu untuk anak anak kita nanti?" tanya arief sambil mengambil salah satu cincin dan ingin memasangkan nya ke jari manis rara. Rara hanya mengangguk dam arief pun memasangkan cincin itu ketangan rara.
"Satu hal yang aku minta sama kamu,kalo nanti umur aku gak panjang,kamu jangan putus asa ya" ucapan rara yang merusak suasana tapi arief tetap sabar,ia tak ingin wanita yang ia cintai itu begitu cepat pergi meninggalkannya.
Arief dan rara berjalan menuju ruangan rara dirawat,disepanjang koridor rara hanya diam dan melamun.
"Kamu kenapa? Ada masalah? Cerita saja aku" tanya arief. Tapi rara hanya menggeleng. Setelah sampai diruangan rara. Arief pun menggendong rara dan meletakkannya ke atas kasur rara,arief mencium kening rara dan arief pun mengucapkan AKAN SELALU MENCINTAIMU.
Rara hanya tersenyum dan memeluk arief erat. Saat ingin melepas pelukannya,rara tiba tiba saja melemah dan pinsan,jatuh dipangkuan arief. Seri segera memanggil dokter,tak lama kemudian dokter pun datang dan memeriksa keadaan rara. Lalu dokter menggeleng. Apa maksudnya? Arief pun bingung.
"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun" ucap dokter sambil menutupkan rara dengan kain putih. Arief menangis sekencang kencangnya. Ia baru saja bertunangan dengan rara,lalu tuhan mencabut nyawa rara disaat hari bahagia mereka.
Arief langsung menelpon keluarga dan teman teman rara,tak lama kemudian mereka semua datang dan menangis sekencang kencangnya. Apalagi khanza,adik kesayanganya cepat sekali meninggalkan dunia ini. Andin dan nadya juga sangat terpukul atas kematian rara.
"Rara akan dikebumikan besok pukul 10 pagi di pemakaman umum" ucap papi rara yang tak kuasa menahan tangis karena kehilangan anak nya.
Halo guys,gimana? Sedih gak? Gue aja sedih :'(
Kasian ya arief. Btw cerita ini udah mau abis. Plis voment guys. One vote berharga banget.See you :'(

KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terindah
RomanceKenangan yang indah akan menyakitkan karena terlalu indah. Kenangan buruk juga akan menyakitkan karena terlalu buruk.