Pagi ini merupakan pagi yang cerah untuk Marvel sang Bad Boy yang akan memulai untuk mengejar cintanya.
"Dek. Elo berangkatnya sendiri ajah ya abang gak bisa bareng elo sorry. Mau jemput Bisma ada janji soalnya." Ucap Marvel saat sarapan.
"Terus gue berangkat sama siapa?!" Pekik Rania kesal sambil melahap roti paginya.
"Kan ada supir. Pake mobil sendiri juga bisa kali" kata Marvel santai pada adiknya yang sudah mengerucutkan bibir.
"Ah! Iya deh iya!" Sungut Rania kesal. Kemudin menatap papaihnya.
"Pih.... Kunci Mobil Nia mana?" Ucapnya sambil menengadahkan tangan pada papihnya.
"Gak! Kamu belum cukup umur buat bawa mobil. Ada supir kan? Pake supir!" tegas papih Rania, jika Rania membawa mobil sudah pasti dia bolos, ugal-ugalan, terus kena tilang. Papih juga yang sengsara.
"Ya ampun Papih.... Nia janji gak bakal balapan deh gak bakal bolos..." Mohon Rania pada Papihnya, sungguh ia hanya janji doang akhirnya pasti ugal-ugalan. Bolos. Dan akhirnya kena tilang di ending..
"Gak! Papih bilang gak ya enggak!" Tukasnya mantap membuat Rania mencabik kesal.
"Ya udah Marvel berangkat yah pih, dadah dedek-dedek emesh abang..." Kata Marvel sambil mengacak rambut Kenzo dan Rania.
Setelah keluar dari rumah Marvel langsung menuju tempat dimana ia akan menjemput Bisma.
"Akhirnya Vel. Thank bro, gue udah mau mati tadi. Tuh polisi emang gak punya hati sama gue" kata Bisma dramatis.
Sebenarnya tadi pagi sekitar subuh Marvel dihubungi oleh kantor polisi. Itu semua gara-gara Bisma, dia kena tilang saat lagi kebut-kebutan dijalan.
Entah apa yang ia lakukan sepagi itu, karena diotaknya saat itu hanya ada nama Marvel dia langsung mengetik nomor Marvel di handpone kantor polisi tersebut.
Awalnya Marvel ogah-ogahan buat jemput Bisma. Tapi mau bgaimana lagi, dia kan baik hati dan hanya rumahnya yang dekat dengan kantor polis jadilah Marvel memutuskan untuk menebus Bisma sohibnya dari orok.
Sudah 1 jam Bisma menunggu Marvel di dalam sel tersebut.
"Lagian elo ngapain sih berangkta sepagi ini?" Tanya Marvel heran sambil memicingkan mata.
"Hehehe dirumah gue bete, jadi gue putusin berangkat sekolah ajah, pas gue nerobos lampu merah terus ada polisi jaga akhirnya gue kena tilang" katanya dengan wajah tanpa dosa disertai cengiran kudanya.
"Lo lain kali kalo bete gak usah ngeribetin yang lain. Mending elo nyemplung ajah kelaut, kalo udah bosen entar juga elo ngapung sendiri" ungkap Marvel sambil berjalan mendahului Bisma.
"Mati dong gue!" Kata Bisma cengo dengan wajah tololnya. Sedangkan Marvel sudah melenggang pergi mennggalkan wajah bego Bisma.
💘💘💘
"Marvelius! Bisma Anggara! Keysha Merlendi! Siapa suruh kalian duduk?!" Terik bu Lala membahana.
"Aduh Ibu. Saya capek, istirahat 10 menit ajah bu" ujar Keysha dengan wajah berlumuran keringat.
Saat ini Marvel, Bisma, dan Keysha sedang berisitirahat setelah membersihkan lapangan.
Mereka kena hukum karena terlambat. Keterlambatan Marvel karena motor Bisma yang mogok. Sedangkan Keysha ia telat karena sang mamah menyuruhnya membeli sayur dulu.
Aneh memang, mana ada Ibu yang menyuruh anaknya membeli sayur saat ingin berangkat sekolah? Itu semua karena Keysha mengingkari janjinya pada sang mamah untuk menemaninya shopping kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is My Life [REVISI ON GOING]
Teen FictionRania Kusuma Widjaya, gadis yang berumur 15 tahun baru saja memulai masa remajanya. Anak dari seorang Kusuma Widjaya, gadis yang cantik. Dia membutuhkan cinta, kebutuhan psikologis yang selama hidupnya belum terpenuhi. Setiap individu di dunia past...