Pensi (1)

15.3K 712 13
                                    

"Raniaaaaaa!!!!!!" Teriak Chika dari luar saat memasuki kelas.

"Anjir! Toa banget tuh anak!" umpat Rania saat mendengar teriakan Chika. "RANIA KUSUMA WIDJAYA!!!!!" teriak Chika lagi menghampiri Rania yang sedang duduk dibangkunya sambil membaca aplikasi wattpad yang ia downloa barusan.

Melihat sahabatnya tidak perduli dengan teriakannya itu, Chika langsung menggebrak meja yang membuat seisi kelas terjingkat kaget. Semua siswa menatap Chika jengah.

"Astaga! elo kenapa sih? mulut apa petasan? sampe membahana gitu?!" Kesal Rania pada sahabatnya yang merupakan memiliki mulut yang mirip toa masjid itu.

"Udah elo jangan banyak cing-cong! ayo ikut gue sekarang juga ini PENTING!" kata Chika yang langsung menyeret Rania keluar.

"Tunggu dulu Chi! Ini ada apa sih?! lepasin tangan gue!" berontak Rania saat ditarik paksa oleh Chika. "Diem! elo harus liat! ini tuh gawat Ni!" sergah Chika.

"Iya apaan?!" Kesal Rania ketika Chika berhenti dihadapannya. "Liat sekarang!" Suruh Chika sambil menunjuk mading. Disitu juga sudah Keysha, Laudiya, dan Jessica.

"Apaan?!" Tanya Rania heran, kemudian Chika langsung mengarahkannya ke mading yang bertuliskan......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PENGUMUMAN!!!

Acara Pensi dimajukan!!

Besok, pkl. 07.00-selesi. Bagi anak-anak yang akan tampil silahkan persiapkan dari sekarang!

TERIMAKASIH

KETUA PANITIA

ALDI FAHRIAN H

"What?! Besok?! Kok gue gak tau?!" Jerit Rania histeria. "Lihat paling bawah Ni!" Suruh Jessica menolehkan kepala Rania kearah mading yang ditunjukkan.

"Iya! Lihat paling bawah deh!" Kata Laudiya mengarahkan kepala Rania ke arah mading yang dituju.

"W-what-WHAT?! Dia jadi ketua panitia?! Kok bisa?!" Jerit Rania histeris dengan raut wajah yang mengenaskan.

"Gak bisa dibiarin nih! Gue harus bicara sama kunyuk rese kaya dia! Gak bisa! Gak bisa dibiarin! Sumpah gue mau bunuh tuh orang kalo UUD RI gak ngukum mati gue! Aaahhhh nyebelin!" Saat lagi kesal-kesalnya orang yang ia sumpahi sudah ada dibelakangnya.

Aldi cs ada dibelakang Rania.

"Oooohhhh jadi elo mau bunuh gue? Lo mau bunuh suami lo? Gak takut kena karma?" Kata Aldi dengn nada mengejek diselingi senyuman smrik nya.

Rania langsung berbalik mendengar suara tersebut. "L-lo! Lo kenapa gak bilang kalo elo ketua panitia pensinya?! Terus kenapa gak ngasih tau gue kalo acara pensinya dimajuin?!" Katanya dengan sekuat tenaga.

Aldi hanya menanggapinya santai "Emang apa urusannya sama lo? Emang harus yah laporin semuanya yang berkaitan dengan gue, gue laporin ke elo?" Kata Aldi dengan wajah songong nya.

"Harus! Karena gue kan bakalan tampil di pensi sama band lo?! Dan gue gak tau apa-apa!" Bentak Rani menggebu-gebu.

"Hahaha.... Wow! Jadi elo bakal tampil? Yakin? Kok gue gak ngerasa elo ada diband gue. Iya kan guys" jawab Aldi dengan mengejek Rania.

Love Is My Life [REVISI ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang