Here I am

29 4 2
                                    

Tepat pukul empat sore, Viola dan Keo sudah berada Bandara. Mereka menunggu pesawat di sebuah restaurant karena mereka belum sempat makan siang.

"Kita sampe besok pagi kan?" Tanya Viola. Keo mengangguk.

"Gue mau langsung jalan - jalan ya." Keo mengangguk lagi.

"Temen kakak udah dihubungin, kan?" Keo kembali mengangguk.

"Kalo gitu, mana uang buat gue jalan - jalan?" Keo menoleh.

"Uang mulu yang lo pikirin."

"Harus ya gue ngomong gitu dulu baru kaka dengerin? Dari tadi ngangguk - ngangguk doang."

"Gue bakal bayarin semuanya, tapi lo harus janji pas pulang nanti bahasa inggris lo udah lancar. Promise?"

"Promise."

"Good."

Mereka terus menunggu jadwal pesawat mereka di restaurant. Viola sudah bosan. Sangat bosan. Namun berbeda dengan Keo, dia tampak asik dengan handphone nya.

"Kak, lo kok asik banget sih sama hp? Gue dicuekin." Rengek Viola.

"Berisik lo ah. Urusan kerjaan ini."

"Kerjaan mulu lo."

"Oiya, gue ada peraturan selama di London."

"Peraturan apa lagi?"

"Pertama, jangan ganggu gue selama gue kerja. Gue kerja dari jam 7 pagi sampe jam 7 malem. Ngerti?" Viola mengangguk.

"Ke dua, jangan nyusahin temen gue disana nanti. Gue udah bilang ke dia anterin lo pulang. Ngerti?" Viola kembali mengangguk.

"Ketiga, jangan boros." Viola mengangguk lagi.

"Ke empat, lo ga boleh pergi sendirian."

"Dan yang ke lima--

"Banyak amat sih."

"Tunggu, ini yang paling penting. Lo harus belajar bahasa inggris disana. Gue mau pulang kesini bahasa inggris lo udah lancar."

Viola menghela nafas. "Lo udah ngomong soal itu tadi."

"Emang iya? Eh, pokonya inget kata - kata gue. Be a good girl, okay?"

"Okay."

Viola membuka handphone nya. Membuka Google untuk mencari tempat - tempat menarik di London. Siapa tau temannya Keo bisa menemaninya kesana. Kurang lebih satu bulan di London akan sangat menyenangkan dan sangat jarang ia dapatkan, jadi ia tidak boleh menyia - nyiakan kesempatan ini.

Sampai tiba nya saat keberangkatan ke London, Viola dan Keo masuk ke dialam pesawat. Perjalanan Viola habiskan untuk tidur.

♥♥♥

Sekitar 13 jam perjalanan dari Jakarta menuju London, akhirnya Viola dan Keo tiba di London Heathrow International Airport. Disana sekitar pukul 2 malam waktu London.

Karena lelah, mereka langsung menuju hotel. Sebelumnya mereka mengenakan mantel karena malam ini London hujan besar dan sangat dingin.

Mereka sudah di jemput oleh teman kerja Keo, Justin namanya. Setibanya di hotel, mereka langsung tidur. Tiga belas jam dalam pesawat membuat tubuh mereka pegal - pegal.
Viola sangat akrab dengan tempat tidur malam ini. Begitupun dengan Keo. Di kamar hotel double bed, mereka tidur, menunggu waktu kerja untuk Keo dan waktu berlibur untuk Viola.

Saking lelahnya, mereka sampai tidak sempat mandi atau mengganti pakaian. Mereka langsung berlindung dibalik selimut sampai pagi hari.

The Uniqueness of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang