The world became dark

106 22 9
                                    

Say you won't let Go- James Arthur


"Kembali pujaan hati. Pengobat sakit hati, penghibur dikala duka, Penenang dikala gundah" - Hope Anya's


Seorang pria berjalan tergesa-gesa menuju kantin rumah sakit untuk membeli beberapa makanan untuk Anya yang sedang menunggu Daniel, ya Andra, matanya terlihat sayu karena tidak pulang kerumah, dia hendak menemani adiknya Anya padahal Anya sudah berkeras hati untuk di tinggal sendiri saja.

Andra membeli beberapa roti dan minuman untuk mengganjal perut sembari menunggu orang tua nya membawakan makanan untuk mereka berdua.

"Mbak, berapa semuanya?" Tanya Andra.

"Lima puluh enam ribu mas," sahut penjual itu dengan tersenyum ramah dan membungkus makanan dan minuman yang Andra beli.

Andra mengeluarkan dompetnya dan memberi uang seratus ribu lalu dia mengambil kantongan belanjaannya dan menunggu kembalian dari penjual tersebut.

Kepalanya menerawang keadaan sekitar, alis nya mengernyit heran ketika dia melihat Nathan sedang berbicara serius dengan seorang perempuan yang tidak asing menurut nya.

Sesekali Nathan terlihat mengacak rambutnya kasar dan terlihat menunjuk-nunjuk perempuan itu mengancam, dia merasakan hal yang tidak beres tetapi dia menggelengkan kepalanya, tidak penting mengurusi orang lain dia harus segera kembali untuk menemani adiknya.

"Mas, mas, ini kembaliannya." penjual itu menyadarkan kembali Andra, dia mengambil dan tersenyum ke arah penjual itu.

Mbak tersebut terlihat tersipu malu karena mendapat senyuman dari Andra sedangkan Andra hanya tersenyum geli menatap wanita di hadapannya yang terlihat salah tingkah.

dilihatnya name tag wanita itu Claudia Schiffer wanita itu terlihat masih muda sekitaran umur 25an, rambutnya di ikat kebelakang memamerkan leher yang putih mulus.

"Thanks Claudia," Ucap Andra tulus dan berbalik berjalan menjauhi perempuan itu

"Sama-sama." gumam Claudia dia kecewa karena belum sempat bertanya siapa nama pria tampan itu.

Aduh tampan banget dia..

******

"Lo ngapain kesini sih?" Tanya Nathan geram melihat perempuan yang terlihat sangat murahan dengan lipstik merah dan baju ketat diatas lutut membuat Nathan jijik melihatnya.

"Gue mau liat keadaan Daniel aja, salah? Lagian gue berhak dong karena gue calon tunangan Daniel," jawab perempuan itu terlihat sangat sombong, padahal dia seharusnya sudah balik ke Amerika karena disuruh orang tua Daniel. ya, Dia Catrine.

Perempuan yang dibawa Daniel ke Indonesia karena permintaan orang tua Daniel, Karena takut Daniel kenapa-kenapa dalam perjalanan ke Indonesia tetapi melihat kelakuan Catrine yang membuat mereka jengah dan malu, mereka memaksa catrine untuk kembali ke Amerika, namun Catrine bersikeras untuk tetap di Indonesia Untuk bersama Daniel.

"Sayangnya baru 'calon'. Daniel lebih mencintai Anya dibanding cabe busuk kayak lo." Sahut Nathan jengah melihat Catrine, ingin rasanya dia mencekik Catrine karena gayanya yang kelewat dari cabe-cabean.

Daniel ganteng tapi kok nikah sama cabe busuk sih.

"Bullshit!! I don't really care!! Gue bakal bikin Anya menderita lo liat itu nanti," ancam Catrine.

"Nggak bakal gue biarin. Ibarat dada lo yang baru maju gue bakal ngabisin lo saat itu juga!" Balas Nathan tak mau kalah. Tak perduli jika orang-orang memperhatikan mereka saat ini.

Just Remember Me (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang