Terlihat di pojok salah satu kelas di suatu sudut sekolah. Seorang pemuda manis sedang terlihat melamun namun sebenarnya dia tidak sedang melamun. Ia sedang memperhatikan sesuatu, terlihat terlalu serius hanya untuk melihat keluar jendela saja. Hingga sebuah suara membuyarkan lamunan -perhatian nya- keluar jendela.
"Kuk?"
"Kuk?"
"Kookie?"
"Jungkook"
Si pemanggil menghela nafas hingga
"JEON JUNGKOOK"
"Eomma"
Jungkook -pemuda yang melamun tadi- terkejut dengan panggilan yang memanggil nama nya dengan suka cita -keras hingga mau budek-
Sedangkan sang pemanggil tertawa dengan keras bahkan dia sampai berguling-guling di lantai kelas karena menertawakan sang sahabat yang terserang penyakit latah.
Sedangkan orang yang di tertawakan hanya menggembungkan pipi nya dengan imut serta tangan yang di lipat di depan dada nya yang ehem terlihat berisi itu.
"Cukup!! Ih bammie mah gitu ya sama kookie, kookie sebel sama bammie"
Setelah mengucapkan itu jungkook yang memanggil nama nya kookie itu segera berlalu dari sang sahabat.Sedangkan teman teman sekelas mereka hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan dua sahabat yang bagaikan tom and jerry.
---*---
Bambam atau yang mempunyai nama lengkap Kunpimook Bhuwakul itu berhenti dan dengan segera berdiri dari acara guling-guling sambil tertawa nya itu. Mata nya menandang kesekeliling mencari batang hidung sang sahabat namun ia tak mendapatkan keberadaan sang sahabat.
Entah kenapa firasat nya tak enak kepada sang sahabat, setelah diingat ingat dia baru sadar kalo sekarang sudah akan memasuki ulang tahun sekolah yang berarti, shit!!
Dengan segera ia berlari dengan cepat ke belakang sekolah untuk mencari sang sahabat karena ia tau pasti sang sahabat di ajak pergi ke belakang sekolah lagi.
---*---
Bambam tiba di belakang sekolah dengan nafas terengah-engah karena berlari dari kelas hingga ke sini, ia beristirahat sejenak untuk mengatur nafas nya namun mata nya tetap memandang sekeliling untuk mencari sang sahabat.
Setelah itu bambam kembali berkeliling mencari sang sahabat hingga
"Jangan hiks kookie mohon hiks pergi"
"Arghhh eomma tolong hiks eomma hiks appa hiks"
"argghtt menjauh hiks eomma hiks jangan dekati hiks kookie lagi hiks"
"Eommmma!!!"
Bambam dengan segera berlari ke arah suara dan rasa nya ia tak sanggup lagi berlari ke sana saat melihat keadaan sang sahabat yang bisa di bilang mengenaskan karena baju yg berantakan wajah penuh dengan air mata.
Dengan tenaga yang tersisa bambam berjalan menuju ke arah jungkook yang masih berteriak histeris.
Setelah tiba di hadapan jungkook bambam dengan segera memeluk jungkook dengan erat sedangkan jungkook yang dipeluk semakin berteriak bahkan beberapa kali memukul tubuh bambam
"Kookie hiks ini bamie hiks sudah ya jangan hiks seperti ini lagi" ucap bambam disertai isakan karena tak sanggup melihat sang sahabat yang seperti ini
"Lepas hiks jangan ganggu hiks kookie lagi hiks pergi pergi hiks hiks" jungkook masih memberontak di pelukan bambam sambil sesekali memukul tubuh bambam.